BIDAN SEBAGAI KELOMPOK 1

1. AGUSTINA EKA W
PANGGILAN 2. ALIYYAH PUTRI

JIWA 3. AMANDA PASCA A

4.ANDITA WAHYUNINGTIAS

5. ANGGUN CAROLINA

6. DHITA PRATIWI

7. DIAN MONICA

8.DINI KURNIAWATI

9.DIVA TRI AMELOIA

10.ELZA DWI NURBAITI

11 FADHILA NUR F
Tingkat 1 Reguler B
 BIDAN
SEBAGAI
PANGGILAN
JIWA
Bidan Sebagai Panggilan

– Bidan adalah panggilan jiwa maka yang terjadi ialah profesi

bidan dihayati sedemikian rupa, dinikmati dengan segenap
semangat pengabdian dan prestasi serta sanggup
mengalahkan godaan-godaan profesi lain yang secara
materi lebih menjanjikan. Seorang bidan harus mau berfikir
mengenai kesehatan masyarakat. Kalau diperlukan siap
mengabdikan dirinya menjadi bidan di daerah terpencil dan
mampu berprestasi baik secara akademis maupun materi.
Profesi Bidan merupakan
Panggilan Jiwa

– Menjadi bidan merupakan panggilan jiwa artinya ia

mencintai profesinya tidaklah tepat menjadi bidan itu
karena terpaksa, misanyal karena paksaan orang tua atau
keadaan ekonomi. Dalam keadaan bagaimanapun serorang
bidan harus berusaha mencintai profesinya dan kecintaan
itu akan bertambah besar apabila dihayati dengan
kemuliaan tugas itu. Profesi bidan memilik tanggung jawab
yang sangat besar akan jiwa ibu dan bayi nya
 KEPRIBADIAN BIDAN

• memiliki wawasan dan • cepat dan cekatan,

pengetahuan, • mampu melayani
• memiliki santun santun, dengan ikhlas dan
• tidak membeda- sabar,
bedakan miskin juga • nyaman dan terlatih,
kaya,
• tidak mudah putus
• tidak membuka privasi asa,
pasien,
• serta dapat melakukan
• memiliki etika dan
hak dan kewajibannya
moral,
dengan baik.
Hambatan yang muncul
dalam asuhan kebidanan

– Adat istiadat masyarakat

– Kondisi geografis suatu desa untuk memenuhi asuhan
– Dukungan dari keluarga yang masih mempercayai mitos
– Kurangnya pengetahuan