PHARMACOTERAPY
KELOMPOK 1
PSPA A2 2017/2018
KELOMPOK 1 :
WAWAN HERINA SUJANA 21171053
BEGIN TIZA QUINTARI 21171056
DINDA TEPIANE 21171059
FITRIA WAHYU PRATIWI 21171062
HARYATI DISKA AZHARI 21171065
INTAN MUSTIKA RAMADHANI 21171070
MARIA GORETTI M 21171074
MARLYN MARPHIN S.T 21171075
NI MADE IRMA SETYANINGRUM 21171078
NURUL APRIANI 21171081
SARAH AYU NIASTI 21171087
TEGUH RAMDHANI 21171089
TIARA DEVIANI 21171091
VINNY TRIEAGUSTI 21171094
WILDAN MUTTAQIEN 21171096
WULAN FITRI MUTIARA 21171098
KASUS
Seorang remaja laki- laki 15 tahun dibawa ke klinik oleh
ibunya karena mengalami sesak nafas, tidak nafsu makan,
mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat asma sejak
lahir, keluhan terjadi seteah pasien mengikuti turnamen
olahraga disekolahnya.
Pasien didiagnosis asma akut.
(dipiro, 8 th)
GEJALA ASMA
Mengi, sesak napas
Batuk (biasanya lebih buruk di malam hari), dan
dada sesak
Cemas dan gelisah.
Perubahan status mental (misalnya, kebingungan,
mudah tersinggung)
Ada faktor pengendapan (misalnya asap, jamur, atau
penyakit virus) memperburuk gejala.
Gejala biasanya memiliki pola (misalnya, lebih buruk
di malam hari, gejala musiman → musim hujan).
Kelelahan yang tidak biasa setelah berolahraga
Napas pendek setelah olahraga
PENATALAKSANAAN ASMA Terapi
Terapi Non
Non
Farmakologi
Farmakologi
Terapi Farmakologi 1.
1. Meningkatkan
Meningkatkan
sanitasi
sanitasi rumah
rumah
2.
2. Tidak
Tidak
1. Agonis β2 mengkonsumsi
mengkonsumsi
Adrenergik makanan
makanan yangyang
2. Antikolinergik mengandung
mengandung
Terapi
Terapi
Non-Farmakologi
Farmakologi
3. Metilsantin alergen
alergen
4. Leukotrien 3.
3. Menghindari
Menghindari
reseptor binatang
binatang tertentu
tertentu
antagonis dan 4.
4. Menghindasi
Menghindasi
inhibitor sintesis udara
udara dingin
dingin dan
dan
asap
asap
leukotrien
leukotrien 5.
5. Latihan
Latihan
5. Kortikosteroid pernapasan
pernapasan
6. Imunomodulator 6.
6. Untuk
Untuk atlet,
atlet,
lakukan
lakukan
pemanasan
pemanasan
minimal
minimal 15
15 menit
menit
sebelum
sebelum latihan.
latihan.
ALGORITMA TERAPI
PEMILIHAN OBAT ANTI ASMA
Penggolongan Mekanisme
Indikasi Efek Samping Contoh Obat
Obat Kerja
SABA
(abuterol,
bitolterol,
Asma akut parah, Tremor,
Agonis β2 Stimulasi pirbuterol,
profilaksis asma, takikardia, sakit
Adrenergik reseptor β terbutalin)
mengurangi gejala kepala, gugup
LABA
(salmeterol ,
furmoterol
Mengurangi
Atropin sulfat,
respon Bronkospasmik, penglihatan
ipratropium
bronkokonstriksi terapi penunjang kabur, mulut
Antikolinergik bromida,
melalui asma bronkial, kering,takikardia,
Tiotropium
mekanisme asma akut retensi urin,
bromida
refleks esofagus
Inhibisi
Antagonis reseptor
yang berpengaruh Pengobatan Hepatotoksisitas,
Antagonis terhadap jangka panjang gangguan tidur, Zafirlukast,
reseptor bronkokonstriksi, simtomatik perilaku agresif, montelukast,
Leukotrien inhibisi asma ringan pikiran untuk zileuton
pembentukan hingga sedang bunuh diri
leukotrien
Budesonide
Menghambat respon Antiinflamasi, ,Prednisone,
Kortikosteroid inflamasi secara menurunkan Suara serak prednisolone,
menyeluruh gejala asma methylprednisolon
e
Konjungtivitis
alergi akut &
Mereduksi inflamasi
kronik, hay Rasa nyeri seperti
dgn menghambat tersengat &
Penstabil Sel Mast fever & Cromolyn
granulasi sel mast panas terbakar
keratokonjungti
vis
MONITORING & EVALUASI TERAPI
x Ukur PEF dan asumsikan gejala asma.
x Periksa laju pernafasan dan ukur oksigenasi dengan
menggunakan Pulse Oximetry dan berikan oksigen
melalui kanula hidung jika dibutuhkan. Tujuan
saturasi oksigen lebih besar dari 90% pada orang
dewasa dan lebih besar dari 95% pada anak-anak,
hamil wanita, dan pasien dengan penyakit
kardiovaskular.
x Lakukan pengukuran PCO2 melalui gas darah arteri di
pasien dengan eksaserbasi asma berat.
Meningkatnya PCO2menunjukkan potensi kegagalan
pernafasan.
x Pantau potasium serum untuk hipokalemia saat
TAKE HOME MESSAGES
Olahragawan dengan asma bisa ikut berolahraga / olahraga
tanpa batasan.
Jika seorang atlet mengalami kesulitan untuk berpartisipasi,
asma mereka mungkin tidak bisa dikendalikan dengan baik.
Atlet yang mengalami kesulitan harus diijinkan untuk
beristirahat.
Jika atlet mengalami gejala dengan aktivitas, dorong mereka
untuk menggunakan inhaler penyelamatan sebelum exercise
berlangsung.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang atlet, bicarakan
dengan anak dan orang tua.
Dorong suntikan flu setiap tahun dan pemeriksaan asma
biasa dengan petugas kesehatan mereka.
TERIMAKASIH