SISTEM SARAF,
SISTEM INTEGUMEN
DAN JARINGAN
EPITEL
Jaringan Epitel
Jaringan yang menutupi bagian luar tubuh serta melapisi organ-organ dan
rongga-rongga di dalam tubuh.
(cambell, 2004)
CIRI – CIRI JARINGAN EPITEL
1. Dibangun oleh sel-sel yang letaknya sangat rapat dan di antara sel tersebut
terdapat perekat interseluler (intercellulair cement).
2. Permukaan bebasnya menghadap udara atau cairan, permukaan lainnya
melekat pada jaringan ikat yang disebut membrana basalis .
3. Untuk memperluas permukaan, epitel sering membentuk lipatan,
tonjolan/pendalaman
Epitelium kubus
3
Epitelium kolumnar bersilia, dan berlapisi semu membentuk membran
mukus yang melapisi bagian saluran respirasi banyak vertebrata. Silia
yang berdenyut menggerakkan lapisan mukus di sepanjang permukaan
4.
5.
SEL-SEL PENDUKUNG
NEURON Pada sistem saraf tepi sel Schwann yang
Unit fungsional system saraf yang menyusun selubung myelin.
dikhususkan untuk menghantarkan dan Pada sistem saraf pusat oligodendrosit
mengirimkan sinyal dalam tubuh dari satu menghasilkan selubung myelin.
lokasi ke lokasi yang lain. Ada dua jenis Akson bisa bercabang, dan masing-masing cabang
penjuluran neuron, yaitu: Dendrit dan akson bisa mencapai ratusan hingga ribuan ujung-ujung
khusus yang disebut terminal sinaptik.
FUNGSI SISTEM SARAF
01
SISTEM SARAF PUSAT
02 sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari
otak dan medula spinalis
otak tersusun menjadi bagian-bagian
yang berbeda. Bagian-bagian otak
dapat dikelompokkan dalam berbagai
cara bergantung pada perbedaan
SISTEM SARAF TEPI
anatomik, spesialisasi fungsi, dan
Sistem ini terdiri atas system saraf sadar dan
tak sadar atau biasa disebut system saraf
03 perkembangan evolusi.
.
otonom. System saraf sadar gunanya untuk
mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur otak,
04
sedangkan system saraf otonom gunanya
untuk mengontrol aktivitas yang kerjanya tidak
diatur oleh otak, misalnya denyut jantung,
sekresi keringat, dan gerak saluran
pencernaan.
ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT
SISTEM SARAF TEPI SISTEM SARAF PUSAT
SUBSTANSI GRISEA
Jaringan saraf berisi banyak perikarya
atau soma dari neuron, dendrit, glia,
pembuluh darah, dan sedikit serabut
saraf yang bermyelin.
SUBSTANSI ALBA
Kontras dengan substansi grisea.
Substansi alba berwarna putih, tidak
mempunyai perikarya, akson
bermyelin secara merata
SISTEM SARAF PADA
VERTEBRATA
Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi dan
menginformasikan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem
terbesar. Kata integumen berasal dari bahasa latin “integum” yang berarti penutup
FUNGSI SISTEM INTEGUMEN
Kelenjar
keringat
Kulit
Kuku
Rambut
KULIT
Kulit hewan-hewan vertebrata terdiri dari dua lapisan utama, yaitu : epidermis dan dermis. Setelah
terbentuknya zigot, selanjutnya membentuk embrio, zigot mengadakan pembelahan sel dan
menyebabkan pembentukan bangunan multiselular. Bagian multiselular mengalami diferensiasi sel
sehingga terbentuk tiga lapisan utama, yakni : lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm
( Suntoro dan Tanjung, 1993 : 4).
Berdasarkan bentuknya struktur kulit dibagi dalam dua kategori, yaitu sebagai berikut.
• Kulit Tipis
a) germinativum
b) spongiosum, bentuk tipis
c) granulosum, biasanya tidak kontinu;
d) corneum yang bentuknya juga tipis dan tidak terdapat stratum lucidum.
