MASYARAKAT
““Demam Berdarah
(DBD)”
Agung Kurniawati
Ariska Ayu N.A.S
Ningsih Ana A.Pamilar
Shinta S.C Dubu
Strategi utama penanggulangan DBD itu terletak pada sejauh
mana keberhasilan pemerintah mampu melakukan upaya-upaya
pemberdayaan terhadap potensi yang ada dimasyarakat. Salah satu
contohnya adalah pemberdayaan kelompok ibu rumah tangga, sebab
kelompok ibu rumah tangga ini sangat besar perannya dalam kegiatan
PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan menjaga kebersihan
lingkungan rumahnya.
1. Tata laksana kasus yang meliputi penemuan kasus, pengobatan
penderita dan sistem pelaporan yang cepat dan terdokumentasi
dengan baik
LANGKAH 2. Melakukan penyelidikan epidemiologi terutama wilayah kecamatan,
LANGKAH kelurahan yang terdapat penderita DBD. Bertujuan untuk
mendapatkan informasi yang akurat dalam focus penanggulangan
penyakit DBD sehingga mencegah progam yang tidak efisien dan
tidak mengenai sasaran dilakukan seperti yang sering terjadi.
3. Penyuluhan tentang DBD kepada masyarakat pemantau jentik
secara berkala dan pemetaan penyebaran kasus harus dilakukan
secara lebih intensif dan kontiyu
4. Melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
LANGKAH secara rutin minimal seminggu sekali dengan dimotori kepala RT
LANGKAH setempat
5. Melakukan pelatihan-pelatihan seputar penyakit DBD, mulai
dari gejala penyakit DBD, cara pengobatan penderita yang
terkena DBD dan yang paling utama yakni cara pencegahannya.
Langkah-langkah
Pemberdayaan Masyarakat
DBD
L 1. Sasaran : Warga desa Ngundikan kec. Wilangan
Kab. Nganjuk yang terdiri dari 26 Rw
A
2. Kelmpk.lemah : Lingkungan masyarakat petani,
N peternak dilingkungan kumuh, yang
G kemungkinan terdampak DBD
K 3. Tempat/waktu :
o Waktu 20 Agustus 2020 (Penyuluhan kader)
A Tempat penyuluhan kader Balai desa
Ngundikan yang terdiri dari 2 kader per RW
H tentang 3M plus
o Waktu 22, 23, 24,25 (kunjungan rumah
warga)
1
4. Sumber dana :
o Pemerintah desa Ngundika
o Dinas lingkungan hidup kab Nganjuk