Bab 10 Aktiva Tetap Dan Aktiva Tidak Berwujid

1
Click to edit Master title style 10
Fixed Assets and

Intangible Assets
1
2
10-
Click to edit Master title style
Karakteristik Aktiva Tetap
1
Fixed assets atau Aset Tetap adalah aset yang

bersifat jangka panjang atau relatif memiliki sifat
permanen.
Aset ini merupakat aset berwujud (tangible assets )
karena memiliki bentuk Fisik . Aset ini dimiliki dan
digunakan oleh Perusahaan dan tidak dijual sebagai
bagian dari kegiatan operasi normal.
2
3
10-
Penggolongan Biaya
1
Apakah barang yang dibeli
bersifat jangka panjang ?
ya Tidak
Apakah aset Expense

digunakan untuk (Beban)
tujuan produktif ?
ya Tidak
Aset Tetap Properti Investasi

33
4
Aset Tetap
• Aset Tetap dimiliki dan digunakan oleh
perusahaan dan tidak ditawarkan untuk dijual
kembali.
• Aset yang bersifat jangka panjang dan
disimpan untuk dijual kembali tidak
digolongkan sebagai Aset Tetap, tetapi harus
disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan
dalam bagian Investasi
4
5
Click
Biaya to edit
Aset Tetap Master title style
• Biaya Perolehan Aset Tetap mencakup seluruh jumlah yang
dikeluarkan untuk mendapatkan aset hingga siap untuk
digunakan. Sebagai contoh : Biaya Pengiriman dan biaya
pemasangan peralatan dimasukan dalam biaya Aset.
• Biaya-biaya yang tidak perlu dan tidak meningkatkan
kegunaan aset dicatat sebagai beban, contoh :
- Kejahatan pengrusakan properti
- Kesalahan pemasangan
- Pencurian yang tidak diasuransikan
- Denda karena tidak memperoleh ijin dari pemerintah
5
6
10-
Biaya Perolehan Aset Tetap
1
LAND (TANAH)
 Harga Pembelian
 Pajak Penjualan
 Pengurusan Ijin dari badan pemerintah
 Komisi untuk makelar
 Biaya Survey
 Pajak-pajak Properti
 Pengurusan sertifikat kepemilikan
 Penghancuran atau pemindahan gedung yang tidak
diinginkan, dikurangi hasil penjualan puing
 Pengubahan Kontur Tanah
 Pembuatan trotoar sebagai pembatas tanah
66
7
10-
Cost of Acquiring Fixed Assets
1
 Honor Arsitek BUILDING
 Honor Insinyur
 Biaya asuransi yang timbul selama pembangunan
 Bunga dari pinjaman untuk mendanai pembangunan
 Jalan ke dan sekeliling gedung
 Pajak Penjualan
 Perbaikan (Pembelian gedung yang susah ada)
 Pemulihan Kondisi (Perbaikan gedung yang sudah ada)
 Modifikasi 77
 Pengurusan ijin dari badan pemerintah
8
10-
Cost of Acquiring Fixed Assets
1
MACHINERY AND  Modifkasi
EQUIPMENT  Pengujian utk penggunaan
 Pajak Penjualan  Pengurusan Ijin dari Badan
 Ongkos Kirim Pemerintah
 Pemasangan LAND
 Perbaikan (pembelian IMPROVEMENT
peralatan bekas)
 Pohon dan semak semak
 Pemulihan Kondisi
 Pagar
(pembelian peralatas bekas)
 Penerangan luar
 Asuransi saat barang dalam
 Pengerasan area parkir
perjalanan
 Pemasangan komponen 88
9
10-
Capital and Revenue Expenditures
1
• Saat aset tetap diperoleh dan siap digunakan,
pengeluaran dapat terjadi untuk perawatan dan
perbaikan biasa.... Pengeluaran juga dapat terjadi untuk
meningkatkan nilai aset atau untuk perbaikan luar
biasa yang dapat menunjang masa kegunaan aset.
• Pengeluaran yang berguna hanya untuk periode
berjalan disebut Pengeluaran Pendapatan (Revenue
Expenditure)
• Pengeluaran yang meningkatkan nilai aset atau
memperpanjang masa kegunaan aset disebut
Pengeluaran Modal (Capital Expenditure)
9
10
10-
REVENUE CAPITAL
EXPENDITURES EXPENDITURES
Normal and 1) Additions
ordinary repairs 2) Improvements
and maintenance 3) Extraordinary
repairs
10
10
11
10-
Ordinary Maintenance and Repairs
1
Pada tanggal 9 Aril perusahaan
membayar Rp 300,000 untuk
perawatan rutin truk pengiriman
Apr. 9 Repairs and Maintenance Exp. 300 000

Cash 300 000
This
Thisisisaarevenue
revenue
expenditure
expenditure
11
11
12
10-
Asset Improvements
1
Pada tanggal 4 Mei, ada penambahan alat
pengangkat hidrolik senilai Rp 5.500.000,- untuk
mempermudah dan mempercepat bongkat muat
barang berat,
May 4 Delivery Truck 5 500 000
Cash 5 500 000
This
Thisisisaacapital
capitalexpenditure
expenditure
12
12
13
10-
Extraordinary Repairs
1
Mesin pengangkat yang sudah mendekati akhir

masa kegunaan, dilakukan perbaikan besar dengan
biaya Rp 4,500,000 untuk memperpanjang masa
kegunaan hingga delapan tahun.
Oct. 14 Accum. Depreciation—Forklift 4 500 000
Cash 4 500 000
This
Thisisisaacapital
capitalexpenditure
expenditure
13
13
14
10-
Leasing Fixed Assets (Sewa Aset Tetap)
1
Dua pihak dalam perjanjian sewa adalah pemberi

sewa (Lessor) dan penyewa (Lesse)
Pemberi sewa adalah pihak yang memiliki aset,
Penyewa adalah pihak yang diberi hak untuk
menggunakan aset.
Penyewa berkewajiban untuk melakukan
pembayaran sewa secara berkala selama masa sewa.
14
15
10-
Leasing Fixed Assets
1
Sewa Modal (Capital Lease) dicatat ketika penyewa

seolah olah membeli aset yang bersangkutan.
Penyewa mendebit akun Aset sebesar Nilai Pasar
dan mengkredit akun Kewajiban sewa jangka
panjang
Sewa Operasi (Operating lease) adalah sewa yang
tidak digolongkan dalam sewa modal, penyewa
mencatat pembayaran sewa operasi dengan
mendebit Beban Sewa dan mengkredit kas 15
16
10-
Accounting for Depreciation
(Akuntansi untuk Penyusutan) 2
Aset tetap seperti Peralatan dan Gedung dapat

kehilangan kemampuannya seiring dengan
berjalannya waktu. Dengan demikian Biaya
Peralatan dan Gedung perlu dipindahkan ke akun
beban secara sistematis selama masa kegunaannya.
Pemindahan biaya ke beban secara berkala tersebut
disebut Penyusutan atau Depresiasi
(depreciation).
16
17
10-
Physical and Functional
Depreciation 2
Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan

kemampuan aset tetap untuk menyediakan jasa dapat
diidentifikasi sebagai penyusutan fisik atau
penyusutan fungsional.
Penyusutan Fisik (Physical Depreciation) terjadi
karena penggunaan dan disebabkan oleh cuaca
Penyusutan Fungsional (Fungsional Depreciation)
terjadi saat aset tetap tidak lagi dapat menyediakan
jasa pada tingkat yang diharapkan 17
18
10-
Factors in Computing Depreciation
(Faktor-faktor dalam menghitung 2
Beban Penyusutan)
Terdapat tiga faktor yang menentukan

jumlah penyusutan yang diakui setiap
periode, yaitu :
(a) Biaya awal aset tetap, (b) masa
kegunaan yang diharapkan, (c) Estimasi
nilai akhir masa kegunaannya (Nilai sisa
atau Nilai Residu 18
19
Click
Metode to editAktiva
Penyusutan MasterTetaptitle style
• Tiga Metode yang paling sering digunakan
dalam menghitung penyusutan aset tetap
adalah :
1. Metode garis Lurus (Straight Line Method)
2. Metode Unit Produksi (Unit of Production)
3. Metode Saldo Menurun Ganda (Double
Declining Balance Method)
19
20
10-
Straight-Line Method (Metode Garis
lurus) 2
The straight-line method atau metode garis

lurus menghasilkan jumlah penyusutan yang
sama untuk setiap tahun selama kegunaan aset
Biaya – Estimasi Nilai Residu

Penyusutan tahunan =
Estimasi masa kegunaan
20
20
21
10-
Contoh : Biaya Aset yang dapat disusutkan

Rp 24,000,000. , estimasi nilai residu Rp 2,000,000
dan estimasi masa kegunaan 5 tahun
Penyusutan Tahunan =Rp 24,000,000 – Rp 2,000,000

5 years
Annual depreciation = Rp 4,400,000

21
21
22
10-
The straight-line method atau metode garis lurus

adalah cukup sederhana dan digunakan secara
luas. Metode ini menghasilkan perpindahan yang
memadai untuk biaya ke beban periodik saat
penggunaan aset dan pendapatan yang terkait
dengan penggunaannya kurang lebih sama pada
setiap periode
22
23
10-
Units-of-Production Method
2
The units-of-production method atau metode Unit

Produksi menghasikan jumlah beban penyusutan
yang sama untuk setiap unit yang diproduksi.
Untuk menerapkan metode ini, masa kegunaan
aset dinyatakan dalam unit kapasitas produktif
seperti jam atau mil
Biaya – Estimasi Nilai Residu
Penyusutan =
Estimasi total penggunaan
(Jam/unit)
23
23
24
10-
Contoh : Sebuah mesin dengan biaya Rp 24,000,000.
Estimasi Nilai Residu Rp 2,000,000 dan estimasi
masa kegunaan 10,000 jam
Cost – estimated residual value

Hourly depreciation =
Estimated hours
Rp 24,000,000 – Rp 2,000,000
Hourly depreciation =
10,000
Hourly depreciation = Rp 2,200 hourly

depreciation 24
24
25
10-
Double-Declining-Balance Method
(Metode Saldo Menurun Ganda) 2
The double-declining-balance method

atau Saldo Menurun Ganda
menghasilkan beban periodik yang
semakin menurun selama estimasi masa
kegunaan
25
26
10-
Dalam penerapannya tingkat saldo menurun ganda
ditentukan dengan menggandakan tingkat garis
lurus.
Contoh : Sebuah aset memiliki masa kegunaan 5
tahun , maka tingkat saldo menurun ganda dihitung
sebagai berikut :
Tingkat Garis Lurus X 2
1/5 X 2 = 20% X 2
26
=40 %
27
10-
Sebagai ilustrasi, penyusutan saldo

menurun ganda tahunan untuk sebuah aset
dengan estimasi masa kegunaan lima
tahun dan biaya sebesar Rp 24.000.000,-
dengan nilai residu Rp 2.000.000,- adalah
sebagai berikut :
27
28
10-
Nilai Buku Akumulasi. Nilai Buku
tahun awal tahun Rate Penyusutan Penyusutan Akhir tahun

1 Rp 24,000,000 40% Rp 9,600,000 Rp 9,600,000 Rp 14,400,000
2 14,400,000 40% 5,760,000 15,360,000 8,640,000
3 8,640,000 40% 3,456,000 18,816,000 5,184,000
4 5,184,000 40% 2,073,600 20,889,600 3,110,400
5 3,110,400 40% 1,110.400 22,000,000 2,000,000
DEPRECIATION STOPS WHEN