•Kulit Tebal
a) Stratum germinativum
b) Stratum granulosum
c) Stratum lucidum
d) Stratum corneum
RAMBUT
Rambut tersusun Atas akar yang merupakan sel tanpa keratin dan bantang yang terdiri dari sel
keratin. Rambut adalah merupakan spesialisasi bagian epidermal yang bentuknya khas dan dimiliki
oleh hewan-hewan mamalia. Kalau ditinjau dari pandangan para penganut paham evolusioner,
rambut secara sekunder diduga berhubungan dengan sisik-sisik epidermal, jadi berbeda dengan
bagian bulu pada hewan aves, bulu tersebut dianggap berasal langsung dari sisik-sisik epidermal.
KUKU
Struktur kuku adalah merupakan struktur cakar yang bentuknya melebar dan memipih, dan kuku
hanya dimiliki oleh kelompok hewan-hewan mamalia tertentu saja. Kuku mempunyai bagian sub
unguis yang bentuknya relatif lebih lunak. Sub unguis adalah bagian yang kecil sekali dan
letaknya di tepi sebelah awah dari ujung unguis yang bebas. Pangkal dari kuku dinamakan parit
kuku (sulcus unguis).
KUKU KUDA
KELENJAR KERINGAT
Kulit terdiri dari dua kelenjar yaitu kelenjar sebacea dan sudorifera. Kelnjaar sebasea berfungsi
untuk mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang anatara folikel rambut dan batang rambut yang
akan melumasi rambut sehingga menjadi halus lentur dan lunak. Sedangkan,kelenjar keringat
(sudorifera) baerfungsi untuk mengelurkan keringat pada saat suhu tubuh meningkat
SISIK
Sisik merupakan bagaian sistem integumen hewan, sisik merupakan penutup luar tubuh hewan.
Secara umum, sisik berati semacam lapisan kulit keras dan berhelai-helai, sisik diantaranya ada
pada ikan, ular atau kaki ayam dan sebagainnya.
SISTEM INTEGUMEN PADA IKAN
Secara umum jaringan kulit pada hewan vertebarata termasuk ikan , terdiri dari dua lapisan yaitu
lapisan luar atau epidermis dan lapisan dalam atau dermis.
Adapun struktur dan fungsi sistem integumen pada ikan yaitu
•Pertahanan tubuh, adalah fungsi yang paling penting dari sistem ini, yaitu sebagai pertahanan
pertama sekali dari penyakit
•Keseimbangan cairan dan ion-ion ( osmoregulasi), selain insang iar dan ion-ion dalam tubuh juga
terjadi melalui kulit
•Thermoregulasi ( pengatur panas) pada hewan vertebrata dilakukan dengan cara menyerap air
dan mengeluarkan panas secara berkala dan hewan menerus melalui pembuluh darah dibawah
kulit
SISTEM INTEGUMEN PADA AMFIBI
Sistem integumen pada ampibi tubuh dikelilingi oleh lapisan kulit yang licin dan lembab pada katak
hijau dan kering bebintil pada katak kebun.
SISTEM INTEGUMEN PADA REPTIL
Sistem integumen pada reptil tubuh dilindungi kulit bersisik perisai, pada beberapa jenis reptil kulit
pungung menaduk (cornifikasi) bergelombang dan mengeras menjadi karapaks, plaston
(penyusun).
SISTEM INTEGUMEN PADA AVES
Sistem integumen pada burung berupa bulu, bulu pada burung tersebut merupakan struktur
khusus dari epidermis kulit. Kulit pada burung memiliki dua lapisan juga, yaitu epidermis dan
dermis. Lapisan epidermis sendiri tersusun atas tiga lapisan yaitu startum korneum, lapisan transisi,
dan stratum basal. Epidermis pada burung dapat pula membentuk struktur sissik. Sisik biasnya
terdapat dibagian kaki dan jari, burung memiliki bulu yang membedakannya dengan hewan lainnya.
Bulu tumbuh dari folikel pada lapisan dermis.
SISTEM INTEGUMEN PADA MAMALIA
Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh
adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya.
Mamalia memliki integumen yang terdiri dari tiga lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah
adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation