DAMPAK PEMBERIAN TABLET TAMBAH

DARAH TERHADAP KADAR HB IBU HAMIL

DI 10 LOKASI KHUSUS STUNTING
KABUPATEN SUMEDANG 27 JANUARI – 7
FEBRUARI 2020

PEMBIMBING :
DR. Dr. Bona Simanungkalit, DHSM ,
M.Kes , FIAS
DR. Dr. Lucy Widasari, M.Si
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRSITEN INDONESIA
 ANGGOTA DESA
MARGAMUKTI

HASIAN AYUSARI SILALAHI ELISABETH ANDINTIA

17-101 UTAMI
19-015

DEWI ABIOLA BUCHITA N

18-033
 DAFTAR ISI

 BAB I – Latar Belakang

 BAB II – Tinjauan Pustaka
 BAB III – Metode Penelitian
 BAB IV – Hasil & Pembahasan
 BAB V - Kesimpulan & Saran
 DAFTAR PUSTAKA
BAB I

LATAR BELAKANG

40 %

RISKESDAS 37,1 % - 48,9 %

RUMUSAN MASALAH

DAMPAK TTD
2013 - 2018
KADAR Hb
 TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS

• Mengetahui Adanya Dampak
Pemberian TTD Terhadap Kadar
Hb Ibu Hamil di 10 Lokasi Khusus
Stunting Kabupaten Sumedang,
Jawa Barat Periode 27 Januari - 7
Februari 2020
1. Gambaran Angka Kejadian
Anemia
2. Kepatuhan TTD pada Ibu Hamil
3. Presentasi Ibu Hamil yang
Mengalami Anemia
4. Dampak Pemberian TTD
Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil

MANFAAT PENELITIAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

ANEMIA ? Keadaan dimana kadar Hb

dalam darah kurang d
normal

Nilai Hb? 12,0 gr/dl

FAKTOR RISIKO GEJALA KRITERIA DIAGNOSIS

 Kadar Hb tidak
sesuai usia
• DEFISIENSI BESI

5L
 Konsentrasi Hb
• DEFISIENSI FOLAT eritrosit <31%
• DEFISIENSI B12  Kadar Fe Serum
• INFEKSI PARASIT < 50 ug/dl
 Saturasi Transferin
<15%
 BAGAIMANA PROSES TERJADINYA?

TAHA TAHA TAHAP

P P III
I II

KEBUTUHAN ZAT BESI IBU HAMIL DOSIS TTD UNTUK IBU HAMIL

 Trimester I : 1 mg/hari
 Trimester II : 5 mg/hari
 Trimester III : 5 mg/hari
60 mg Fe
1 tablet 200 mg ferrosulfat

90 TABLET SAMPAI 42 MINGGU

 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN WAKTU dan TEMPAT PENELITIAN

-LONGITUDINAL- 27 Januari – 7 Februari 2020

10 Lokasi Khusus
Stunting,Sumedang
POPULASI
Seluruh Ibu hamil di 10 lokasi INKLUSI EKSLUSI
khusus stunting Kabupaten Sumedang
Periode 27 Januari – 7 Februari 2020

SAMPEL
Seluruh Ibu hamil di 10 lokasi PURPOSIVE
khusus stunting Kabupaten Sumedang SAMPLING
yang sudah diperiksa kadar Hbnya KUESIONER
pada periode 27 Januari – 7 Februari
2020 dan ada didalam penelitian
Kohor sebelumnya PENGOLAHAN DATA
 KERANGKA TEORI

< 2500
• Kurangnya BBLR
gram
Konsumsi
Anemia
Makanan Tinggi
pada • Kurang gizi
Zat Besi kronis
Ibu Anak
• Tidak Ikut Serta • Retardasi
Hamil Stunting pertumbuh
ANC an
• Ketidapatuhan intrauterin
Konsumsi TTD KERANGKA KONSEP e

BBLR
Kekurangan Anemia
Zat Besi pada Ibu Anak
Hamil Stunting
BAB IV
HASIL & PEMBAHASAN

<
=>

<
=>
“Berbanding lurus
dengan penelitian
yang dilakukan di
Kamboja pada
wanita anemia
yang diberikan
suplemen zat besi
setiap harinya”
BAB V

KESIMPULAN

1. Terdapat 39 (59,1%) ibu hamil dengan kadar Hb <12 g/dl di 10 lokasi khusus
stunting Kabupaten Sumedang pada Periode Sebelumnya
2. Semua ibu hamil di 10 lokasi khusus stunting Kabupaten Sumedang periode
27 Januari – 07 Februari 2020 mengonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah)
3. Terdapat 24 (36,4%) ibu hamil dengan kadar Hb <12 g/dl di 10 lokasi khusus
stunting Kabupaten Sumedang periode 27 Januari – 07 Februari 2020
4. Pemberian TTD pada Ibu hamil menurunkan angka kejadian anemia pada Ibu
hamil sebanyak 38,5% di 10 lokasi khusus stunting Kabupaten Sumedang
periode 27 Januari – 07 Februari 2020

SARAN

BAGI BAGI
MASYARAKAT PENELITI
SELANJUTNYA
 DAFTAR PUSTAKA
1. Anggraini D.D, Purnomo W., Trijanto B. INTERAKSI IBU HAMIL DENGAN TENAGA KESEHATAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET BESI (Fe) DAN
ANEMIA DI PUSKESMAS KOTA WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI.April 2018; 83.

2. Kadry S., Sleem C., Samad R.A. Hemoglobin Levels in Pregnant Women and its Outcomes.August 2018;7(4):326-336.

3. Berhe B., Mardu F., Legese H. et al. Prevalence of Anemia and Associated Factors among Pregnant Women in Adigrat General Hospital, Tigrai, Northern Ethiopia,2018. 2019;1-6.

4. Srour M.A, Aqel S.S, Srour K.M et al. Prevalence of Anemia and Iron Deficiency among Palestinian and its Association with Pregnancy Outcome. December 2018;1-7.

5. Sabrina CM, Serudji J., Almurdi. Gambaran Anemia Pada Kehamilan di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012.Jurnal
Kesehatan Andalas 2017;6(1):142-146
6. Gebremariam A.G, Tiruneh S.A, Abate B.A. Adherence to Iron with Folic Acid Supplementation and its Associated Factors among Pregnant Women Attending Ante Natal Care Follow Up at Debre
Tabor General Hospital, Ethiopia,2017.January 2019:1-10.
7.  
8. Febrina A., Dewi Y.L.R.,Murti B., Contextual Effect of Posyandu on Adherence to Iron Tablet Consumption among Pregnant Women in Blitar, East Java:Journal of Maternal and Child
Health.2019;4(2):110-117.

9. Franceschi L.D , Lolascon A.,Taher A et al.Clinical management of iron deficiency anemia in adults: Systemic review on advances in diagnosis and treatment:European Journal of Internal
Medicine.April 2017;1-8.

10.Di Renzo G.C.Good clinical practice advice: Iron deficiency anemia in pregnancy Int J Gynecol Obstet.2019;144:322–324.

11.Fitriany J., Saputri A.I.ANEMIA DEFISIENSI BESI.2018;Vol4(2):1-14.

12.Priya S, Datta SS, Baharupi BS, Narayan KA, Ambarasan N, Ramya RN. 2016. Factors influencing weekly IFA supplementation program: where to focus our attention ?. International Journal of
Contemporary Medical Research. 3(4):1-7.

13.Kumar S, Kumar N, Vivekadhish S. 2016. Millennium Development Goals (MDGs) to Sustainable Development Goals (SDGs): addressing unfinished agenda and strengthening sustainable
development and partnership. Indian J Community Med. 41(1):1–4.doi: 10.4103/0970- 0218.170955.

14.[Kemenkes] Kementerian Kesehatan RI. 2015. Pedoman penatalaksanaan pemberian tablet tambah darah. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

15.Mutmainah VT, Nugraheni SA, Suparwati A. 2014. Analisis perbedaan implementasi program suplementasi tablet besi ibu hamil oleh petugas gizi antara puskesmas cakupan tinggi dan rendah di
Wilayah Kabupaten Kendal. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 2(2):1-10. (16)