Anda di halaman 1dari 44

PROFESI

TENAGA KESEHATAN…

DIHARUSKAN / DIWAJIBKAN
MEMAHAMI
APA ???
Hairudin Rasako, SKM.,M.Kes
KONSEP
PENYEBAB & PROSES TERJADINYA
PENYAKIT (SAKIT)

HOST AGEN

ENVIRONMENT
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
LINGKUNGAN

DERAJAT
PERILAKU KESEHATAN KETURUNAN
MASY/KEL

PELAYANAN
KESEHATAN
UPAYA PEMERINTAH DALAM
PELAYANAN KESEHATAN

I. PROMOTIVE
II. PREVENTIVE
III. KURATIVE
IV. REHABILITATIVE
PREVENTIF
KESEHATAN LINGKUNGAN
PAB

JAGA

SAMPAH

AL
SANITASI DASAR
PERUMAHAN
MAKMIN
STTUI &
PARIWISATA
VEKTOR

HIPERKES
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan adalah (UU no. 36 Tahun 2009)

 Kesehatan
keadaan sejahterah dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.
 Lingkungan
Kesatuan dengan semua benda, daya keadaan dan mkhluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya
yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia dan makhluk lainnya.
Lanjutan….
Kesehatan Lingkungan

Suatu usaha manusia untuk menjaga keseimbangan


ekologis antara manusia dengan lingkungan (fisik,
biologis, sosial) untuk dapat hidup.
I. KUALITAS LINGKUNGAN
PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN

A. Pengertian
Suatu persyaratan/standar dalam tempat
tinggal (rumah) yang menetap, dihuni oleh
keluarga, kelompok, masyarakat yang saling
berinteraksi dalam suatu lingkungan.
I. KUALITAS LINGKUNGAN
PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN

B. Macam-macam perumahan/pemukiman
- Pemukiman 1. Pedesaan
2. Perkotaan

- Perumahan 1. Kumuh
2. Pengungsi
3. Perumnas
I. KUALITAS LINGKUNGAN
PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN
C. Syarat-syarat Perumahan
- Memenuhi kebutuhan Psikologis
(Fentilasi, lantai, langit’’, pencahayaan,
kebisingan, kepadatan penghuni, sarana
sanitasi)
II. KUALITAS
AIR BERSIH & AIR MINUM
 Air bersih
air yang digunakan untuk keperluan sehari – hari
yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan
dapat di minum apabila telah dimasak.

 Air Minum
air yang melalui proses pengolahan yang memenuhi
syarat kesehatan dan dapat langsung di minum.
II. KUALITAS
AIR BERSIH & AIR MINUM
Air Sehat
Air bersih yang sudah dimasak dan tidak mengandung
bibit penyakit atau kuman penyakit

Penyediaan Air Minum


kegiatan penyediaan air minum untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan
yang sehat, bersih dan produktif.
SIKLUS AIR SECARA ALAMIAH
(Siklus Hidrologi)
1. Sumber air bersih
2. Fungsi Air (keperluaan domikstik, industri,
pertanian & peternakan, olahraga dan rekreasi)
II. KUALITAS
AIR BERSIH & AIR MINUM
1. Persyaratan
4 Standar :
- Fisik
- Bakteriologis
- kimiawi
- radioaktif.
II. KUALITAS
AIR BERSIH & AIR MINUM
2. Peraturan
- BIRHUBMAS No.01 Tahun 1975
- Permenkes No. 416 Tahun 1990
(kualitasi air bersih dan air minum

- Permenkes No. 907 Tahun 2002


(air isi ulang
 Permenkes No. 492 Tahun 2010
 Pengelolaan air bersih dan minum
II. KUALITAS
AIR BERSIH & AIR MINUM

3. Pengolahan Air
- Sistem Pengolahan (PDAM)
- Sistem Saringan Pasir cepat dan lambat
II. KUALITAS
AIR BERSIH & AIR MINUM
4. Hubungan air dengan kesehatan

- Siklus/Denah penularan penyakit melalui tinja/air


- Peranan air sebagai kehidupan manusia (8 gelas
setiap hari/2liter, kehilangan air 15% dari berat badan
mengakibatkan kematian)
- sebagai penularan penyakit
secara langsung, tidak langsung.
- Water borne disease
5. Konstruksi sarana air bersih

b. Penetuan tingkat pencemaran


- Formulir IS (AT, T, S dan R)
- Pengambilan Sampel
- Pengiriman Sampel
- Pemeriksaan Sampel
III. LIMBAH CAIR
A. Pengertian
kombinasi dari cairan dan sampah-
sampah cair yang berasal dari
pemukiman, perdagangan dan
industri bersama-sama dengan air
tanah, air hujan yang mungkin ada.
III. LIMBAH CAIR
B. Sumber-sumber

1. Aktivitas manusia (rumah tangga,


perkantoran, perdagangan, perindustrian,
pertanian, pelayanan jasa)

2. Aktivitas alam (air hujan)


III. LIMBAH CAIR
C. Pengelolaan
1. Pengolahan pendahulan/Pretreatment
(dilakukan pembersihan-pembersihan)

2. Pengolahan pertama/ Primary


treatment (menghilangkan zat padat
tercampur melalui pengendapan) tujuannya
menetralisir keadaan, menghilangkan
pengurangan dari partikel-partikel kecil yang
tercampur.
III. LIMBAH CAIR
3. Pengolahan sekunder/Secondary treatment
(Proses biologis untuk mengurangi bahan-
bahan organik melalui mikro organisme
yang ada di dalamnya.

4. Pengolahan ketiga/ Tertiary treatment


(tindak lanjut dari pengolahan-pengolahan
selanjutnya)
PARAMETER
1. Suhu
2. Zat terapung
3. Zat terendap
4. Kimia anorganik (BOD, COD, ARSEN,
ALMUNIUM, BESI, NIKEL, PH)
5. Kimia organik (Minyak dan lemak)
Dampak terhadap
kesehatan
1. Korela
2. Radang usus
3. Hepatitis
4. Cacingan
Dampak terhadap biotik
- Menurunkan kadar oksigen

Dampak terhadap keindahan


- Bau dan estetika

Dampak terhadap kerusakan benda (Karatan)


Upaya Penanggulangan
Desinfeksi (mengurangi atau membunuh
mikro organisme patogen yang ada dalam
air limbah)

SPAL sederhana
PERATURAN
KEPUTUSAN MENTRI NEGARA
LINGKUNGAN HIDUP No.
51/MENLH/10/1995
Pembuangan Kotoran Manusia
(Jamban)
A. Pengertian
Tempat atau bangunan atau alat yang dipergunakan
oleh seseorang/beberapa orang untuk membuang
kotoran (Buang Air besar, Defekasi) dengan tujuan
untuk mengurangi dan bahkan bila mungkin
meniadakan efek negatif yang dapat ditimbulkan
oleh tinja.
Istilah lain
Jamban, WC, Kakus, Toilet, Latrine.
DAMPAK NEGATIF TINJA TERHADAP
KESEJAHTERAAN

Dampak terhadap kesehatan


Dampak terhadap Lingkungan
Dampak terhadap nilai sosial budaya
PERSYARATAN SARANA PEMBUANGAN
TINJA
1. Persyaratan teknis
a. Letak
b. konstruksi

2. Persyaratan Non teknis


a. Politik
b. Ekonomi
c. sosial budaya
d. Administrasi dan menajemen
JENIS SARANA PEMBUANGAN TINJA
1. Jamban Cemplung
2. Jamban Plengsengan
3. Jamban dengan Leher Angsa
4. Jamban dengan Septik Tank
5. Jamban Jamak
SAMPAH
Pengertian
Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang di pakai,
tidak di senangi atau sesuatu yang harus di buang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang di lakukan
oleh manusia.
SAMPAH
Jenis-jenis sampah
1. Sampah Basah/Garbage
2. Sampah Kering/Rubbish
3. Abu
4. Sampah Bangunan
5. Sampah Khusus
6. Sampah Pertanian
7. Sampah berbahaya
8. Sampah Industri
Sumber Sampah
A. Pemukiman Penduduk
B. Tempat Umum dan tempat perdagangan
C. Sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah
D. Industri berat ringan
E. Pertanian
SAMPAH
Pengaruh sampah terhadap lingkungan dan kesehatan
A. Pengaruh Terhadap Lingkungan
- Sampah yang sulit terurai
- Sampah yang terbuang di selokan
- Sampah yang sudah membusuk
- Sampah beracun/berbahaya
- Sampah yang terbakar
SAMPAH
B. Pengaruh terhadap Kesehatan
- Efek Langsung
(mis. Sampah beracun, samapah mengadung
kuman yang dapat menimbulkan penyakit)
- Efek tidak langsung
(mis. Yang dapat di rasakan masyarakat akibat
proses pembusukan, pembakaran dan pembuangan
sampah, selain itu efek tidak langsung berupa
penyakit bawaan)
SAMPAH
Unsur-unsur pokok dalam pengelolaan sampah
1. Timbulan sampah
2. Pewadahan
3. Pengumpulan
4. Pemindahan dan Pengangkutan
5. Pemanfaatan kembali
6. Pembuangan akhir
KESEHATAN DI DAERAH BENCANA DAN
PENANGANANNYA

A. Pengertian
Situasi yang gawat dimana kehidupan sehari-hari
mendadak terganggu dan banyak orang yang
terjerumus dalam keadaan yang tidak berdaya dan
menderita sebagai akibat dari padanya
membutuhkan pengobatan, perawatan,
perlindungan, makanan, pakaian dan lain
kebutuhan.
PENGGOLONGAN BENCANA
1. Bencana Alam
- Angin topan
- Badai salju
- Kemarau Panjang
- Tanah Longsor
- Banjir
- Tsuanami
- Gempa Bumi
- Letusan Gunung Api
- Wabah penyakit
- Serangan Hama
Lanjutan…
2. Bencana karena perbuatan Manusia
- Kecelakaan (Industri, lalu lintas, kebakaran,
nuklear, ledakan dan pembuangan limba beracun)
- Yang di rencanakan (peperangan, gangguan
kerusuhan dan teroris)
Masalah kesehatan akibat bencana alam
1. Peningkatan Morbiditas (Angka kesakitan)
2. Tingginya Angka kematian (Mortalitas)
3. Masalah Kesehatan Lingkungan
4. Suplay bahan makanan dan obat-obatan\
5. Keterbatasan tenaga medis dan paramedis
6. Serta transportasi kepusat rujukan
PRINSIP – PRINSIP
1. Belajar dari penanggulangan bencana-bencana
sebelumnya
2. Jangan menolong korban secara acak-acakan
3. Buat perencanaan yang baik untuk penanggulangan
bencana
4. Buat kategori bencana (korban di bawah 50 org, 51-
100, 101-300)
5. Tentukan kategori RS yang mampu menampung
korban
LANJUTAN…
6. Harus ada sistem komunikasi sentral
7. Sistem Ambulance dengan petugas 24 jam
8. Dari segi medis melaksanakan tindakan-tindakan
yang mudah, cepat dan menyelamatkan jiwa.
9. Kerjasama yang baik di bawah seorang pimpinan.
…SEKIAN DAN
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai