Definisi:

Definisi:
Kel.
Kel. radang
radang kronis
kronis folikel
folikel pilosebaseus
pilosebaseus
Khas
Khas :: komedon,
komedon, papula
papula
pustula,
pustula, nodul
nodul // kiste
kiste

Predileksi
Predileksi ::
-- muka
muka
-- leher
leher
-- punggung
punggung
-- lengan
lengan atas
atas
Etiologi
Etiologi ::

 Androgen
Androgen  sebum 
 sebum

 keratin
keratin plug
plug di
di infundibulum
infundibulum folikel
folikel rambut
rambut

 asam
asam lemak
lemak bebas
bebas sebagai
sebagai hasil
hasil metabolisme
metabolisme sebum
sebum
oleh
oleh Propionibacterium
Propionibacterium acnes
acnes  kemotaktik
kemotaktik 

inflamasi.
inflamasi.
Faktor yang berpengaruh :

1.
1. Sebum sebum  
Sebum :: sebum  akne
akne >>
2.
2. Bakteri
Bakteri :: -- Corynebacterium
Corynebacterium acnes
acnes (P.Acnes)*
(P.Acnes)*
-- S.
S. epidermidis
epidermidis
-- Pityrosporum
Pityrosporum ovale.
ovale.
3.
3. Hormon androgen  
Hormon :: -- androgen efek 
 efek

-- estrogen
estrogen >> NN  efek 
 efek
-- Sebotropik
Sebotropik (( kel
kel hipofisis
hipofisis ))
4.
4. Diet
Diet :: -- lemak
lemak // karbohidrat
karbohidrat  ??
 Faktor yang berpengaruh :

5.
5. Iklim
Iklim :: panas
panas   baik
baik
6.
6. Kosmetik
Kosmetik (krim)
(krim)   obstriksi
obstriksi folikel
folikel
 komedogenik
 komedogenik
7.
7. Obat
Obat :: -- yodium,
yodium, bromida
bromida
-- INH,
INH, Steroid,
Steroid, B12
B12
-- Hidantoin,
Hidantoin, Fenobarbital.
Fenobarbital.
8.
8. Herediter
Herediter :: kepekaan
kepekaan thdthd asam
asam lemak
lemak bebas.
bebas.
9.
9. Stres
Stres :: emosi
emosi // psikis
psikis
Patogenesis
Patogenesis ::
1.
1. Ekskresi sebum 
Ekskresi sebum
-- Hormon
Hormon Androgen
Androgen ,, progresteron
progresteron >>
>>
-- Diet
Diet :: lemak,
lemak, karbohidrat
karbohidrat ??
-- Kadar
Kadar skwalen
skwalen /ester
/ester di
di sebum
sebum
2.
2. Keratinisasi
Keratinisasi folikel
folikel
3.
3. Produksi Korneosit 
Produksi Korneosit
Pelepasan korneosit 
Pelepasan korneosit
Sebum >  a. lenoleik <
Kombinasi
Kombinasi
 Patogenesis :

4. Bakteri
- Corynebacterium acnes*
- Stphylococcus epidermidis
- Pytirosporum ovale
Lipase
Sebum asam lemak bebas (FFA)
5. Keradangan
- FFA  faktor chemotaktik inflamasi
- kepekaan FFA  genetik ?
- bekerja bila folikel rusak /pecah
Komedo
Komedo  tekanan
 tekanan dan
dan distensi
distensi folikel
folikel
Lipase
Lipase P.acnes
P.acnes (sebum)  FFA
(sebum)  FFA (chemotactic
(chemotactic inflamasi)
inflamasi)
pecah,
pecah, kedermis
kedermis  inflamasi
 inflamasi
 Lesion Progression in Acne
Closed Sebaceous follicle
comedo
Hyperkeratinization

P acnes
Inflammatory
Chemotactic lesions
factors

Open Microcomedo
comedo
Histo PA :

Infiltrasi Ly, PMN, sel plasma di perifolikuler

proliferasi fibroblast
Tipe pustula : abses folikulosentris
Tipe Kiste : kerusakan total folikel.
Diagnosis
Diagnosis ::
Klinis  komedo,
Klinis  komedo, papula,
papula, nodula
nodula dan
dan kiste
kiste

DX
DX banding
banding ::

