Ulkus Kornea
Ulkus Kornea
Oleh:
Muti’ah Siregar, S. Ked
G1A219126
Dosen Pembimbing:
dr. Gita Mayani, Sp.M
Pemeriksaan diagnostik
DIAGNOSIS BANDING
Kondisi Infeksi bakteri/jamur Infeksi virus
Sakit Tidak sampai hebat Rasa benda asing
Fotofobia Bervariasi Sedang
Visus Biasanya menurun Menurun ringan
mencolok
Infeksi okular Difus Ringan-sedang
TATALAKSANA
Pengobatan umumnya
sikloplegik, antibiotika yang sesuai dengan topikal
dan subkonjungtiva, dan pasien dirawat bila
mengancam perforasi, pasien tidak dapat
memberi obat sendiri, tidak terdapat reaksi obat,
dan perlunya obat sistemik.
Pengobatan dihentikan bila sudah terjadi
epitelisasi dan mata terlihat terang.
PRINSIP TATALAKSANA
Menjaga
Kontrol infeksi
berlangsungny
dan inflamasi
a re epitelisasi
TATALAKSANA ULKUS KORNEA
BAKTERIAL
Terapi tetes mata lokal antibiotik empirik
inisial selama 24-48 jam lalu diturunkan
sesuai respons klinis
Terapi empiris inisial dibagi menjadi:
Monoterapi: golongan fluorokuinolon
Duoterapi: cefalosporin dan aminoglikosida
Midriatik
Pemberian antibiotik sistemik
Interferon
Sikloplegik
Leukoma
KERATOPLASTI
Keratoplasti adalah jalan terakhir jika
penatalaksaan lainnya tidak berhasil
Indikasi:
Jaringan parut/scar yang mengganggu
penglihatan
Kekeruhan kornea yang menyebabkan
penurunan visus mata yang mengganggu
aktivitas
KOMPLIKASI
Infeksi di bagian kornea yang lebih dalam
(Endophtalmitis, Panophtalmitis)
Perforasi kornea (pembentukan lubang),
Descemetocele.
PROGNOSIS
Tergantung pada tingkat keparahan dan
cepat atau lambatnya mendapat
pertolongan, jenis mikroorganisme
penyebab, dan ada tidaknya komplikasi yang
timbul.
TERIMA KASIH