Anda di halaman 1dari 34

+

MORNING REPORT

HARI/ TANGGAL : 17 FEBRUARI 2020


DR JAGA IGD : DR. DEDY SUGIHARTO
DR INTERNSIP : DR. INSYIRAH & DR RAKA
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
1. Tn. S KU :
PENUNJANG
Keadaan Umum : Stroke 02 10 L (NRM)
314605 Penurunan kesadaran Tampak sakit perdarahan Inf RL 20 tpm +
59 TH sejak jam 7 pagi berat intraserebral Drip Catapres 1
amp
Jam : RPS : Pasien datang Ke Kesadaran : Semi
Inj. Citicholine 2x1
08.45 IGD RSBA dengan Coma DDx : stroke gr
keluhan penurunan GCS : E1V2M1 perdarahan Inj. Mecobalamine
kesadaran sejak jam 7 BB 60 kg subarrachnoid 2x500 mcg
pagi, sebelumnya pasien TD : 220/120 Inj. Ranitidine 2x1
terjatuh dan setelah N: 120x/mnt amp
terjatuh pasien pingsan, RR : 30x/mnt Inj. Ondansentron
nafas pasien tersengal – S: 37.5 C 1x4 mg
sengal. HTT Pasang DC
Pasang NGT
RPD : Riwayat HT (+) Motorik : tidak
dan Riw. Stroke 1 th yang dapat dinilai
lalu. Neurologis : Konsul Sp.S
reflex Babinski Advice :
(+) Asam tranexamat
Rencana Px 500 mg/8 jam
Penunjang : DR, Ceftriaxone 1 gr/12
Ur, Cr, GDS jam
Paracetamol 1gr/8
Ro Thorax jam
EKG : tidak ada Ct-scan tanpa
data kontras
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+ PENUNJANG

2. An. R KU : Keadaan Umum : Kejang demam Inf. RL 8 tpm


314642 Kejang 1x selama 10 Tampak sakit sederhana Inj. Sanmol 100
1 TH 2 menit sedang mg/6 jam
Bln RPS : Pasien datang Ke Kesadaran : CM DD : Kejang Inj. Sibital 90 mg
Jam : IGD RSBA dengan GCS : E4V5M6 demam (loading)
10.00 keluhan kejang 1x selama BB 9,6 kg kompleks Inj. Sibital 20
10 menit di rumah. TD : tidak ada mg/12 jam
Disertai demam (+), tidak data (maintenance)
sadar pada saat kejang, N: 110x/mnt
mata mendelik ke atas, RR : 22x/mnt Konsul Sp.A
kejang seluruh tubuh. S: 38,1 C
RPD : Bulan desember Pemeriksaan fisik
2019 pernah mengalami head to toe : DBN
kejang. Rencana Px
Penunjang : darah
rutin
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
3. Tn. W KU :
PENUNJANG
Keadaan Umum : TIA + 02 3 lpm
314711 Lemas anggota gerak kiri Tampak sakit Hipertensi Inf RL 20 tpm +
66 TH 6 jam yang lalu sedang urgency Drip Catapres 1
Jam : RPS : Pasien datang Ke Kesadaran : CM amp
10.35 IGD RSBA dengan GCS : E4V5M6 DDx : stroke Inj. Citicholine
keluhan lemas pada BB 65 kg ischemic 2x1 gr
tangan dan kaki sebelah TD : 200/110 Inj.
kiri saja sejak 6 jam yang N: 92x/mnt Mecobalamine
lalu. Lemas dirasakan RR : 16x/mnt 2x500 mcg
memberat 3 jam S: 37.6 C PO Amplodopine
kemudian. Pasien lalu HTT 1x10 mg
dilarikan ke RS 2 jam Motorik 5/4 5/4
setelahnya tetapi keluhan Neurologis :
lemas tidak lagi seberat reflex Babinski Konsul Sp.S
saat 3 jam yang lalu. (+)
Pusing (+) Rencana Px
Penunjang : DR,
Ur, Cr, GDS
Ro Thorax
EKG : kesan LVH
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
4. Ny. R, KU :
PENUNJANG
GDS : 27 mg/dl Hipoglikemi 02 3 lpm
190145 penurunan kesadaran KU : Tidak sadar DM + Ulkus IVFD D10 2
Jam : RPS :dilakukan GCS : E2V1M4 DM Pedis D40 2 flacon
BB 45 kg
13.10 alloanamnesa pasien Dextra Pasang DC
TD : 100/60
datang dalam keadaan N: 86x/mnt
tidak sadar sejak jam RR : 20x/mnt DDX : KAD Monitoring
05.00 17/2/2020. Di S: 36.5 C Jam 14.00 : GDS
rumah tidak dilakukan HTT 213
tindakan atau pengobatan Mata : reflex pupil
tertentu +/+ Rencana
RPD : pasien dengan Ekstrimitas : ulkus Konsultasi : Sp.S,
riwayat DM dan amputasi pedis dextra sudah Sp.B (ulkus DM)
terbalut kassa
kaki kanan Motorik Sulit di
nilai
Neurologis : sulit
dinilai
Px Penunjang : DR,
Ur, Cr, GDS, Ro
Thorax, EKG, CT
Scan tanpa kontras
+

MORNING REPORT

HARI/ TANGGAL : 18 FEBRUARI 2020


DR JAGA IGD : DR. DEDY SUGIHARTO
DR INTERNSIP : DR. INSYIRAH & DR RAKA
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+ PENUNJANG
1. Tn. S KU : Keadaan Umum : Dispepsia Inf. RL 18 TPM
314781 Muntah Tampak sakit Inj. Ondansentron
45 TH RPS : Pasien datang Ke ringan DD : Gastritis 1 x 4mg
Inj. Ranitidin 2x1
Jam : IGD RSBA dengan Kesadaran :
amp
09.00 keluhan muntah sejak jam Compos Mentis Paracetamol 3x1
7 pagi, pasien muntah GCS : E4V5M6 (PO)
berisi makanan. Setiap BB 64 kg
pasien makan dan minum TD: 140/90
selalu dimuntahin. mmhg Konsul Sp.PD
Muntah 7x, mual (+), N: 88x/mnt
pusing (+), nyeri ulu hati RR : 20x/mnt
(+), Bab cair 1x. S: 36.5 C
Pemeriksaan
fisik:
NTE (+)
Rencana Px
Penunjang : DR,
Ur, Cr, GDS
Ro Thorax
EKG : Normal
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
2. Nn UK KU : perutnya sakit 1 hari
PENUNJANG
Keadaan Umum : GEA+ISPA Lansoprazole
18 tahun, yang lalu Tampak sakit Caps no.X 1x1
313829, RPS : mengeluhkan Ringan New Diatab tab
Rawat perutnya sakit 1hari yang Kesadaran : CM no. X 3x1
Jalan lalu, mulas, BAB cair (+). GCS : E4V5M6 Scopma tab no. X
BAB cair dalam satu hari BB 45 kg 3x1
>5x. Lemas (+). BAB TD : 110/60 Lapived syrp no.
darah dan lendir N: 96x/mnt I 3x1
disangkal. Mual (+) bila RR : 20x/mnt Cefixime tab no.
makan. Muntah (-). BAK S: 37.7 C X 2x1
dalam batas normal.. Saat HTT
ini pasien juga Mata : reflex
mengeluhkan batuk dan pupil +/+
pilek lebih dari 3 hari, Abdomen : BU(+)
batuk dengan dahak. meningkat
Demam dirasakan, tetapi Ekstrimitas :
naik turun. RPD : pasien Hangat di
post dirawat di RS Bhakti keempat
Asih 8 hari yang lalu ekstrimitas,
karena Gastritis CRT<2 detik
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
3.. An. RN, KU : BAB cair 2 hari
PENUNJANG
Keadaan Umum : obs febris H+3
11 bulan, yang lalu Tampak sakit + DCA IVFD RL 10tpm
BB 10 kg, RPS : pasien dilakukan Sedang Inj Paracetamol
alloanamnesis dengan Kesadaran : CM DDx : 100mg/8 jam
keluhan BAB cair 2 hari BB 10kg DCA ec PO Lacto B 1x1
yang lalu, BAB dengan N: 112x/mnt bacterial PO Orezink syrp
ampas sedikit, berbau RR : 28x/mnt infection 1x20 mg
asam, sehari >5x. BAB S: 38.9 C
disertai lendir dan darah HTT Konsul Sp.A
disangkal. BAB Berwarna Mata : reflex
kuning kecoklatan. pupil +/+, konj
Muntah (-), Demam (+) anemis -/-, sclera
naik turun. OS masih ikterik-/-
aktif di rumah, menangis Mulut dan gigi :
kencang, nafsu makan inspeksi lidah ->
baik. BAK (+)normal tidak kotor
Thorax : jantung
dan paru dbn
Abdomen : BU(+)
meningkat
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+ PENUNJANG
4. Ny. S KU : Keadaan Umum : Fraktur Pelvis Inf. RL 18 TPM
192452 Kecelakaan motor Tampak sakit dextra Inj. Dexketoprofen
38 TH RPS : Pasien datang Ke sedang 2x1 amp
Inj. Ranitidin 2x1
Jam : IGD RSBA dengan Kesadaran :
amp
13.00 keluhan kecelakaan motor Compos Mentis
dengan motor sejak 7 hari GCS : E4V5M6 Konsul Sp.OT
yang lalu. Pasien BB 62 kg
menabrak motor lain dari TD: 130/80
belakang, terdapat nyeri mmhg
pada panggul kanan, N: 85x/mnt
pasien kesulitan berjalan. RR : 20x/mnt
sebelumnya pasien sudah S: 36.5 C
berobat dan hanya diberi Pemeriksaan
obat tetapi tidak fisik:
menghilang nyerinya. Keterbatasan
gerak pada kaki
bagian kanan
Rencana Px
Penunjang : DR,
Ur, Cr, GDS
Ro Femur
+

MORNING REPORT

HARI/ TANGGAL : 19 FEBRUARI 2020


DR JAGA IGD : DR. DEDY SUGIHARTO
DR INTERNSIP : DR. INSYIRAH & DR RAJIV
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
1. Ny. NF, KU : pasien rujukan
PENUNJANG
KU : tampak sakit ringan G2P1A0
Kesadaran : sadar
33 tahun, hamil aterm, pembukaan GCS : E4V5M6
hamil
289229 2 sejak 6 jam yang lalu TD : 120/80 aterm Terapi Awal :
RPS : hamil aterm, N: 102x/mnt janin IVFD RL 20 tpm
pembukaan 2 sejak 6 jam RR : 18x/mnt tunggal
T : 37 C
yang lalu. Mulas (+), air HTT hidup Konsul DPJP :
ketuban sudah pecah 6 Mata : konj anemis -/-, sclera presentasi misoprostol sl
jam yang lalu, Flek darah ikterik -/- kepala 1x1
Abdomen : membesar
bercampur lendir(+). asimetris TFU : 34 cm
Kala I
HPHT 23 Mei 2020. Riw. Leopold 1 : teraba bagian Fase
Kehamilan : Hipertensi lunak, tidak melenting Laten
saat kehamilan disangkal, Leopold 2 : teraba bagian
memanjang keras di sebelah
merupakan kehamilan kiri
kedua, anak pertama usia Leopold 3 : teraba bagian
7 tahun lahir sesar. keras melenting
Leopold 4 : bagian terbawah
Riwayat pemakaian KB janin sudah masuk PAP 1/5
suntik 3 bulan. Siklus Ekstrimitas : edema -/-/-/-
menstruasi normal,
lamanya 7 hari Penunjsng : DR, HIV, HbsAg
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
2. Tn SH, KU :sakit perut terutama di
PENUNJANG
KU : pasien tampak sakit Hernia
283208, 58 ulu hati, perut terasa begah sedang scortalis
tahun RPS : pasien datang dengan VAS : 5 sinistra Terapi Awal :
keluhan perut terasa sakit di GCS E4M6V5
ireponable IVFD RL 20 tpm
ulu hati, mual (+), muntah(-), TTv
sesak napas (-). Pasien jg TD : 170/100 + Ht gr 2 Inj. Ranitidine
mengatakan muncul benjolan N 86x/mnt 2x1 amp
di kantung kemaluan sebelah RR 16 x/mnt DDx Amlodipine 1x5
kiri sejak 2 tahun yang lalu. T 36.5 C Hernia mg
Benjolan saat ini terasa nyeri Abdomen : NT (+) ulu inguinalis
Sebelumnya bejolan hati, BU (+) menurun sinistra, Konsul Sp.B
dirasakan hilang timbul dan Anogenital : Hernia
bs di masukan kembali saat Inspeksi : tampak scortalis
posisi tiduran, namun saat ini benjolan sebesar telur
benjolan sulit dimasukan ayam, tidak berwarna sinistra
kembali. BAB (+) normal, merah, sedikit tegang strangulat
BAK (+) normal (+), kentut Palpasi : benjolan e
(+). terpisah dari testis, nyeri
tekan (+), transluminasi
(-)
Auskultasi : BU (+)
menurun
Tidak dilakukan RT krn
pasien menolak
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
3. An. KU : pasien post kejang
PENUNJANG
KU : anak tampak Kejang
RFA, 3 30 menit yang lalu sakit sedang, Demam Stesolid 10 mg
tahun 9 RPS : pasien post kejang Kesadaran : cm Sederhana sup
bulan, 30 menit yang lalu. BB 11 kg IVFD RL 12 tpm
314754, Kejang 1 kali selama 5 N :122x/mnt Paracetamol 125
menit. Keadaan pasien T; 39.8 mg/6 jam
saat kejang mata terlihat RR : 28x/mnt Loading sibital
putih keempat ekstrimitas HTT dbn 110 mg
menekuk. Kejang Maintenance
didahului demam selama Sibital 25 mg/12
2 hari. Demam terus jam
menerus. Tidak disertai
batuk, pilek, ataupun
mencret Konsul Sp.A
+