 Erupsi
Erupsi akneiformis
akneiformis

 Folikulitis
Folikulitis

 Rosasea
Rosasea
Pembagian klinis :
1.
1. Akne
Akne sejati
sejati :: erupsi
erupsi folikel  radang
folikel  radang
a.
a. Akne
Akne vulgaris
vulgaris padapada pubertas
pubertas
b.
b. Akne
Akne venenata
venenata ok. ok. Pomade,
Pomade, klor,
klor, pekerjaan
pekerjaan
c.
c. Akne
Akne fisika
fisika :: radiasi
radiasi Co.,
Co., sinar
sinar XX
2.
2. Erupsi
Erupsi akneiformis
akneiformis :: radang
radang t.u.
t.u. papula/
papula/ pustula
pustula
Komedo
Komedo jarang
jarang
Penyebab
Penyebab :: obat
obat (( Ks,
Ks, INH,
INH, B12,
B12, Yodida
Yodida luminal)
luminal)
Klasifikasi Lain :
A.
A. Akne
Akne endogen
endogen ,, faktor
faktor keturunan
keturunan (+)
(+)
1.
1. akne
akne vulgaris
vulgaris ::
-- akne
akne komedo
komedo
-- akne
akne papulo
papulo pustula
pustula
-- akne
akne nodulo
nodulo kistik
kistik
2.
2. akne
akne konglobata
konglobata
3.
3. akne
akne hormonal
hormonal
-- akne
akne neonatal
neonatal
-- akne
akne premenstrual
premenstrual
 Klasifikasi Lain :

B. Akne eksogen  faktor luar

- akne venenata ( kosmetik, minyak, ter)
- klorakne
- akne fisik / mekanik
C. Erupsi akneformis
- papula folikuler, komedo (-) , kiste (-)
- yodida, INH, KS, luminal.
KLASIFIKASI
Menurut Pillsburry, gradasi akne terbagi
atas :

Grade I : Komedo di muka.

Grade II : Komedo, papul, pustul dan
peradangan lebih dalam di muka.
Grade III : Komedo, papul, pustul dan
peradangan lebih dalam di muka,
dada, punggung.
Grade IV : Akne konglobata.
 PENGOBATAN
Actions of Anti-Acne Therapies
Topical retinoids:
 Normalize desquamation
 Reduce inflammatory Oral Isotretinoin:
response  Reduces sebum
 Normalizes
desquamation
 Inhibits P acnes
 Reduces inflammatory
response

Antibiotics:
 Kill microorganisms
 Reduce inflammatory
Hormones:
 Reduce sebum
response
production

Benzoyl
peroxide:
 Kills
microorganisms
 Antimicrobial Plus Topical Retinoid is
Significantly Better than Antimicrobial Alone
 Most mild-to-moderate acne should be treated
with combination therapy (antimicrobial + topical
retinoid)
 Targets more pathophysiologic factors
 Clearing is faster and significantly greater than
antimicrobial therapy alone
• Inflammatory lesions
• Comedones
 Combination Therapy
for Mild-Moderate Acne
 Should be used when inflammatory lesions are present (to
help speed action of antibiotics)
 Antibiotic should be discontinued when inflammatory
lesions resolve (2-4 months)
• If this is not possible, use BPO or BPO-antibiotic
combinations
 Continue to use topical retinoid to maintain remission when
antibiotic therapy is discontinued
Pengobatan :

Tujuan :: --  berat
Tujuan berat && frequensi sikatrik 
 sikatrik
frequensi 
I.I. Edukasi
Edukasi // Pencegahan
Pencegahan ::
-- perjalanan,
perjalanan, residif perlu
residif  perlu waktu
waktu Tx
Tx
-- faktor
faktor etiologi
etiologi
-- tujuan
tujuan Tx
Tx
 Pengobatan :

II.
II. Perawatan
Perawatan ::
-- Sabun
Sabun muka
muka seperlunya
seperlunya
-- Kulit
Kulit kepala
kepala // rambut
rambut seperlunya
seperlunya
-- Kosmetik
Kosmetik komedogenik
komedogenik dihindari
dihindari
-- Diet
Diet rendah
rendah lemak
lemak ??
-- Hindari
Hindari stres
stres emosi,
emosi, memijit
memijit
III.
III. Obat
Obat obatan
obatan ::
-- mencegah
mencegah komedo
komedo
-- mencegah
mencegah pecahnya
pecahnya folikel
folikel
-- mempercepat
mempercepat resolusi
resolusi radang
radang
Obat
Obat Topikal
Topikal ::
1. Tretinoin ( Vit A asam )
- komedolitik
- mempercepat keratinisasi folikel
- iritan  vask.  resorbsi papel/nodul
Selama Tx :
- hindari matahari
- cuci muka secukupnya
- obat topikal lain <<
- hati-hati dekat mukosa
 Topical Retinoids :
Multiple Anti-Acne Actions
 Inhibit microcomedones
• Precursor lesions
 Clear mature comedones
 Clear inflammatory lesions
 Promote normal desquamation of
follicular corneocyte
 Anti-inflammatory
 Enhance penetration of other drugs
 Maintain remission of acne
 Topical Antimicrobials : Efficacy
 Erythromycin and clindamycin used most often
 Clinical improvement
 Inflammatory lesions  Retentional lesions
 65% EM 1 to 4%  20 - 23% EM and CL
 60% CL  0% TC
 40% TC
 BPO has comparable efficacy & lower potential
for antimicrobial resistance
 Slower acting than oral antibiotics
 Obat Topikal :

2. Benzoil peroksida 2-5%

- anti bakteri
- komedo litik
- iritan
- kurang efektif akne komedo
3. Antibiotika :
- Klindamisin 1%  colitis pseudomembran !
- Eritromisin 2%, kurang stabil, sensitisasi
- Tetrasiklin 0,5-5%, sensitisasi, kulit kuning
 Benzoyl Peroxide (BPO)
Has Primarily Antibacterial Action
 Major action is antibacterial
(little comedolytic effect)
 Rapidly destroys P acnes. After just a few
days:
• 90% reduction in P acnes
• 40% reduction of free fatty acids
 No indication of antimicrobial resistance
• No decrease in efficacy over years of use
BPO as a Adjunctive Therapy
 Use in patients with mild to moderate acne
 Should not be used as monotherapy (does
not target the microcomedo)
 Apply once/twice daily to entire affected area
 Use lower strengths in persons with:
• Sensitive skin
• Very young or anxious patients
 Higher concentrations and washes for:
• Chest, shoulders, back
 Obat Topikal :

4.
4. Asam
Asam aseleik
aseleik
granulohyalin 
-- granulohyalin
-- anti
anti inflamasi
inflamasi

5.
5. Asam
Asam alpha
alpha hidroksi
hidroksi
--  kohesi
kohesi korneosit
korneosit
-- epidermolisis
epidermolisis  pecah
pecah
-- sintese
sintese kolagen
kolagen baru
baru
 Antibiotics Are Adjunctive Therapy
in Inflammatory Acne
 Use only as long as necessary and combine
with topical retinoids
• Topical antibiotics should not be used as
monotherapy
 Minimize duration of therapy
• If there is need to continue antimicrobials,
use BPO or BPO-antibiotic combination
agents
• Topical retinoids for maintenance
 Generally well tolerated, although oral
antibiotics are associated with rare instances
of serious adverse events
Obat Sistemik :
A.
A. Antibiotika
Antibiotika
1.
1. Tetrasiklin
Tetrasiklin // minosiklin/
minosiklin/ doksisiklin
doksisiklin
-- efektip
efektip thd
thd CC acnes
acnes
-- menghambat
menghambat lipase lipase ekstraseluler
ekstraseluler
2.
2. Eritromisin
Eritromisin
-- efektip
efektip anti
anti bakteri
bakteri
-- tidak
tidak menghambat
menghambat lipase
lipase
 Efficacy of Oral Antibiotic
Therapy in Acne

 TETRACYCLINES
• Inflammatory lesions: 35% to 75%
• Retentional lesions: 23% to 60%

 DOXYCYCLINE, LYMECYCLINE,
MINOCYCLINE
• Efficacy similar to first generation
• Quicker effect than first generation
 Obat Sistemik :

3. Klindamisin :
- akne cystic / konglobata
- efektip C. acnes
- menghambat lipase

4. DDS : akne + radang hebat

- anti inflamasi
- stabilisasi lisosom
 Obat Sistemik :

B. Hormon
1. Kortikosteroid : harus singkat
- intralesi  a. nodulokistik
- sistemik  mencegah sikatrik
- topikal  anti inflamasi
2. Anti androgen (Cyproteron asetat)
menghambat testoteron  kel. Sebaseus
 Obat Sistemik :

3.
3. Vit.
Vit. AA sebagai
sebagai Tx
Tx suportif
suportif
-- Isotretinoin
Isotretinoin (( asam
asam retinoat)
retinoat)
-- Indikasi
Indikasi Akne
Akne nodulokistik,
nodulokistik, konglobata.
konglobata.
4.
4. Seng
Seng
anti inflamasi,  khemostatik
anti inflamasi, khemostatik
5.
5. Diuretika
Diuretika :: untuk
untuk akne
akne premenstrual
premenstrual
TINDAKAN
TINDAKAN KHUSUS
KHUSUS ::
1. Ekstraksi komedo
2. Insisi kiste
3. Kortikosteroid intralesi
4. Perbaikan parut :
- dermabrasi
- bedah kimia ; tretinoin, asam alfa hidroksi
- injeksi kolagen