Anda di halaman 1dari 20

AFTYATUL RAHMA

VII 2
PERHATIKAN GAMBAR DI BAWAH INI!!!
Apa itu teks prosedur?

merupakan teks yang berisi tujuan dan langkah-


langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan
dapat dilakukan.
Struktur Teks Prosedur
Langkah-langkah
Tujuan

Hasil yang Cara


ingin pengerjaan
dicapai yang harus
dilakukan
agar tujuan
tercapai
MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU
Petunjuk adalah sesuatu yang penting untuk menunjukkan sesuatu yang harus dilakukan.
Petunjuk dapat diartikan :
Petunjuk melakukan sesuatu

Petunjuk menggunakan sesuatu


Petunjuk membuat sesuatu
Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu
harus dilakukan.

Misalnya, petunjuk penggunaan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk operasional, dan


petunjuk pemakaian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat dengan mudah menemukan
petunjuk pada bungkus makanan instan, obat-obatan, kemasan barang, atau mainan
rakitan.
Berdasarkan contoh diatas, tampak bahwa bahasa yang digunakan dalam petunjuk
berupa kalimat perintah. Hal itu di tandai dengan kata-kata seperti harus dan kata kerja
imperatif (perintah, suruhan, dan larangan).

Penulisan petunjuk bertujuan agar konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru
dalam menggunakan sebuah produk. Oleh karena itu, petunjuk penggunaan atau petunjuk
yang lain harus ditulis dengan bahasa yang efektif dan jelas.
Petunjuk tersebut harus disusun berdasarkan urutan atau tahapan
pengerjaannya.
lebih baik jika petunjuk tersebut dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan isi
petunjuknya.

SEBUAH PETUNJUK DAPAT DISUSUN DENGAN URUTAN


PERNYATAAN SEBAGAI BERIKUT :
A. DARI HAL YANG PENTING KE HAL YANG TIDAK PENTING.
B. DARI HAL YANG UMUM KE HAL YANG KHUSUS.
C. DARI TAHAP AWAL KE TAHAP TERAKHIR.
CIRI-CIRI DAN SYARAT PEMBUATAN PETUNJUK
1. jelas, yang meliputi :
a. tidak membingungkan dan mudah dipahami.
b. pilihan kata atau bahasa yang digunakan dan keruntutan uraian.
c. menggunakan nomor urut untuk membedakan langkah yang satu dengan langkah yang lain.
d. menggunakan istilah-istilah yang lazim.
e. petunjuk dapat dilengkapi unsur gambar.
2. logis, yang meliputi :
a. urutan penjelasan harus logis, tidak tumpang tindih dalam melakukan atau membuat sesuatu.
b. urutan penjelasan harus berhubungan secara praktis dan logis sehingga tidak menimbulkan salah
sangka.
3. singkat, yang meliputi :
a. hanya mencantumkan hal-hal yang penting.
b. kata-kata atau kalimat yang digunakan tidak ada yang berulang, tetapi sudah
mencukupi keseluruhan proses yang dibutuhkan.
c. penggunaan kata-kata yang fungsinya untuk memperindah petunjuk tidak diperlukan.
Struktur kebahasaan dari Procedure Text
terdiri dari 3 bagian, yaitu:
1. Aim/ Goal
Pada struktur kebahasaan bagian pertama
dari Procdeure Text ini berisi informasi
mengenai tujuan dalam pembuatan atau
pengoprasian sesuatu.
2. Materials
Pada bagian ke-dua, Materials terdiri dari
bahan-bahan yang digunakan dalam
membuat sesuatu. Tapi tidak semua
Procedure Text menyertakan bagianmaterials,
adakalanya sebuah Procedure Text tidak
memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis Procedural Text yang tidak
menggunakan bagian materials, yaitu:
Procedural Text yang menjelaskan bagaimana sesuatu
bekerja atau bagaimana cara melakukan instruksi
secara manual. Contohnya : How to use the video
game, the computer, the tape recorder, atau the
fax,etc.
Procedural Text yang menginstruksikan bagaimana
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan
peraturanya. Contohnya : raod safety rules, atau video
game rules, etc.
Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau
kebiasaan manusia. Contohnya How to live happily,
atau How to secceed.

Steps
Pada bagian steps, berisi tentang langkah-langkah
Ciri Kebahasaan
   
Menggunakan kalimat imperatif, dekralatif, dan introgatif
Partisipan manusia
Menggunakan verba material dan tingkah laku
Menggunakan konjungsi temporial

 KALIMAT IMPERATIF: Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang
mengandung perintah.
          Contoh:
  Kenali si petugas
  Pahami kesalahan anda
  Pastikan tuduhan pelanggaran 
KALIMAT DEKRALATIF:  Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi
untuk memberikan informasi kepada pembaca.
        Contoh:

Pengerndara memahami kesalahannya


Pengerndara menolak atau menerima tuduhan
Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran
  
  3.  KALIMAT INTROGATIF: Kalimat introgatif adalah kalimat yang berfungsi
untuk meminta informasi tentang sesuatu.

    Contoh:

Apakah anda mengenali petugas?


Apakah anda memahami kesalahan anda?
Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
Partisipan Manusia: Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut
serta dalam suatu kegiatan
Contoh :
Jika pengendara melakukan pelanggaran,tentu pihak yang berwajib
menilangnya
III.
Verba
 a. Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan,
memukul, dan menilang)
 b. Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan
pada ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti
menerima, menolak.
Cara Mencuci
Tangan
Kapan terakhir kali Anda berpikir tentang bagaimana Anda
mencuci tangan Anda? Anda telah melakukannya seumur hidup
Anda – namun apakah Anda telah melakukannya dengan tepat?
Di poin ini Anda akan berpikir, ‘Bagaimana mungkin saya mencuci
tangan dengan cara yang salah?’
Apakah Anda tahu bahwa untuk mencuci tangan secara
menyeluruh, Anda perlu waktu sekitar 40 detik hingga satu menit,
atau kira-kira selama menyanyikan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’
dua kali, agar benar-benar bersih? Anda mungkin ingin
menyanyikannya keras-keras, namun ini adalah pengingat yang
bermanfaat bagi Anda untuk mengambil waktu yang Anda
perlukan untuk mencuci tangan Anda! Tidaklah semudah
membasahi tangan, mengoleskan pencuci tangan, menggosok
dengan cepat dan membilasnya kembali.
Kebersihan tangan yang baik bisa secara signifikan mengurangi
penyebaran bakteri dan kuman berbahaya lainnya yang bisa
menyebabkan diare, muntah dan infeksi berbahaya lainnya. Ikuti
8 langkah berikut ini untuk menyempurnakan teknik mencuci
tangan anda.
Langkah-Langkah Mencuci Tangan
1. Basahi tangan dengan air mengalir yang
bersih dan hangat
2. Pakai sejumlah kecil sabun
3. Gosok telapak tangan bersamaan, jauh
dari air
4. Gosok jemari dan jempol dan kulit di sela-
sela
5. Bersihkan telapak tangan Anda dengan
kuku Anda
6. Gosok bagian belakang setiap tangan
7. Cuci dengan air bersih mengalir
8. Keringkan dengan handuk atau tisu yang
bersih

Anda mungkin juga menyukai