MORNING REPORT

HARI/ TANGGAL : 20 FEBRUARI 2020


DR JAGA IGD : DR. DEDY SUGIHARTO
DR INTERNSIP : DR. INSYIRAH & DR RAJIV
NAMA ANAMNESIS PF DAN PENUNJANG DX TERAPI AWAL
+
1. Ny. D, KU : hamil 36 minggu, KU : tampak sakit ringan G2P1A0
36 tahun dirujuk rencana SC Kesadaran : sadar hamil IVFD RL 20 tpm
RPS : Pasien datang GCS : E4V5M6 aterm Tx DPJP :
Jam : dengan hami 36 TD : 110/80 janin Cefazoline 1x2 gr
08.00 minggu. Mulas (-), air N: 88x/mnt tunggal di bangsal
ketuban sudah RR : 20x/mnt hidup
pecah(-), Flek darah T : 37 C presenta
bercampur lendir(-). HTT si Konsul Sp.OG
HPHT Mei 2020. Mata : konj anemis -/-, bokong
Kontrol rutin sclera ikterik -/-
kandungan. Abdomen : membesar
Riw. Kehamilan : asimetris TFU : 34 cm
Hipertensi saat Leopold 1 : teraba bagian
kehamilan disangkal, keras melenting
keputihan disangkal, Leopold 2 : teraba bagian
keluar flek disangkal, memanjang keras di
merupakan kehamilan sebelah kiri
kedua, anak pertama Leopold 3 : teraba bagian
usia 3 tahun lahir lunak, tidak melenting
normal. Riwayat Leopold 4 : bagian
pemakaian KB IUD. terbawah janin belum
masuk PAP
Ekstrimitas : edema -/-/-/-
NAMA ANAMNESIS PF DAN DX TERAPI AWAL
+
2. Tn. AN, KU : Nyeri pada
PENUNJANG
Keadaan Umum : Kolik
314810 pinggang kanan Tampak sakit sedang Renal susp Inj.
jma 08.25 menjalar sampai ke Kesadaran : CM nefrolithias Dextoketoprofen
punggung GCS : E4V5M6 is 1x1 amp
RPS : Pasien datang BB 70 kg Pasien rawat
Ke IGD RSBA dengan TD : 130/90 DDx: jalan, besok
keluhan nyeri pada N: 102x/mnt appendisiti control ke dokter
pinggang menjalar ke RR : 20x/mnt s, sp.U
punggung. Nyeri terasa S: 37.2C uretherolith
dari 3 jam yang lalu VAS : 7 iais
dan semakin meberat. HTT
Mual (-), muntah (-), Abdomen : ketok CVA
demam (-). Badan (+)
terasa lemas. BAB (+) Psoas sign (-), obturator
normal, BAK (+) (-), Rovsign (- )
warna kuning
kekeruhan, BAK
dengan darah (-), BAK
dengan pasir (-).
PENUNJANG

+
3. . Tn K,KU : Batuk kering 2 bulan
56 tahun, yang lalu
Keadaan Umum :
Tampak sakit sedang
Dx : PPOK
eksaserbasi
Pesan terapi dari
Sp.PD
237711 RPS : Pasien datang Ke Kesadaran : CM akut 02 3 lpm
Jam09.00 IGD RSBA dengan GCS : E4V5M6 Nebulizer +
keluhan batuk kering 2 BB 80 kg DDX : Combivent 1 amp
bulan yang lalu. Batuk TD : 130/90 Asma, TB Inf Ringer Asetat
dengan darah disangakal. N: 110x/mnt Paru + Aminophiline
Pasien adalah pasien RR : 24x/mnt II amp
control di praktek dr. Budi, S: 36.8 C Inj. Cefotaxime
SP.PD, pasien saat ini HTT 1x1 gr
mengalami sesak (+) sakit Jantung : BJ 1 dan Inj.
dada (-) pilek (-), demam BJ2 normal, murmur Metilprednisolon
(+) 3 hari yang lalu., (-), gallop (-) 3x1
pusing (+). BAB (+) Paru ves +/+, Rh +/+,
normal, BAK (+) normal. Wh +/+
Bengka ekstrimitas (-), Akral : hangat , CRT
perut membesar (-). <2 det
Keringat di malam hari
disangkal, penurunan BB Penunjang : DR, Ur,
disangkal Cr, GDS, Ro thorax
AP/Lat, EKG
PENUNJANG

+
4. Tn. T
67 th
KU : Nyeri pada perut
bawah menjalar ke
Keadaan Umum :
Tampak sakit sedang
Dx : Kolik
Renal susp Inj.
punggung Kesadaran : CM vesikolithia Dextoketoprofen
RPS : Pasien datang Ke GCS : E4V5M6 sis 1x1 amp
IGD RSBA dengan BB 70 kg DDX : Pasien rawat
keluhan nyeri pada perut TD : 130/90 ureterolithi jalan, besok
bawah dan menjalar ke N: 102x/mnt asis, BPH control ke dokter
punggung. Nyeri terasa RR : 20x/mnt sp.U
dari 1 hari yang lalu dan S: 37.2C
semakin meberat. Mual (-), VAS : 7
muntah (-), demam (-). HTT
Badan terasa lemas. BAB Abdomen : ketok CVA
(+) normal, BAK (+) (+)
sedikit berwarna kuning Psoas sign (-),
kekeruhan, BAK dengan obturator (-), Rovsign
darah (-), BAK dengan (-)
pasir (-).

Penunjang : DR, Ur,


Cr, GDS, Ro thorax
AP/Lat, EKG
PENUNJANG

+
5. Ny. N
48 th
KU : pasien merasakan
lemas 1 hari yang lalu
Kesadaran : CM
GCS : E4V5M6
Dx : DM
tipe 2
RPS : Pasien datang Ke BB 53 kg
IGD RSBA dengan TD : 110/70 DDX : Terapi awal :
keluhan lemas 1 hari yang N: 92x/mnt Hipoglike Inf RL 20 tpm
lalu, pasien sempat terjatuh RR : 18x/mnt mia, SC Inj Novorapid
tadi pagi, dalam posis S: 36.5 C Anemia def di bangsal 14 U
terduduk. pusing (+), Mata : Konj anemis besi
terasa tidak enak badan. -/-. SI -/- Kpnsul Sp.PD
Dada berdebar-debar Jantung : BJ 1 dan BJ
disangkal, sesak dingkal, 2 normal, murmur (-),
mual (-), muntah (-), gallop(-)
perasaan ingin jatuh Paru : ves +/+, rh -/-,
RPD : OS memiliki RIw wh -/-
DM 19 tahun yang lalu Motorik 5/5 5/5
RPO : mengkonsumsi obat Neurologis : dbn
glimepiride rutin 1 kali GDS : 276 mg/dl
sehari
Penunjang : DR, Ur,
Cr, GDS, Ro thorax
AP/Lat, EKG
PENUNJANG
6. Tn. S KU : pasien post terjatuh 1 GDS : 414 mg/dl Ischialgia
+
54 th minggu yang lalu Kesadaran : CM post Inf RL 20 tpm
RPS : Pasien datang Ke IGD GCS : E4V5M6 terjatuh Inj.
RSBA dengan keluhan pasien BB 53 kg H+7 hari, Dexketoprofen
post terjatuh 1 minggu yang TD : 190/110 DM tipe 1x1
lalu, Nyeri dirasakan pada N: 92x/mnt 2,HT
bagian yang terkena jatuh, RR : 18x/mnt Urgency,
yaitu panggul kanan. lemas S: 36.5 C Retinopati
dan tidak nafsu makan, Mata : Konj anemis Diabetik Penunjang : DR,
pasien tidak dapat melihat -/-. Sclera ikterik -/-, Ur, Cr, GDS, Ro
penuh. Tidak ada kelemahan lensa tampak keruh DDx : thorax AP/Lat,
sebelah pada anggota gerak. di kedua mata stroke EKG
Bicara pelo disangkal, Jantung : BJ 1 dan BJ iskemik
RPK : Keluhan serupa OS 2 normal, murmur
tidak didapatkan pada (-), gallop(-)
keluarga OS, Paru : ves +/+, rh -/-,
RPD : OS memiliki RIw DM wh -/-
>10 tahun yang lalu, HT (+) Motorik 5/5 ekst
>10 tahun yanglalu, tidak bawah sulit dinilai
rutin meiminum obat DM Neurologis : dbn
dan hipertensi, tidak pernah
control
7. Tn. J KU : sesak napas 2 hari Keadaan Umum : Tampak Dx : CHF 02 3 lpm
,
+
314711
yang lau
RPS : Pasien datang Ke
sakit sedang
Kesadaran : CM DDX :
Inf RL 20 tpm
Spironolatone
70 th IGD RSBA dengan GCS : E4V5M6 Emboli 1x50 mg
keluhan sesak napas BB 55 kg paru Furosemid 1x40
sejak 2 hari yang lalu, TD : 170/90 mg
batuk (+), demam (-). N: 112x/mnt PO Candesartan
Sesak dirasakan semakin RR : 30x/mnt 1x8 mg
memberat. Pasien S: 36.5 C
mudah merasa cepat HTT
lelah saat aktivitas Jantung : BJ1 dan BJ 2
ringan. Pasien jg normal, Murmur (+),
merasakan bengkak di Gallop (-)
kedua kakinya, nyeri(-), Paru : vest +/+, Rh kasar
nyeri dada disangkal. +/+, wh -/-
Mual (-), muntah (-) Abdomen : tes undulasi +
Ekstrimitas : edema + di
kedia ekstrimitas bawah,
pitting
EKG : kesan LVH, infark
miokard lama
PENUNJANG
8. Tn. KU : Muntah darah 3 hari Keadaan Umum : Perdarahan Lab cito : Hb 2.9
+
AF, 20 yang lalu Tampak sakit berat sal cerna
th RPS : Pasien datang Ke IGD Kesadaran : apatis atas : Inf RL 20 tpm
299140 RSBA dengan keluhan GCS : E3V5M5 melena, Pasang transfuse
muntah darah 3 hari yang BB 68 kg hematemes set
lalu, darah berwarna merah ke TD : 90/60 is Inj.
coklatan. Sekali muntah N: 126x/mnt Ranitidine1x2
mencapai ½ ember kecil. RR : 22x/mnt amp
Mual (-). Belum makan sejak S: 36.4C Inj vit K 1x1 amp
3 hari yang lalu. Lemas (+), HTT Inj as tranexamat
pusing (+). BAB (+) berwarna Mata : konj. Anemis 3x500 mg
merah kecoklatan, tidak +/+, SI -/- PO sukralfat 3x1
encer. Nyeri perut (+) Mulut : pucat, CTH
terutama di daerah ulu hati. tampak kering Rencana Px
RPD : OS belum pernah 2 Thorax dbn Penunjang : DR,
bulan yang lalu di rawat di Abdomen : NT + di Ur, Cr, GDS, Hb
RSBA dengan dx perdarah hipogastric, BU + Cito -> 2.9
saluran cerna bag atas Ekstrimitas : akral Tranfusi 3 kolf
dingin, CRT > 2 det PRC
+

MORNING REPORT

HARI/ TANGGAL : 24 FEBRUARI 2020


DR JAGA IGD : DR. DEDY SUGIHARTO
DR INTERNSIP : DR. INSYIRAH & DR RAJIV
PENUNJANG AWAL
1. Tn H, KU : BAB cair 3 hari yang Keadaan Umum : Dx : GEA
+
66 th lalu Tampak sakit sedang DDX : susp Inf RL 20 tpm
315415 RPS : Pasien datang Ke IGD Kesadaran : CM shigellosis Paracetamol
RSBA dengan keluhan BAB GCS : E4V5M6 500 mg/8 jam
cair 3 hari yang lalu. 1 hari ? BB 75 kg Rencana ps Ondansentron :
10x BAB. Ampas (+), mual TD : 130/90 mmHg penunjang : 3x4 mg
(+), muntah (+), muntah N: 112x/mnt DR, Ur, Cr, New Diatab 3x1
>5x/hari. Lemas (+). Riwayat RR : 20x/mnt GDS, Ro Cefotaxime 2x1
DEmam 3 hari yll. Makan S: 37.8C Thorax, gr
sedikit. Sesak (-). BAK dbn HTT EKG
Mata : konj. Anemis Rencana
-/-, SI -/- Konsultasi :
Mulut : bibir kering Sp.PD
tampak kering
Thorax dbn
Abdomen : NT + di
hipogastric, BU +
meningkat
Ekstrimitas : akral
dingin, CRT <2 det
PENUNJANG AWAL
2. My. KU : hamil aterm, rujukan kliik Kesadaran : CM G2P1A0
+
UK 33 anisa dg HbsAg (+)
RPS : hamil aterm, rujukan
GCS : E4V5M6
TD : 120/80
hamil Terapi Awal :
th, aterm janin IVFD RL 20
kliik anisa dg HbsAg (+) N: 92x/mnt
315150 tunggal tpm
selama hamil tidak ada riwayat RR : 20x/mnt
demam. Mules (-), keluar air-air T : 36.6 C hidup
(-), keluar lendir bercampur HTT riwayat sc Rencana SC
darah (-) Mata : konj anemis -/- SI 10 tahun
HPHT 23 Mei 2020. Riw. -/- yang lalu, Konsultasi :
Kehamilan : merupakan hamil Abdomen : membesar HbsAg (+) Sp.OG
ke 4. Anak pertama sudah 10 asimetris TFU : 34 cm
tahun. Pernah keguguran 2 kali Leopold 1 : teraba bagian
anak ke 2 dan 3 dan dilakukan lunak, tidak melenting
kuretase. Hipertensi selama Leopold 2 : teraba bagian
hamil disangkal memanjang keras di
sebelah kiri
Leopold 3 : teraba bagian
keras melenting
Leopold 4 : bagian
terbawah janin belum
masuk PAP
Ekstrimitas : edema -/-/-/-
PENUNJANG AWAL
3. An. KU : Panas 3 hari yang lalu Keadaan Umum : Dx : Obs
+
AK, 3 RPS : Pasien datang Ke IGD Tampak sakit sedang Febris H+3
tahun 6 RSBA dengan keluhan Panas Kesadaran : CM DDX :
bulan, 3 hari yang lalu, panas naik GCS : E4V5M6 Faringitis
315162 turun. Pasien tidak mau BB 10.6 kg akut Inf RL 12 tpm
makan. Batuk (+), Pilek (+). N: 127x/mnt Paracetamol
Batuk sudah 3 hari belum RR : 22x/mnt 125mg/6 jam
sembuh. Lemas (+), BAB S: 38.8C Ondansentron :
dbn, BAK dbn. Mual (-), HTT 3x1 mg
muntah (-) Mata : konj. Anemis Lapived syrp
RPD : belum pernah -/-, SI -/- 3x1/2 C
mengalami hal serupa Thorax dbn
sebelumnya Abdomen : BU (+) Konsul Sp.A
normal
Ekstrimitas : akral
hangat, CRT <2 det

