Anda di halaman 1dari 10

Kode Etik Profesi

Akuntan Indonesia

Khoirum Mafullah
(1701035113)
PROFESI AKUNTAN
Saat ini yang dapat di sebut
akuntan adalah mereka yang telah
lulus dari pendidikan strata (S1)
program studi akuntansi dan telah
memperoleh gelar profesi akuntan
melalui pendidikan profesi akuntansi
yang diselenggarakan oleh
beberapa perguruan tinggi yang
telah mendapat ijin dari Departemen
Pendidikan Nasional atas
rekomendasi dari organisasi profesi
Institute Akuntan Indonesia (IAI).
Akuntan yang bekerja pada
departemen 1 bagian akuntansi
sering disebut juga sebagai akuntan
manajemen.Ada 2 jenis laporan
akuntansi,yaitu:
1. Laporan Akuntansi Manajemen
2. Laporan Keuangan,terdiri atas :
•Neraca
•Laporan Laba/Rugi
•Catatan Atas Laporan Keuangan
•Laporan Perubahan Ekuitas
•Laporan Arus Kas

Fungsi dari laporan keuangan tersebut adalah sebagai


alat pertanggung jawaban manajemen tentang kinerja
organisasi yang di kelola pada para pemangku
kepentingan.
ORGANISASI INSTITUTE AKUNTAN
INDONESIA (IAI)

Seluruh Akuntan Indonesia bernaung di dalam


organisasi profesi yang disebut Institute Akuntan
Indonesia (IAI).Dulu organisasi ini bernama Ikatan
Akuntan Indonesia.Selama beberapa periode
kepengurusan,IAI cukup dipipmpin oleh seorang
ketua. Namun dengan semakin besarnya
organisasi dan makin kompleksnya permasalahan
yang dihadapi,maka pada dua periode ini, IAI telah
dipimpin oleh satu badan pengurus yang disebut
Dewan Pengurus Nasional.
Bila dulu yang dapat menjadi anggota IAI
hanya perorangan yang telah memperoleh gelar
akuntan, maka kini persyaratan lebih di perlonggar
dengan diperbolehkannya anggota lembaga dan
lembaga perorangan yang bukan akuntan,asal
memenuhi syarat tertentu.
PROFESI AKUNTAN DALAM SOROTAN
Walaupun organisasi profesi ini telah ada
sejak tahun 1967,namun profesi ini baru
berkembang pada era orde baru, pemerintahan
orde baru memprioritaskan pembangunan
dibidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
mempunyai korelasi positif yang kuat dengan
pertumbuhan profesi akuntan.Kemajuan dan
pertumbuhan ini berdampak posotif bagi
pertumbuhan dan kemajuan profesi akuntan
Indonesia.
Profesi akuntan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari praktik bisnis dan
penyelenggaraan akuntansi pemerintahan,mau
tidak mau berada dalam tekanan berat konflik
kepentingan sehingga profesi akuntan juga
terseret kedalam praktik-praktik yang tidak
etis.Praktik tidak etis profesi akuntan ini bahkan
juga dilakukan oleh sepuluh KAP papan atas
STRUKTUR ETIKA INSTITUTE AKUNTAN
INDONESIA
Tujuan profesi akuntansi adalah untuk
memenuhi tanggung jawab dengan standar
profesionalisme tertinggi dan mencapai
tingkat.Ada 4 kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi :
•Kridibilitas. Masyarakat perlu kredibilitas dan
system informasi.
•Profesionalisme. Diperlukan individu yang
jelas dapat diindentifikasikan oleh pemakai
jasa akuntan sebagai professional dibidang
akuntansi.
•Kualitas jasa. Keyakinan bahwa semua jasa
yang diperoleh dari akuntan diberikan
dengan standar kinerja tertinggi.
•Kepercayaan. Pemakai jasa akuntan harus
merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika
professional yang melanda pemberian jasa
oleh akuntan.
Prinsip Etika IAI
1. Tanggung jawab profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Objektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-
hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Prilaku professional
8. Standar teknis
Pengaturan Dan Perizinan KAP
Fungsi utama organisasi profesi IAI adalah
sebagai wadah untuk mengatur, membina,
mengawasi kualitas kinerja dan perilaku
anggota agar selalu dapat menjaga citra
profesinya dimata public.
IAI-KAP atau IAPI sebagai sub-organisasi
dibawah IAI memegang peranan penting bagi
kehidupan bisnis dan perekonomian. Karena
perannya yang sangat strategis didalam bisnis
dan perekonomian suatu negara, maka
peraturan dan pengawasan terhadap
keberadaan dan kinerja KAP tidak cukup
hanya dilakukan oleh organisasi profesi itu
sendiri. Pemerintah dan lembaga legislatif
sangat berkepentingan agar profersi KAP
daqpat memberikan jasanya dengan kualitas
tinggi sebagaimana diharapkan oleh publik.
Sementara itu,badan atau lembaga yang
berkepentingan langsung untuk melakukan
pembinaan dan pengawasan atas kinerja
profesi akuntan,antara lain :
•Menteri Keuangan RI
•Quality review oleh Direktur Jendral Lembaga
Kerja dan Departemen Keuangan RI
•IAI dan kompartemen IAI yang terkait
•Dewan Kehormatan IAPI
•Dewan review Mutu IAPI
•Bapepam LK
THANK YOU
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai