Management Of Care dalam

KeperawatanJiwa

Ns.Ike Mardiati.M.Kep.,Sp.Kep.J
 Bahan Diskusi
1. Latar Belakang
2. Model Manajemen dalam Keperawatan
Jiwa
3. Hasil Pelayanan Kesehatan Jiwa
 1. LATAR BELAKANG
• Kesehatan jiwa merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari kesehatan individu secara
menyeluruh.
• Bukan sekadar terbebas dari gangguan jiwa,
tetapi pemenuhan kebutuhan perasaan
bahagia, sehat, serta mampu menangani
tantangan hidup.
 Masalah Kesehatan Jiwa Di Masyarakat
2007 2013
Orang Dengan ●
Nasional : 0.46 % 0,17%
Gangguan Jiwa ( ODGJ ) ●
Jateng : 0.20% 2,3 %

2007 2013

Orang Dengan Masalah ●

Nasional : 11,6% 6%
Kejiwaan ( ODMK ) ●
Jateng : 20,0% 4,7%

2007 2013
●
Kota : 10,7%
PASUNG ●
Desa : 18,2%

Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) th 2007 dan 2013

TARGET PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
1. SEHAT JIWA TETAP SEHAT
2. RISIKO GANGGUAN JIWA JADI SEHAT JIWA
3. GANGGUAN JIWA JADI
MANDIRI DAN PRODUKTIF

INDONESIA SEHAT JIWA

2. Model Manajemen Asuhan Keperawatan
dalam Keperawatan Jiwa
Fokus Pembahasan adalah Pilar 4
• Pelayanan Keperawatan dengan
menggunakan sistem pemberian asuhan
keperawatan (Patient care delivery
system).
• Manajemen asuhan keperawatan dalam
keperawatan jiwa berdasarkan survey
yang dilakukan ke beberapa RSJ
ditemukan 7 diagnosis keperawatan
utama yang menjadi fokus asuhan
keperawatan.
Lanjutan...
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Gangguan Persepsi sensori: Hallusinasi
3. Isolasi sosial
4. Defisit perawatan diri
5. Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
6. Resiko Bunuh Diri
7. Gangguan Orientasi Realita Waham
 Asuhan untuk Pasien
• Dalam manajemen asuhan keperawatan jiwa di
melalui MPKP pemberian tindakan keperawatan
untuk pasien diklasifikasikan berdasarkan tingkat
kebutuhannya yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan
pasien.
• Bentuk klasifikasinya terdiri dari perawatan:
1. Total (lama rata-rata tindakan 6 jam)
2. Partial (4 jam)
3. Mandiri (2 jam)
• Setelah perawat melakukan tindakan berdasarkan
klasifikasi kebutuhan klien perawat wajib untuk
mendokumentasikannya dalam bentuk SOAP
• Selanjutnya pasien diberikan penugasan sebagai
bentuk latihan aktivitas yang ditulis dalam
jadwal kegiatan pasien apabila dilakukan mandiri
di beri tanda (M), dengan bantuan (B), dengan
bantuan total (T) seluruh kemampuan ini di
evaluasi setiap hari.
• Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Merupakan salah satu terapi untuk pasien
yang dilakukan oleh perawat secara
berkelompok yang menjadi tanggung jawab
sepenuhnya oleh Katim.
 Asuhan untuk Keluarga
1. Pendidikan Kesehatan
merupakan program pemberdayaan yang diberikan
pada kepada keluarga yang bertujuan agar keluarga
mampu untuk merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Pertemuan kelompok keluarga
meruapakan bentuk asuhan keperawatan yang
dilakukan dengan membuat pertemuan kelompok
kecil atau besar keluarga yang memiliki anggota
keluarga yang nantinya dapat digunakan sebgai
kelompok swabantu.
b. CLMHN(CONSULTANT LIAISON MENTAL
HEALTH NURSING

• Pelayanan Asuhan Keperawatan jiwa yang

difokuskan di RSU
• Berfokus pada masalah-masalah psikososial yaitu:
1. Ansietas
2. Gangguan citra tubuh
3. Harga diri rendah situasional
4. Ketidakberdayaan
5. Koping individu tidak efektif
6. Defisit pengetahuan
 c. CMHN (Community Mental Health
Nursing)

• Pelayanan asuhan keperawatan jiwa

berbasis masyarakat melalui 4 pilar CMHN:
Pilar 1: Pendekatan Manajemen
Pilar 2: Pemberdayaan Masyarakat
Pilar 3: kemitraan lintas sektor dan lintas
program
Pilar 4: Asuhan Keperawatan jiwa di
masyarakat
• CMHN diwujudkan melalui program DESA
SIAGA SEHAT JIWA
• Fokus Asuhan keperawatan yang dilakukan
pada:
1. Diagnosa sehat dengan diagnosa Kesiapan
Peningkatan Perkembangan usia:...........
2. Diagnosa psikososial
3. Diagnosa gangguan