Anda di halaman 1dari 12

SKRIPSI

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN MANIS DENGAN KERUSAKAN


GIGI
Di SDN Candiharjo Kecamatan Ngoro

AHMAD RIFQI M
201501173
DESAIN PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan yaitu


Analitik korelasional bertujuan untuk
mengungkapkan hubungan antar variabel
POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING

 Populasi
Pada penelitian ini adalah Semua siswa kelas 1-3 di
SDN Candiharjo Kec. Ngoro Mojokerto sejumlah 113
siswa

 Sampling
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan
teknik “Total Sampling”

 Sampel
Semua siswa kelas 1-3 di SDN Candiharjo Kec.
Ngoro Mojokerto Sejumlah 113 siswa
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
DATA UMUM
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan hampir seluruh responden berjenis kelamin perempuan
sebanyak 67 responden (59,3%)

Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden kelas 1 sebanyak 45
responden (39.8%)
DATA KHUSUS
Berdasarkan tabel 4.3 menujukkan bahwa hampir setengah responden mempunyai perilaku
konsumsi makanan manis dalam kategori negatif sebanyak 60 responden (53,1%)

Berdasarkan tabel 4.4 menujukkan bahwa hampir seluruhnya responden mengalami kerusakan
gigi sebanyak 69 responden (61,1%)
Berdasarkan Tabel 4.5 bahwa hampir setengah responden konsumsi makanan manis dalam
kategori negatif 35 (31,0%) mengalami kerusakan gigi dan konsumsi makanan manis kategori
positif 34 (30,1%) tidak mengalami kerusakan gigi. Sehingga hasil penelitian ini menunjukkan
ada hubungan antara Konsumsi Makanan Manis Dengan Kerusakan Gigi Pada Anak Di SDN
Candiharjo
KESIMPULAN

• Sebagian besar responden perilaku


makanan manis dalam kategori negatif
• Sebagian besar responden mengalami
kerusakan gigi dalam kategori ada
kerusakan .
• Hasil analisis data didapatkan bahwa
ada hubungan konsumsi makanan
manis dengan kerusakan gigi
SARAN

TEORI
• Diharapkan dapat menjadi bahan informasi mengenai konsumsi
makanan manis
• Diharapkan dapat meningkatkan upaya kesehatan konsumsi
makanan manis khususnya perilaku memilah-milah makanan.
PRAKTIK
• Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan
penelitian ini dengan mengamati variabel-variabel yang ada di
dalam konsumsi makanan manis khususnya pada tatanan sekolah.
• Perlu adanya penyuluhan tentang konsumsi makanan manis dapat
diterapkan oleh anak dalam kehidupan sehari-hari untuk
meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada gigi anak.
Terim
a

Anda mungkin juga menyukai