BOOK VALUE EQUALS STOP
RESIDUAL VALUE! 28
28
29
10-
Click to edit MasterAccum.
Book Value title style 2
Beginning Annual Deprec. Book Value
Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End

1 Rp 24,000,000 40% Rp 9,600,000 Rp 9,600,000 Rp 14,400,000
2 14,400,000 40% 5,760,000 15,360,000 8,640,000
3 8,640,000 40% 3,456,000 18,816,000 5,184,000
4 5,184,000 40% 2,073,600 20,889,600 3,110,400
5 3,110,400 – Rp 2,000,000 1,110,400 22,000,000 2,000,000
29
29
30
10-
Summary of
Depreciation Methods 2
30
30
31
10-
Revising Depreciation Estimates
(Mengubah estimasi penyusutan) 2
Sebuah mesin dibeli senilaiRp 140,000,000

pada awalnya diperkirakan memiliki masa
kegunaan 5 tahun dan nilai residu Rp
10,000,000. Aset tersebut telah disusutkan
selama 2 tahun dengan metode garis lurus
Annual Rp140,000,000 – Rp10,000,000
Depreciation (S/L) = 5 years
Annual
Depreciation (S/L) =
Rp26,000,000 per year
31
31
32
10-
Pada akhir tahun ke 2 Nilai buku aset tersebut

adalah Rp 88,000,000,
Asset cost
Rp 140,000,000
Less accumulated depreciation
(Rp 26,000,000 per year x 2 years)
52,000,000
Book value, end of second year
Rp 88,000,000 32
32
33
10-
Pada tahun ke 3 perusahaan memperkirakan sisa 2
masa kegunaan adalah 8 tahun ( bukannya 3

tahun) dan nilai residu Rp 8,000,000 (bukannya
Rp 10,000,000). Besarnya penyusutan setiap
tahun selama sisa 8 tahun adalah :
Nilai buku pada akhir tahun ke 2

Rp 88,000,000
(-) estimasi nilai residu yang direvisi
8,000,000
Beban penyusutan tahunan yang direvisi :
Sisa biaya yang dapat÷ disusutkan
(Rp80,000,000 8 years) (rev)Rp 10,000,000 33
33
Rp 80,000,000
34
10-
Membuang Aset Tetap
3
Peralatan diperoleh dengan biaya Rp 25,000,000 telah
habis disusutkan per 31 Desember akhir tahun fiskal
sebelumnya. Jurnal untuk mencatat peralatan yang
dibuang pada tanggal 14 Februari adalah :
Feb. 14 Accumulated Depr.—Equipment 25 000 00

Equipment 25 000 00
To write off equipment
discarded.
34
34
35
10-
Peralatan dengan biaya Rp 6,000,000 tanpa nilai residu 3
disusutkan garis lurus 10%. Setelah adjusting entry,
pada akhir tahun sebelumnya Accumulated
Depreciation—Equipment bersaldo Rp 4,750,000
Peralatan dibuang pada tanggal 24 Maret.
Mar.Jurnal untuk mencatat

24 Depreciation penyusutan
Expense—Equipment 3 bulan sbb :
150 000
Accum. Depr.—Equipment 150 000
To record current
Rp
Rp600,000
600,000xx3/12
3/12
depreciation on
equipment discarded.
35
35
36
10-
Selanjutnya peralatan yang dibuang dicatat

dengan ayat jurnal:
Mar. 24 Accum. Depreciation—Equipment 4 900 000

Loss on Disposal of Fixed Assets 1 100 000
Equipment 6 000 000
To write off equipment
discarded.
36
36
37
10-
Selling Fixed Assets (Menjual Aset Tetap)
3
Peralatan dengan biaya Rp 10,000,000 tanpa nilai residu,
disusutkan dengan metode garis lurus 10%. Peralatan dijual
tunai pada tanggal 12 Oktober. Saldo Accumulated
Depreciation 31 des tahun sebelumnya Rp 7,000,000
Oct. 12 Depreciation Expense—Equipment 750 000

