Anda di halaman 1dari 28

SISTEM

KOORDINASI
TUMBUHAN
SISTEM
KOORDINASI
TUMBUHAN
1 2
Sistem Koordinasi

Sistem koordinasi adalah sistem dalam


makhluk hidup yang mengatur masalah
respon/reaksi secara aktif terhadap suatu
stimulus/rangsangan dan perubahan
tertentu di alam sekitar.

3

Salah satu ciri yang membedakan benda hidup
dengan benda tak hidup adalah: benda hidup
mampu bereaksi secara aktif terhadap perubahan-
perubahan tertentu di alam sekitarnya. Perubahan
lingkungan ini berfungsi sebagai stimulus yang
memicu respons pada bagian tertentu dari
organisme.

Contohnya pada tumbuhan mimosa pundica atau


putri malu.
4
Koordinasi Tumbuhan

Sebagian besar tumbuhan


melaksanakan ketanggapan dan
koordinasinya melalui suatu sistem
koordinator kimia, yaitu hormon
tumbuhan.

5
HORMON
TUMBUHAN
2 6
Hormon Tumbuhan

Hormon selain ditemukan pada hewan juga


terdapat pada tanaman. Hormon pada tanaman
disebut fitohormon atau hormon tumbuhan
didefinisikan sebagai senyawa organik yang
disintesis secara endogen dalam tanaman yang
dalam konsentrasi sangat kecil (mikromolar) dapat
menginduksi serangkaian reaksi fisiologis menuju
kesuatu pola pertumbuhan yang spesifik.

7
Hormon
Jenis-Jenis Hormon
AUKSIN

◉ Mempercepat pertumbuhan dengan


meningkatkan dominansi apikal
◉ Pembentukan dan perkembangan bunga
dan buah 
◉ Mencegah absisi (Pemisahan organ
tanaman) 
◉ Permulaan akar dan merangsang
pembentukan akar lateral.
9
Jenis-Jenis Hormon
GIBERELIN

◉ Mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel 


◉ Memengaruhi perkembangan embrio dan
kecambah 
◉ Menghambat pembentukan biji
◉ Mempengaruhi pemanjangan batang
◉ Memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
akar, daun, bunga.

10
Jenis-Jenis Hormon
SITOKININ
◉ Mengatur pembentukan bunga dan buah 
◉ Membantu proses pertumbuhan akar dan tunas pada
pembuatan kultur jaringan. 
◉ Memperkecil dominansi apikal dan juga dapat menyebabkan
pembesaran daun muda
◉ Merangsang pembelahan sel dengan cepat. Bersama-sama
giberelin dan auksin, dapat membantu mengatur
pembelahan sel yang terdapat didaerah meristem sehingga
pertumbuhan titik tumbuh normal 
◉ Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah yang
11
Jenis-Jenis Hormon
ASAM
ABSISAT

◉  Menghambat perkecambahan biji 


◉ Mempengaruhi terjadinya dormansi pada
kuncup 
◉ Menghambat pembelahan sel dan
pembesaran sel 
◉ Membantu tumbuhan dalam mengatasi
tekanan pada lingkungan yang kurang baik
◉ Memperpanjang masa dormansi umbi-
umbian 12
Jenis-Jenis Hormon
GAS ETILEN

◉ Mempercepat dalam pematangan buah


◉ Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal
dan kukuh 
◉ Memacu hormon lain dalam menimbulkan reaksi
tertentu
◉ Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar
◉ Induksi sel kelamin betina pada bunga
◉ Merangsang terjadinya pemekaran bunga 
13
Jenis-Jenis Hormon
ASAM
TRAUMALIN

Meregenerasi sel jika tumbuhan


mengalami kerusakan jaringan 

14
Jenis-Jenis Hormon
KALIN

◉ Kaulokalin : Kaulokalin adalah hormon yang


memiliki fungsi dalam merangsang proses
pembentukan batang
◉ Rizokalin : Rizokalin adalah hormon yang
berfungsi dalam merangsang pembentukan
akar
◉ Filokalin : Filokalin adalah hormon yang
berfungsi merangsang dalam pembentukan
daun  15
GERAKAN
TUMBUHAN
3 16
GERAKAN TUMBUHAN
Pada tumbuhan dikenal gerakan pertumbuhan sebagai respon
terhadap rangsangan dari luar yaitu:

TROPISME NASTI

TAKSIS

17
Gerak Nasti
Nasti adalah gerakan tumbuhan yang arah geraknya sama sekali tidak
dipengaruhi oleh rangsangan dari luar

◉ Fotonasti ◉ Termonasti ◉ Niktinasti


Gerakan tumbuhan Gerakan tumbuhan Gerakan tumbuhan
akibat adanya akibat adanya akibat adanya
rangsangan cahaya pengaruh pengaruh kegelapan.
matahari. suhu/temperatur. Contoh:
Contoh: Contoh: Menutupnya daun
Mekarnya bunga- Bunga tulip mekar pada kebanyakan
bunga tertentu, jika mendadak spesies leguminosae
seperti bunga pukul mengalami kenaikan pada malam hari.
empat Mirabilis temperatur dan
jalapa yang mekar menutup kembali
pada sore hari jika temperaturnya
menurun 18
Gerak Nasti

◉ Seismonasti/ ◉ Hidronasti ◉ Nasti Kompleks


Tigmonasti Gerakan tumbuh Gerak nasti yang
Gerakan tumbuhan tanaman kibat disebabkan oleh
akibat adanya adanya pengaruh merupakan
pengaruh sentuhan konsentrasi air. gabungan dari
fisik. Contoh: beberapa faktor
Contoh: Daun Poa pratensis Contoh:
Daun Mimosa pudica yang menggulung Gerakan membuka
menutup ketika dan menutup. dan menutup
disentuh stomata.

19
Gerak Tropisme
Tropisme adalah gerakan pertumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi
oleh rangsangan dari luar

◉ Fototropisme ◉ Geotropisme ◉ Tigmotropisme


Gerakan tumbuhan Gerakan tumbuhan Gerakn tumbuhan
akibat adanya akibat adanya akibat adanya
rangsangan cahaya pengaruh gravitasi. pengaruh kegelapan.
matahari. Contoh: Contoh:
Contoh: Arah tumbuh akar Gerakan membelit
Arah tumbuh akar (Geotropisme positif) ujung batang atau
(Fototropisme Arah tumbuh batang ujung sulur spesies
negatif) (geotropisme dari Cucurbitaceae
Arah tumbuh batang negatif) dan Passiflora.
(Fototropisme
positif)
20
Gerak Tropisme
◉ Hidrotropisme ◉ Kemotropisme ◉ Termotropisme
Gerakan tumbuhan Gerakan tumbuhan Gerakan tumbuh
akibat rangsangan akibat adanya tumbuhan akibat
air. rangsangan zat adanya pengaruh
Contoh: kimia suhu atau
Contoh: perbedaan suhu.
Gerakan tumbuh
akar tumbuhan akan Pertumbuhan pada Contoh:
menuju sumber air saluran serbuk sari Daun Rhododendron
terdekat yang menuju bakal yang menjadi
buah. keriting dan
menghadap ke
bawah apabila suhu
lingkungan -1oC.

21
Gerak Taksis
Taksis adalah gerakan seluruh bagian tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh rangsangan dari luar

◉ Fototaksis
◉ Kemotaksis
Gerakan tumbuhan akibat
Gerakan tumbuhan akibat
adanya rangsangan
adanya pengaruh zat
cahaya matahari.
kimia.
Contoh:
Contoh:
Euglena yang gerak
 Sel gamet jantan
menggunakan bulu
tumbuhan lumut akan
cambuk menuju arah
bergerak ke arah gamet
cahaya.
betina.

22
Mekanisme Fototropisme

Berdasarkan percobaan Charles Darwin dan putranya Francis pada 1880, jelaslah bahwa
rangsangan (cahaya) terdeteksi pada satu tempat (ujung) dan responnya (perlengkungan)
dilaksanakan di tempat lain (daerah per- panjangan). Hal ini berarti ujung itu, dengan suatu
cara, berkomunikasi dengan sel-sel di daerah perpanjangan.

23
PEMBUNGAAN
4 24
Pembungaan

Bila tanaman dalam fase pertumbuhan aktif,


mitosis dalam meristem apikal menghasilkan
sel-sel yang selanjutnya membentuk lebih
banyak jaringan batang dan sel-sel yang akan
memebentuk kuncup daun. Kuncup daun
tumbuh menjadi daun dewasa Jika fase
pertumbuhan aktif terhenti, maka meristem
membentuk primordia bunga, yaitu kelompok
sel yang berkembang menjadi kuncup bunga.
25
Tahapan Pembungaan
Kuncup menuju
anthesis, mulai
penyempurnaan
Meristem organ
reproduksi Penyerbukan Pembesaran
vegetatif Morfologi
Bunga mulai dan bakal buah,
berubah berubah
mekar atau pembuahan pertumbuhan
menjadi menjadi
terbuka serbuk sari ke endosperm
meristem kuncup
bakal biji dan embrio
produktif
Polina Buah
evo inisi anth si dan
fertilisa mud
kasi asi esis si a 26
Faktor-Faktor
Intern
Ekster al
nal

Cadanga
Caha n
Suhu makanan
ya

Fitoho genet
Kelem Zat rmon ik
baban hara

27
Fotoperiodisme

Respon pembungaan diatur oleh panjangnya hari


dan perilaku inilah yang disebut fotoperodisme.

◉ Tumbuhan Hari Panjang ◉ Tumbuhan Hari ◉ Tumbuhan Netral


Hanya mau berbunga bila Pendek Pembungaannya tidak
dihadapkan pada periode Hanya mau diatur oleh lamanya
cahaya yang panjang. berbunga bila tumbuhan terkena cahaya.
Contoh: dihadapkan pada
Bayam, bit gula dan lobak periode cahaya yang
pendek. Contoh:

Contoh: Tomat

tumbuhan tembakau
Maryland mammoth
28

Anda mungkin juga menyukai