Prinsip

SEWA
(AL-Ijarah)
Cepi Juniar Prayoga, SE., M.Ak

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cipasung

Akuntansi Syariah UG (Dr. Lana Sularto)
Pengertian Akad Ijarah
 Ijarah: asa kata Al Ajru yg berarti al
‘Iwadhu/ganti/kompensasi
 Definisi :

akad pemidahan hak guna atas barang atau

jasa,melalui pembayaran upah sewa, tanap
diikuti dengan pemindahan kemilikan
(ownership/milkiyyah) atas barang itu
sendiri.
Landasan Syariah
 AL-Qur’an

“Dan , Jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain,

tidak dosa bagimu apabila kamu memberikan
pembayaran menurut yang patut. Bertaqwalah kamu
kepada alloh dan ketahuilah bahwa bahwa Alloh Maha
Melihat apa yang kamu kerjakan” (Al-Baqarah:223)
 Hadist

“Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering”

(HR Ibnu Majah)
Manfaat dan Risiko yang
harus di antisipasi
 Manfaat keuntungan sewa dan kembalinya
uang pokok
 Risiko nya :nasabah tidak membayar
cicilan,kerusakan, nasabah berhenti/tidak
mau membeli
Aplikasi dalam perbankan
Al-ijarah al Muntahin Bit-Tamlik(Financial lease with Purchase
opinion)
Al ijarah al-muntahia bit tamlik

sejenis perpaduan anatara kontrak jual beli dan sewa atau lebih
tepatnya akad sewa yang di akhiri dengan kepemilikan barang
ditangan si penyewa
Al-ijarah al muntahia bit-tamlik

Tergantung pada kesepakatan kedua belah pijak yang berkontrak

Perbandingan beda Kredit,
pembiayaan dengan leasing
Objek akad ijarah :
 Kreditdam pembiayaan ijarah bertujuan
menyediakan dana semntra leasing
menyewakan barang modal
 Pembiayaan ijarah pada dasar nya mempunyai
definisi yang sama dengan kredit beda nya pada
prinsip syariah
 Bank syariah dapat memiliki atau tidak memiliki
barang yg didanai, Sedangkang –pada leasing,
lessor merupakan pemilik barang modal
Perbandingan Ijarah, Sewa
menyewa, pembiayaan ijarah
dan leasing
 Ijarah akad sewa menyewa,sedangkan pembiayaan
ijarah merupakan perjanjian membiayai kegiatan
sewa menyewa
 Pada leasing, lessor penyandang dana baik tungal
ats dengan yng lain.semntara leasing disediakan
oleh pihak ketiga atau oleh lesse sendiri.
 Pada sewa menyewa biasanya barang obejek
sewa adalah memang milik lessoe.jadi kekeduduka
lesor adalah phak yang menyediakan barang objek
sewa
 Pada ijarah bank hanya wajib menyediakan aset
yang disewakan baik itu miliknya atu bukan
miliknya
Perbandingan Ijarah, Sewa
menyewa, pembiayaan ijarah
dan leasing
 Dalam sewa beli lesse otomatis jadi pemilik
barang di akhir masa sewa,
 Dalam imbt,janji kepemilikan di awal akad
ijarah adalah waad yang tidAK MENGIKAT.
 Pada leasing, kepemilikan lesse trsbut
hanya terjadi bilak hak dan opsinyan
dilaksanakan oleh lesse.
 Pada pembiayaan imbt bank sbg penyedia
uang untuk membiaya transaksi imbt miriip
sewa beli dan imbt mirip leasing