Fisiologi Hidung
1
Fungsi Respirasi
Mengatur kondisi udara (air conditioning), penyaring
udara, humidifikasi, penyeimbang dalam pertukaran
tekanan dan mekanisme imunologik lokal
2
Fungsi Penghidu
Hidung bekerja sebagai indra penghidu karena
terdapatnya mukosa olfaktorius dan reservoir udara
untuk menampung stimulus penghidu.
(Soepardi EA, et al., 2007)
5
Reflek Nasal
Iritasi mukosa hidung akan menyebabkan refleks
bersin dan nafas terhenti. Rangsangan bau
tertentu akan menyebabkan sekresi kelenjar liur,
lambung dan pankreas.
Fungsi Statistik & Mekanik
Untuk meringkankan beban kepala, proteksi
terhadap trauma dan pelindung panas.
3
Fungsi Fonetik
Hidung berguna untuk resonansi suara, membantu
proses berbicara dan mencegah hantaran suara
sendiri melalui konduksi tulang
 DEFINISI
Rhinitis vasomotor adalah suatu keadaan idiopatik yang
didiagnosa tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan
hormonal, dan pajanan obat.

Nama lain :

- Vasomotor catarrh
- Vasomotor rinorhea
- Nasal vasomotor instability
- Non-allergic perennial rhinitis
(Irawati N, et al., 2012)
 ETIOLOGI
Penyebab pasti rhinitis vasomotor ini belum diketahui secara pasti, diduga
akibat gangguan keseimbangan vasomotor. Keseimbangan vasomotor ini
dipengaruhi berbagai hal, antara lain :

1. Obat-obatan yang menekan dan menghambat kerja saraf simpatis,

misalnya ergotamin, clorpromazin, obat antihipertensi, dan obat
vasokonstriktor lokal.
2. Faktor fisik, seperti asap rokok, udara dingin, kelembaban udara yang
tinggi,dan bau yang merangsang
3. Faktor endokrine, seperti kehamilan, pubertas, dan hipotiroidisme.
4. Faktor psikis seperti cemas, tegang

(Irawati N, et al., 2012)

 Dapus
Soepardi EA, et al. 2007. Buku ajar ilmu kesehatan : Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher.
6th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Irawati N, et al. 2012. Buku ajar ilmu kesehatan : Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. 7th
ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.