Anda di halaman 1dari 20

PEND

AHUL
UAN
 Dunia anak dunia
bermain
 Masa anak-anak adalah
masa bermain
 Bermain bersifat
universal di semua
bangsa dan budaya
R A P I
PA T E ?
A N I T U
M A I
B ER
I A N
G E RT
P EN
Wong (2008)
Bermain merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara
sukarela untuk memperoleh kepuasan/kesenangan.

Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual,


emosional.

Bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena


dengan bermain anak-anak akan berkomunikasi, belajar
adaptasi dengan lingkungan, melakukan apa yang dapat
dilakukan, serta dapat mengenal waktu, jarak dan suara.
FUNGSI BERMAIN

PERKEMBANGAN SENSORIK MOTORIK


Berkembang paling dominan pada masa bayi.
1 Didukung oleh stimulasi visual, pendengaran, taktil
(sentuhan), stimulasi kinetik.

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL)


Anak belajar mengenal warna, bentuk/ukuran,
tekstur dari berbagai obyek, angka dan benda.
2 Anak belajar merangkai kata, berpikir abstrak,
memahami hububungan ruang seperti naik, turun,
di bawah dan terbuka serta belajar untuk
mengatasi persoalan yang timbul.
PERKEMBANGAN KREATIFITAS
3 Anak bereksperimen dan mencoba ide-idenya.

PERKEMBANGAN KESADARAN DIRI


Dengan bermain anak akan menyadari bahwa
4 dirinya berbeda dari yang lain dan memahami
dirinya sendiri. Belajar kelemahan dan kekurangan
dirinya.

PERKEMBANGAN NILAI TERAPEUTIK


Bermain dpt mengurangi tekanan atau stress dari
5 lingkungan. Dapat mengekspresikan emosi dan
ketidakpuasan atas situasi sosial serta rasa
takutnya.
B E R MA IN
PRINSI P

 Perlu ekstra energi


 Waktu yang cukup
 Alat permainan
 Ruang untuk bermain
 Pengetahuan cara bermain
 Teman bermain
BERMAIN AKTIF:
Merupakan aktivitas bermain
yang membuat anak EKSPLORATORI
memperoleh kesenangan PLAY
yang dilakukan sendiri

BERMAIN
AKTIF

CONSTRUCTION
DRAMATIC PLAY
PLAY
BE R M
AIN P
ASIF
 Merupakan kesenangan yang
Diperoleh dari orang lain.
 Anak berperan pasif dalam permainan
Perlu
dengan melihat gambar,
pendampingan
mendengarkan cerita atau menonton
orang tua atau
tayangan.
pengasuh untuk
menjelaskan hal-
hal yang belum
diketahui oleh
anak.
ALAT PERMAINAN SESUAI USIA
BAYI (0 – 1 TAHUN)

Aktifitas bermain bertujuan untuk:


• Melatih dan mengevaluasi reflek fisiologis
1 • Melatih koordinasi antara mata dengan
tangan dan mata dengan telinga
• Melatih untuk mencari objek yang tidak
kelihatan
• Melatih mencari sumber asal suara
• Melatih kepekaan perabaan

Karakteristik permainan: social affective play dan sense of


pleasure play
Alat permainan: benda yang aman dimasukkan ke dalam
mulut, boneka, mainan yang bersuara dll.
TODDLER (2 – 3 TAHUN)

Aktivitas bermain bertujuan untuk:


• Mengembangkan keterampilan bahasa
2 • Melatih motorik halus dan kasar
• Mengembangkan kecerdasan (mengenal
warna, berhitung)
• Melatih daya imajinasi
• Menyalurkan perasaan anak

Karakteristik permainan: skill play dan parallel play


Alat permainan: playdought, alat untuk menggambar dan
mewarnai, puzzle sederhana, alat-alat rumah tangga, kertas
untuk melipat (origami paper) dll.
PRE SCHOOL (4 – 5 TAHUN)

Aktivitas bermain bertujuan untuk:


• Mengembangkan kemampuan
berbahasa, berhitung serta
menyamakan dan membedakan
• Merangsang daya imajinasi
3 • Menumbuhkan sportivitas,
kreativitas dan percaya diri
• Memperkenalkan ilmu
pengetahuan, suasana bergotong
royong dan kompetisi
• Mengembalikan koordinasi motorik,
sosialisasi dan kemampuan untuk
mengendalikan emosi

Karakteristik permainan: dramatic role play, asociative


play dan skill play
Alat permainan: buku, majalah, alat mewarnai, alat tulis,
balok dll
USIA SEKOLAH (6 – 12 TAHUN)

Aktivitas bermain bertujuan untuk:


4 • Belajar dengan aturan kelompok
• Belajar bersaing, menerima orang lain dan
kooperatif
• Laki-laki: mechanical
• Perempuan: mother role

Karakteristik permainan: cooperative play


Alat permainan:
Usia 6 – 8 tahun: bermain kartu, boneka, alat
olah raga, alat untuk melukis, mencatat dan
bermain sepeda.
Usia 8 – 12 tahun: mengumpulkan perangko,
uang logam, keterampilan tangan, bermain
kartu, olah raga bersama, bersepeda dll
Bermain di rumah sakit
TUJUA
N B ER
M AIN
DI RS

 Melanjutkan fase tumbuh kembang


secara optimal.
 Mengembangkan kreatifitas anak.
 Beradaptasi secara lebih efektif
terhadap stress.
B E R M A IN DI RS
P R IS I P-PR I N SI P

 Anak tidak banyak menggunakan energi, waktu


bermain lebih singkat untuk menghindari
kelelahan, alat permainan lebih sederhana.
Misalnya menyusun balok, membuat kerajinan
tangan, mewarnai dan melipat kertas.
 Relatif aman dan terhindar dari infeksi silang.
 Sesuai dengan kelompok usia.
 Tidak bertentangan dengan terapi medis.
 Perlu partisipasi dengan keluarga.
Upaya-upaya pelaksanaan
aktivitas bermain di RS

1) Menyediakan alat bermain (perhatikan


syarat-syarat APE)
2) Menyediakan tempat bermain (perhatikan
kondisi klien)
3) Merupakan tanggung jawab petugas
kesehatan dengan dibantu oleh orang tua
KESIMPULAN
Aktivitas bermain merupakan salah satu
1 stimulus bagi perkembangan anak secara
optimal

Alat permainan disesuaikan dengan jenis


2 kelamin dan usia anak

Aktivitas bermain disesuaikan dengan


3 kondisi anak

Bermain merupakan salah satu kebutuhan


4 dasar anak untuk tumbuh kembangnya
B ER M A I N
L TE R A P I
PO SA
PRO

Anda mungkin juga menyukai