Anda di halaman 1dari 18

KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN THT-KL


Jumat, 19 Juni 2020

Laringofaringologi
Pembimbing :
dr. Wahyu Dwi K, Sp.THT-KL

Disusun Oleh:
Agustia Arjuna Wiwaha G4A018100
Rahmat Yusuf Arifin G4A018102
Noor Aziz Sukma Adi G4A018103
Hanindhiya Hanifah G4A018104
Handra Chairunisa A. G4A018106
Anatomi & Fisiologi
Faring
ANATOMI FARING
WALDEYER RING

Kumpulan jaringan limfoid


di daerah mukosa faring
yang membentuk cincin
 Mucose-associated
Lymphoid Tissue
• Otot-otot yang sirkular :
M.Konstriktor faring superior,
media dan inferior.
• Otot-otot faring longitudinal:
M.Stilofaring dan
M.Palatofaring.
FISIOLOGI FARING

Fungsi faring : respirasi (sebagai saluran udara), berperan pada proses menelan,
resonansi suara dan artikulasi.

Proses menelan dibagi menjadi 3 fase, yaitu : fase oral, fase faringeal dan fase
esophagus yang terjadi secara berkesinambungan.

Pada saat berbicara dan menelan terjadi gerakan terpadu dari otot-otot palatum dan
faring. Gerakan ini antara lain berupa pendekatan palatum mole kearah dinding
belakang faring. Gerakan penutupan ini terjadi sangat cepat dan melibatkan mula-
mula M.Salpingofaring dan M.Palatofaring, kemudian M.Levator veli palatine
bersama-sama M.Konstriktor faring superior.
Anatomi & Fisiologi
Laring
ANATOMI LARING
Ada tiga kartilago besar yang membentuk laring, yaitu kartilago
tiroid, kartilago krikoid, dan epiglottis.
• Kartilago tiroid berbentuk cincin dan membentuk sebagian
besar dinding anterior dan lateral laring. Permukaan inferior
kartilago tiroid berartikulasi dengan kartilagi krikoid dan
permukaan superior berlekatan dengan ligament pada os
hyoid dan epiglottis.
• Kartilago krikoid memiliki bagian posterior yang luas
sehingga dapat menyongkong kartilago tiroid. Bagian
superior kartilago krikoid berartikulasi dengan kartilago
arytenoid.
• Epiglottis terdiri dari kartilago yang elastis, memiliki ikatan
ligament pada batas anterior dan superior kartilago tiroid
dan os hyoid.
Laring juga memiliki kartilago yang berukuran kecil, yaitu
kartilago arytenoid dan kartilago corniculate.
Terdapat juga ligament yang mengikat kartilago.
• Membrane tirohyoid menempel pada kartilago tiroid
dan os hyoid
• Ligamentum krikotiroid median menempel pada
kartilago tiroid dan kartilago krikoid
• Ligamentum vestibular dan ligamentum vocal
memanjang antara kartilago tiroid dan kartilago
arytenoid.
Laring bagian dalam :
Supraglotis (vestibulum) : dari bagian atas
epiglottis sampai bagian atas pita suara palsu
Ventrikel laring : celah antara pita suara dan
pita suara palsu
Subglotis : antara pita suara dengan bagian
bahwa kartilago tiroid
Ada dua pasang otot atau musculus yang dikaitkan
dengan laring, yaitu otot leher dan faring yang berfungsi
untuk memposisikan dan menstabilakn laring, serta otot
intrinsic laring memiliki fungsi untuk mengontrol
ketegangan plica vokalis atau membuka dan menutup
glottis.
Inervasi Laring
 Nervus laringeus
superior :
 Internal
 Eksternal
 Nervus laringeus inferior
 Subglotik, trakea
superior
 M. intrinsik
FISIOLOGI LARING

Pembentukan Suara
Udara yang melewati glotis akan menggetarkan plica vocalis dan menghasilkan gelombang suara.
Nada suara tergantung pada diameter, panjang, dan ketegangan pada plica vocalis. Diameter dan
panjangnya berhubungan langsung dengan ukuran laring. Individu dapat mengontrol ketegangan
dengan kontraksi otot volunteer yang mengubah posisi kartilago arytenoid relatif terhadap kartilago
tiroid. Saat jarak meningkat, vokal tegang dan nada naik. Saat jarak berkurang, plica vocalis menjadi
rileks dan nada jatuh. Anak-anak memiliki pita suara pendek dan ramping, sehingga suaranya
cenderung bernada tinggi. Pada masa pubertas, laring laki-laki membesar lebih banyak daripada
perempuan. Pita suara pria dewasa lebih tebal dan lebih panjang. Mereka menghasilkan nada yang
lebih rendah daripada nada suara wanita dewasa. Produksi suara di laring disebut fonasi. Ucapan
yang jelas juga membutuhkan artikulasi yang terbentuk atas bantuan struktur lain, seperti lidah, gigi,
dan bibir. Amplifikasi dan resonansi serupa terjadi di dalam faring, rongga mulut, rongga hidung, dan
sinus paranasal. Kombinasi ini memberi suara khusus dan khas dari suara individu. Ketika rongga
hidung dan sinus paranasal terisi dengan lender seperti pada infeksi sinus, suara itu berubah.
Anatomi & Fisiologi
Tonsil
ANATOMI TONSIL

Tonsil terdiri atas:


1. Tonsil Palatina atau faucial
• Lateral : M. konstriktor faring
superior
• Anterior: M. Palatoglosus
• Posterior : M. Palatofaringeus
• Superior : Palatum mole
• Inferior : Tonsil lingual
2. Tonsil Faringealis atau adenoid
3. Tonsil lingual atau tonsil pangkal
lidah
ANATOMI TONSIL

Vaskularisasi dan Inervasi Tonsil


• Vaskularisasi dari cabang arteri karotis eksterna:
- A. Maksilaris Eksterna  A. Tonsilaris dan A.
Palatina Asenden
- A. Maksilaris Interna  A. Palatina Desenden
- A. Lingualis  A. Lingualis Dorsal dan A.
Faringeal Asenden
• Vena dari tonsil membentuk pleksus yang bergabung
dengan pleksus faring.

• Tonsil bagian atas  N. Trigeminus melalui ganglion


sfenopalatina
• Tonsil bagian bawah  N. Glosofaringeus
• Adenoid  Cabang saraf kranialis N. Glosofaringeus
dan N. Vagus
FISIOLOGI TONSIL

Tonsil merupakan jaringan limfoid yang mengandung sel limfosit. Limfosit B membentuk kira-kira 50-
60% dari limfosit tonsilar. Sedangkan limfosit T pada tonsil adalah 40% dan 3% lagi adalah sel
plasma yang matang. Limfosit B berproliferasi di pusat germinal. Immunoglobulin (IgG, IgA, IgM,
IgD), komponen komplemen, interferon, lisozim dan sitokin berakumulasi di jaringan tonsilar. Sel
limfoid yang immunoreaktif pada tonsil dijumpai pada 4 area yaitu epitel sel retikular, area
ekstrafolikular, mantle zone pada folikel limfoid dan pusat germinal pada folikel ilmfoid. Tonsil
merupakan organ limfatik sekunder yang diperlukan untuk diferensiasi dan proliferasi limfosit yang
sudah disensitisasi. Tonsil mempunyai 2 fungsi utama yaitu 1) menangkap dan mengumpulkan
bahan asing dengan efektif; 2) sebagai organ utama produksi antibodi dan sensitisasi sel limfosit T
dengan antigen spesifik.
Any questions?

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai