Kecelakaan Akibat

Kerja
PENGERTIAN

Kecelakaan Akibat Kerja adalah kecelakaan

berhubung dengan hubungan kerja pada
perusahaan (Suma’mur)
Hubungan kerja :
a. Kecelakaan merupakan akibat langsung
pekerjaan.
b. Kecelakaan terjadi pada saat pekerjaan
dilaksanakan
Teori Domino Heinrich :
Suatu kecelakaan bukan merupakan
suatu peristiwa tunggal, tapi
merupakan hasil dari serangkaian
penyebab yang saling berkaitan.
PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA

SASARAN :
1. Mencegah terjadinya kecelakaan
2. Jika kecelakaan terjadi, mencegahnya agar tidak
terulang kembali.
 PROSEDUR PENCEGAHAN

Mengidentifikasi bahaya
Menghilangkan bahaya
Mengurangi bahaya hingga seminim mungkin jika
penghilangan bahaya tidak dapat dilakukan
Melakukan penilaian risiko
Mengendalikan risiko
 Identifikasi Potensi Bahaya

Sebelum Kejadian :
a. Penilaian risiko
b. Inspeksi keselamatan kerja
Setelah Kejadian
- Penyelidikan kecelakaan
Nyaris Celaka
- menerapkan prosedur pelaporan
kecelakaan yang nyaris terjadi
 IDENTIFIKASI BAHAYA

Dengan melakukan inspeksi

Melalui patroli dan inspeksi keselamatan kerja
Laporan dari operator
Laporan dalam jurnal
 PENYINGKIRAN BAHAYA

Dengan sarana-sarana teknis

Mengubah pabrik
Mengubah material
Mengubah proses
Memodifikasi perlengkapan
Pemberian pelindung
Pemberian APD
 PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

a. SITUASI KERJA
- pengendalian manajemen yang kurang
- standar kerja yang minim
- tidak memenuhi standar
- perlengkapan dan tempat kerja yang tidak
memadai
b. KESALAHAN ORANG :
- Keterampilan dan pengetahuan yang
minim
- Masalah fisik atau mental
- Motivasi yang minim atau salah
penempatan
- Perhatian yang kurang
c. TINDAKAN TIDAK AMAN
- Tidak mengikuti metode kerja yang telah
disetujui
- Mengambil jalan pintas
- Menyingkirkan atau tidak menggunakan
perlengkapan keselamatan kerja
d. KECELAKAAN
- Kejadian yang tidak terduga
- akibat kontak dengan mesin atau listrik
yang berbahaya
- Terjatuh
- Terhantam mesin atau material yang
jatuh, dan sebagainya.
AKIBAT KECELAKAAN KERJA
A. TERHADAP PEKERJA
a. sakit dan menderita
b. kehilangan pendapatan
c. kehilangan kualitas hidup

B. TERHADAP MAJIKAN
a. kerusakan pabrik
b. pembayaran kompensasi
c. kerugian produksi
 KLASIFIKASI KECELAKAAN AKIBAT KERJA (ILO 1962)

1. MENURUT JENIS KECELAKAAN

a. Terjatuh
b. Tertimpa benda jatuh
c. Tertumbuk atau terkena benda-benda
d. Terjepit benda
e. Gerakan-gerakan melebihi kemampuan
f. Pengaruh suhu tinggi
g. Terkena arus listrik
h. Kontak dengan bahan bernahaya atau radiasi
i. Jenis kecelakaan lain yg belum masuk dalam
klasifikasi tersebut.
2. MENURUT PENYEBAB :
a. Mesin
b. Alat angkut dan alat angkat
c. Peralatan lain
d. Bahan-bahan, zat-zat dan radiasi
e. Lingkungan kerja
f. Penyebab lain yang belum termasuk dalam
klasifikasi ini
3. MENURUT SIFAT LUKA ATAU KELAINAN
a. Patah tulang
b. Dislokasi/keseleo
c. Regang otot/urat
d. Memar dan luka dalam yang lain
e. Amputasi
f. Luka-luka lain
g. Luka dipermukaan
h. Gegar atau remuk
i. Luka bakar
j. Keracunan mendadak
k. Akibat cuaca
l. Mati lemas
m. Pengaruh arus listrik
n. Pengaruh radiasi
o. Luka lain yang berlainan sifatnya
4. MENURUT LETAK KELAINAN ATAU LUKA DI
TUBUH
a. Kepala
b. Leher
c. Badan
d. Anggota atas
e. Anggota bawah
f. Banyak tempat
g. Kelainan umum
h. Letak lain yang tidak dapat dimasukkan dalam
klasifikasi ini.
 FAKTOR MANUSIA TERHADAP
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA

FAKTOR MANUSIA DALAM K3

MERUPAKAN KONSEPSI KLASIK
DALAM USAHA KESELAMATAN KERJA
DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
AKIBAT KERJA (Dr. Suma’mur, P.K.,M.Sc)
 RUANG LINGKUP

KECENDERUNGAN UNTUK CELAKA

KESELAMATAN DAN PENGALAMAN
KETERAMPILAN DAN KESELAMATAN
SIKAP TERHADAPKESELAMATAN
PERTENTANGAN DI ANTARA PRODUKSI DAN
KESELAMATAN
KECELAKAAN DAN KEAMPUHAN SISTEM
KOMUNIKASI DANKESELAMATAN
FAKTOR MANUSIA DAN PENCEGAHAN