FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Literatur review (Tinjauan Pustaka)
Kayu merupakan salah satu hasil hutan yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi
kebutuhan konstruksi dan produk berbahan kayu lainnya. Organisme perusak kayu yg
sering di temukan menyerang material kayu masyarakat adalah rayap. Keberadaan rayap
perusak menjadi ancaman manusia karena merusak konstruksi rumah dan produk berbahan
kayu, Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan kayu dari serangan organisme
perusak kayu khususnya rayap tanah yaitu dengan cara mengawetkan kayu tersebut yaitu
dengan penggunaan zat ekstraktif.
Kayu jati memiliki banyak senyawa bioaktif dan senyawa yang mampu menghilangkan
logam berat . Beberapa senyawa telah diisolasi dari hamper setiap bagian jati seperti
senyawa steroid, asam fenolat, dan senyawa antioksidan . Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Pyrolysis Gas Chromatography Mass
Spectrometri (PyGCMS) tipe Shimadzu P2010. Berdasarkan hasil analisis Py-GCMS maka
diperolah kandungan ekstraktif kayu jati (Tectona grandis Lf.). Hal ini terlihat melalui
adanya puncak puncak kromatogram zat ekstraktif. Identifikasi kandungan ekstrak kayu
jati (Tectona grandis Lf.) dengan menggunakan Py-GCMS menunjukkan adanya beberapa
senyawa, yakni asam karbamat (Carbamic acid), ammonium karbamat (Ammonium
carbamate), asam asetat (Acetic acid), dan fenol (Phenol).
Hutan tropika Indonesia memiliki keanekaragaman spesies tumbuhan yang tinggi dan
berpotensi sebagai sumber obat. Salah satu upaya untuk menemukan dan mengembangkan
obat antimalaria baru yg relatif lebih aman & murah adalah melalui kegiatan eksplorasi
senyawa aktif dari bahan alam. Potensi zat ekstraktif sebagai sumber obat didukung
dengan keanekaragaman hayati tumbuhan obat di hutan tropika Indonesia Bidara laut
adalah tanaman obat tradisional antimalaria yang banyak ditemukan di NTB dan Bali.
DAFTAR PUSTAKA
Luth, Fahriza,2020. Pengaruh Zat Ekstraktif Beberapa Tumbuhan Terhadap Mortalitas
Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren).Jurnal ilmiah pertanian, Vol 8 No 1
hlm : 9 – 16. http://journal.unwim.ac.id/index.php/paspalum/article/view/116
Fendi, Dian Kurniaty. (2016). Identifikasi Kandungan Ekstrak Kayu Jati Menggunakan
PyGCMS. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol. 21 No.3.
Syafii ,Wasrin dkk, 2016. Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut (Antimalarial
Activity of Bidara Laut Wood Extracts). Jurnal Ilmu Teknol. Kayu Tropis Vol.14 No hlm :
1 – 10. http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/view/6
LAMPIRAN