Accum. Depr.—Equipment 750 000
To record current
depreciation on Rp
Rp10,000,000
10,000,000
equipment sold. xx¾¾xx10%
10%
37
37
38
10-
Assumption 1
3
Peralatan dijual pada tanggal 12 Oktober
dengan harga Rp 2,250,000. Tidak ada laba
atau rugi
Oct. 12 Cash 2 250 000
.
Accum. Depreciation—Equipment 7 750 000
Equipment 10 000 000
Sold equipment at book
value.
38
38
39
10-
Assumption 2
3
Peralatan dijual tanggal 12 Oktober
dengan harga Rp 1,000,000; Rugi
sebesar Rp 1,250,000.
Oct. 12 Cash 1 000 000
Loss on selling of Fixed Assets 1 250 000
Sold equipment at a loss.
39
39
40
10-
Assumption 3
3
Peralatan dijual pada tanggal 12
Oktober dengan harga Rp 2,800,000;
laba sebesar Rp 550,000.
Oct. 12 Cash 2 800 000
Gain on Selling. of Fixed Assets 550 000
Sold equipment at a gain.
40
40
41
10-
Exchanging Fixed Assets
(Pertukaran Aktiva Tetap) 3
Peralatan lama dapat ditukar dengan

peralatan baru dengan kegunaan yang
serupa. Dalam hal ini penjual
memperbolehkan pembeli menentukan
harga untuk peralatan lama. Harga ini dapat
lebih besar atau lebih kecil dari nilai buku
peralatan yang lama
41
42
10-
PENTING
Laba atas pertukaran Aset Tetap
yang serupa tidak diakui untuk
keperluan Pelaporan Keuangan
42
43
10-
Pada tanggal 19 Juni, peralatan baru

dengan harga Rp 5,000,000 ditukar
dengan peralatan lama yang sejenis
dengan harga Rp 1,100,000.
Peralatan lama dibeli dengan harga
Rp 4,000,000 dan memiliki nilai
buku Rp 800,000.
43
44
10-
Two Methods of Determining Cost
3
Method One
Harga Peralatan Baru Rp 5,000,000
Penyisihan pertukatan Rp 1,100,000
Nilai buku peralatan lama 800,000
Laba pertukaran yang tidak diakui (300,000)
Biaya Peralatan baru Rp 4,700,000
44
44
45
10-
Method Two
Nilai buku peralatan lama Rp 800,000
Cash yang dibayarkan pada saat pertukaran 3,900,000
Biaya peralatan baru Rp 4,700,000
45
45
46
10-
Jurnal untuk mencatat pertukaran

pada tanggal 19 Juni.
June 19 Accum. Depreciation—Equipment 3 200 000

Equipment (new equipment) 4 700 000
Equipment (old equipment) 4 000 000
Cash 3 900 000
To record exchange of
equipment.
46
46
47
10-
Losses on Exchanges (Rugi
Pertukaran) 3
Untuk keperluan pelaporan keuangan, rugi atas