Px penunjang : DR,
AWAL
4. E, 14 KU : pasien Keadaan Umum : Tampak sakit
+
tahun, datang karena sedang Vulnus
315164 luka robekan di Kesadaran : CM laceratum
tangan GCS : E4V5M6 digitis Hecting luka
RPS : pasien BB 35 kg manus 1 5 jahitan,
datang dg luka N: 102x/mnt proximal 1 Hecting luka
robekan di tang RR : 20x/mnt dan 2 2 1 jahitan
1 jam yll. Pasien S: 36.5 C Hecting :
mengaku HTT lidocaine 1 amp
terkena serpihan Mata : konj. Anemis -/-, SI -/- im
kaca saat Thorax dbn
disekolah. Luka Abdomen : BU (+) normal Po klindamisin
terkena pada Ekstrimitas : akral hangat, CRT 3x1
tangan kanan di <2 det Asam
bagian atas ibu Lokalis : mefenamat 3x1
jari dan jari luka robekan, dengan dasar Dexamethasone
telunjuk berwarna merah, panjang 7 cm, 0.5 mg 2x1
kedalaman kurang lebih 2-3cm
dengan ujung lancip pada digiti
proksimal 2
luka robekan, dengan dasar
berwarna merah, panjang 2 cm,
dengan ujung lancip pada digiti
proksimal 1
PENUNJANG AWAL
5. Ny, KU : muncul benjolan besar Keadaan Umum :
+
D 49 di punggung bawah 1 mgg yll Tampak sakit sedang abses Inf RL 20 tpm
tahun, RPS : muncul benjolan Kesadaran : CM punggung Inj. Paracetamol
315169 sebesar kepalan tangan, sejak GCS : E4V5M6 region 500 mg/6 jam
1 mgg yll. Benjolan terasa BB 50 kg lumbal Inj.
nyeri dan panas. Keluhan N: 92x/mnt sinistra Dexametasone
BAK keruh disangkal. RR : 20x/mnt 2x1amp
Demam (+) 1 mgg yll. S: 37.6 C  
Awalnya benjolan itu dari Status lokalis : Konsul Sp.B
sebuah bisul yang di kerok, punggung region
kemudia semakin membesar lumal kiri terdapat
benjolan sebesar
kepalan tangan,
berwarna
kemerahan, nyeri
saat di tekan, pada
perabaan keras dan
hangat. Keluar
nanah
PENUNJANG AWAL
6. Tn. KU : Demam 3 hari yang Keadaan Umum : Dx : obs Inf RL 20 tpm
+
Al MA, lalu Tampak sakit sedang H+3 Paracetamol
25 RPS : Pasien datang Ke Kesadaran : CM DDX : DF 500 mg/8 jam
tahun, IGD RSBA dengan GCS : E4V5M6
315166 keluhan Demam naik BB 50 kg
turun 3 hari yang lalu, TD : 90/60 mmHg Rencana
pasien sudah berobat dan N: 122x/mnt Konsultasi :
cek lab dr amanah RR :18x/mnt Sp.PD
mahmudah, tapi demam S: 37.6C
belum sebuh. BAB dbn, HTT
BAK dbn. Lemas (+), Mata : konj. Anemis -/-,
pusing (+), gusi berdarah SI -/-
disangkal, mimisan Mulut : bibir kering
disangkal. Mual (-), tampak kering
muntah(-) Thorax dbn
Abdomen : dbn
Ekstrimitas : akral
dingin, CRT <2 det
Lab dr amanah
mahmudah : Tromb
86000

Rencana penunjang :
DR,
PENUNJANG AWAL
7. Tn. KU : sesak sejak 1 mgg yll Keadaan Umum : 02 3 lpm
+
Sukib RPS : Pasien datang Ke Tampak sakit sedang Dx : CHF + Inf RL 18 tpm
87 th, IGD RSBA dengan Kesadaran : CM ulkus Spironolatone
315165 keluhan sesak napas sejak GCS : E4V5M6 dekubitus 1x25 mg
2 hari yang lalu, batuk (+), BB 45 kg DDX : Furosemid 1x40
demam (-). Sesak TD : 160/90 Emboli paru mg
dirasakan semakin N: 112x/mnt Inj. Ranitidine
memberat. Pasien mudah RR : 30x/mnt 2x1 amp
merasa cepat lelah saat S: 36.5 C Inj cefotaxime
aktivitas ringan. Pasien jg HTT 2x1 gr
merasakan bengkak di Jantung : BJ1 dan BJ 2
kedua kakinya, nyeri(-), normal, Murmur (+),
dan terdapat luka pada Gallop (-)
daerah yang bengkak Paru : vest +/+, Rh
kasar +/+, wh -/-
Ekstrimitas : edema +
di kedua ekstrimitas
bawah, pitting

Rencana Px
Penunjang : DR, Ur, Cr,
GDS
Ro Thorax, EKG
PENUNJANG AWAL
8. tn. S, KU : sesak sejak 2 mgg yll Keadaan Umum : 02 3 lpm
+
67th, RPS : Pasien datang Ke Tampak sakit sedang Dx : CHF + Inf RL 18 tpm
315187 IGD RSBA dengan Kesadaran : CM Ht Urgency Spironolatone
keluhan sesak napas sejak GCS : E4V5M6 DDX : 2x25 mg
2 mgg yang lalu, batuk BB 60 kg Emboli paru Furosemid 1x40
(+), demam (-). Sesak TD : 190/110 mg
dirasakan semakin N: 137x/mnt Candesartan
memberat. Pasien mudah RR : 30x/mnt 1x16 mg
merasa cepat lelah saat S: 36.5 C
aktivitas ringan. Pasien jg HTT
merasakan bengkak di Jantung : BJ1 dan BJ 2
kedua kakinya, nyeri(-), normal, Murmur (+),
perut membesar disangkal. Gallop (-)
Pusing (+) Paru : vest +/+, Rh
kasar +/+, wh -/-
Ekstrimitas : edema +
di kedua ekstrimitas
bawah, pitting
Rencana Px
Penunjang : DR, Ur, Cr,
GDS
Ro Thorax, EKG
PENUNJANG AWAL
8. tn. S, KU : sesak sejak 2 mgg yll Keadaan Umum : 02 3 lpm
+
67th, RPS : Pasien datang Ke Tampak sakit sedang Dx : CHF + Inf RL 18 tpm
315187 IGD RSBA dengan Kesadaran : CM Ht Urgency Spironolatone
keluhan sesak napas sejak GCS : E4V5M6 DDX : 2x25 mg
2 mgg yang lalu, batuk BB 60 kg Emboli paru Furosemid 1x40
(+), demam (-). Sesak TD : 190/110 mg
dirasakan semakin N: 137x/mnt Candesartan
memberat. Pasien mudah RR : 30x/mnt 1x16 mg
merasa cepat lelah saat S: 36.5 C
aktivitas ringan. Pasien jg HTT
merasakan bengkak di Jantung : BJ1 dan BJ 2
kedua kakinya, nyeri(-), normal, Murmur (+),
perut membesar disangkal. Gallop (-)
Pusing (+) Paru : vest +/+, Rh
kasar +/+, wh -/-
Ekstrimitas : edema +
di kedua ekstrimitas
bawah, pitting
Rencana Px
Penunjang : DR, Ur, Cr,
GDS
Ro Thorax, EKG
AWAL
9. KU : Panas 5 hari yang Kesadaran : CM Inf RL 20 tpm
+
ny. lalu GCS : E4V5M6 Obs Febris Paracetamol
Darsina RPS : Pasien datang N: 102x/mnt H+5 1000mg awal,
h, 67 th, Ke IGD RSBA dengan RR : 22x/mnt lanjutan 500
240267 keluhan Panas 5 hari S: 38.7C mg/8 jam
yang lalu, panas naik HTT Ranitidine 2x1
turun. Pasien tidak Mata : konj. Anemis -/-, SI amp
mau makan. Batuk (-), -/- Cefotaxime 2x1
Pilek (+). Lemas (+), Thorax dbn gr
BAB dbn, BAK dbn. Abdomen : BU (+) normal
Mual (-), muntah (-) Ekstrimitas : akral hangat,
CRT <2 det

Rencana Px Penunjang :
DR, Ur, Cr, GDS
Ro Thorax, EKG

Anda mungkin juga menyukai