pertukaran aset tetap yang serupa, diakui jika
penyisihan pertukaran lebih kecil daripada nilai
buku peralatan lama. Pada tanggal 7 September,
Peralatan Baru dengan harga Katalog Rp
10.000.000,-ditukar dengan peralatan lama,
harga peralatan lama Rp 7,000,000, Nilai buku
peralatan lama Rp 2,400,000, kas yang
dibayarkan atas pertukaran Rp 8,000,000.
47
48
Click to edit
Contoh
Master
: title style
• Peralatan Baru :
- Harga Katalog Rp 10.000.000,-
- Penyisihan pertukaran peralatan lama Rp 2.000.000,-
- Kas yang dibayarkan saat pertukaran Rp 8.000.000,-
• Peralatan Lama
- harga Peralatan lama Rp 7.000.000,-
- Akumulasi penyusutan saat pertukaran Rp 4.600.000,-
- Nilai BukuRp 2.400.000,-
- Penyisihan pertukaran peralatan lama Rp 2.000.000,-
- Rugi Pertukaran Rp 400.000,- 48
49
10-
Click to edit
Cost of old equipment
Master title style Rp 7,000,000 3
Accumulated depreciation at date of exchange 4,600,000
Book value at September 7, date of exchange Rp 2,400,000
Trade-in allowance on old equipment 2,000,000
Loss on exchange Rp 400,000
Sept 7 Accum. Depreciation—Equipment 4 600 000

Loss on Exchange of Fixed Assets 400 000
Equipment 7 000 000
Cash 8 000 000
To record exchange of
equipment with loss. 49
49
50
10-
DEPLESI
Penyusutan untuk
Sumber Daya alam
50
51
10-
Natural Resources
4
Proses Pemindahan biaya

sumber daya alam ke
akun beban disebut
Deplesi (depletion)
51
52
10-
Recording Depletion
4
Perusahaan membayar Rp 400,000,000

untuk hak menambang kandungan
mineral sebanyak 1,000,000 ton biji
besi. Tingkat Deplesi adalah Rp 400 per
ton (Rp 400,000,000/1,000,000 tons).
52
53
10-
Jika 90,000 ton ditambang selama

tahun berjalan, maka jurnalnya
adalah
Adjusting Entry
Dec. 31 Depletion Expense 36 000 000
Accumulated Depletion 36 000 000
Depletion of mineral
deposit.
53
53
54
10-
Akuntansi untuk Aset

Tak Berwujud, seperti
Hak Paten, Hak Cipta
dan Goodwill
54
55
10-
Intangible Assets
5
Hak Paten, Hak Cipta, Merk dagang

dan Goodwill merupakan aset jangka
panjang yang berguna dalam
kegiatan operasi perusahaan dan
tidak ditujukan untuk dijual. Aset-
aset ini disebut Aset Tak Berwujud
(intangible assets) karena tidak
memiliki bentuk fisik 55
56
10-
Perusahaan dapat memperoleh hak

eksklusif untuk menghasilkan dan
menjual barang dengan satu
keunikan atau lebih. Hak
semacam ini disebut Hak Paten
yang diterbitkan pemerintah
kepada penemu dengan masa
kegunaan 20 tahun 56
57
10-
Journalizing Amortization of a
Patent 5
Pada awal tahun fiskal, perusahaan mendapatkan hak

paten senilai Rp 100,000,000. diperkirakan masa
kegunaannya tinggal 5 tahun
Adjusting Entry
Dec. 31 Amortization Expense—Patents 20 000 000
Patents 20 000 000
Patent amortization
(Rp 100,000,000/5).
57
57
58
10-
Copyright
5
Hak eksklusif untuk menerbitkan dan

menjual karya tulis, materi artistik,
atau komposisi musikal diberikan
dalam bentuk Hak Cipta atau
copyright.
58
59
10-
Trademark
5
Trademark atau Merk

Dagang adalah nama, istilah
atau simbul yang digunakan
untuk mengenali suatu
perusahaan atau produknya
Pendaftaran Merk dagang
adalah untuk masa 10 tahun 59
60
10-
Goodwill
5
Dalam perusahaan, goodwill mengacu pada

aset tak berwujud milik perusahaan yang
dihasilkan oleh faktor-faktor yang
menguntungkan, seperti lokasi, mutu
produk, reputasi dan keahlian manajerial
Amortisasi Goodwill berkisar 5 tahun
60
61
Click to edit
Contoh
Master
Soaltitle style
• Pada tanggal 3 Januari 2008, CV Aceh Packaging
membeli peralatan pengemasan senilai Rp 90.000.000,-.
Peralatan tersebut diperkirakan memiliki masa kegunaan
3 tahun atau 21.000 jam operasi., dan nilai residu sebesar
Rp 6.000.000,-. Peralatan digunakan selama 8.000 jam
sepanjang tahun 2008, 7.500 jam sepanjang tahun 2009
dan 5.500 jam sepanjang 2010
• Hitung penyusutan dengan metode garis lurus,
Metode Unit Produksi
61
62

• Peralatan dengan biaya Rp 91.000.000,- disusutkan
dengan metode garis lurus, masa kegunaan 9 tahun dan
nilai residu Rp 10.000.000,- Dijual pada akhir tahun
kedua dengan harga sebesar Rp 78.000.000,-
• Buat jurnal penjualan
Cash Rp 78.000.000,-
Accum. Depreciation Rp 18.000.000,-
Equipment Rp 91.000.000,-
Gain on Disposal of FA Rp 5.000.000,-
62

Bab 10 Aktiva Tetap Dan Aktiva Tidak Berwujid

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 10 Aktiva Tetap Dan Aktiva Tidak Berwujid

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Click to edit Master title style 10

Fixed Assets and

Fixed assets atau Aset Tetap adalah aset yang

Apakah aset Expense

Aset Tetap Properti Investasi

Apr. 9 Repairs and Maintenance Exp. 300 000

Mesin pengangkat yang sudah mendekati akhir

Dua pihak dalam perjanjian sewa adalah pemberi

Sewa Modal (Capital Lease) dicatat ketika penyewa

Aset tetap seperti Peralatan dan Gedung dapat

Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan

Terdapat tiga faktor yang menentukan

The straight-line method atau metode garis

Biaya – Estimasi Nilai Residu

Contoh : Biaya Aset yang dapat disusutkan

Penyusutan Tahunan =Rp 24,000,000 – Rp 2,000,000

Annual depreciation = Rp 4,400,000

The straight-line method atau metode garis lurus

The units-of-production method atau metode Unit

Cost – estimated residual value

Hourly depreciation = Rp 2,200 hourly

The double-declining-balance method

Sebagai ilustrasi, penyusutan saldo

tahun awal tahun Rate Penyusutan Penyusutan Akhir tahun

DEPRECIATION STOPS WHEN

Year of Year Rate Deprec. Year-End Year-End

Sebuah mesin dibeli senilaiRp 140,000,000

Pada akhir tahun ke 2 Nilai buku aset tersebut

masa kegunaan adalah 8 tahun ( bukannya 3

Nilai buku pada akhir tahun ke 2

Feb. 14 Accumulated Depr.—Equipment 25 000 00

Mar.Jurnal untuk mencatat

Selanjutnya peralatan yang dibuang dicatat

Mar. 24 Accum. Depreciation—Equipment 4 900 000

Oct. 12 Depreciation Expense—Equipment 750 000

Peralatan lama dapat ditukar dengan

Pada tanggal 19 Juni, peralatan baru

Jurnal untuk mencatat pertukaran

June 19 Accum. Depreciation—Equipment 3 200 000

Untuk keperluan pelaporan keuangan, rugi atas

Sept 7 Accum. Depreciation—Equipment 4 600 000

Proses Pemindahan biaya

Perusahaan membayar Rp 400,000,000

Jika 90,000 ton ditambang selama

Akuntansi untuk Aset

Hak Paten, Hak Cipta, Merk dagang

Perusahaan dapat memperoleh hak

Pada awal tahun fiskal, perusahaan mendapatkan hak

Hak eksklusif untuk menerbitkan dan

Trademark atau Merk

Dalam perusahaan, goodwill mengacu pada

Click to edit Master title style

Anda mungkin juga menyukai