PROPOSAL PENELITIAN
HIBAH INTERNAL TAHUN 2020
ID Proposal: 0198
Rencana Pelaksanaan Penelitian bulan September tahun 2019
1. JUDUL PENELITIAN
PENGELOLAAN BANK SAMPAH DALAM MENUMBUHKAN PELUANG USAHA NASABAH BANK SAMPAH
Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Dan Sumber daya Sumber daya manusia dalam lingkup
Masyarakat Manusia organisasi industri
2. IDENTITAS PENGUSUL
4. ANGGARAN
Total RAB : Rp 19.650.000
ABSTRAK
Salah satu permasalahan lingkungan adalah sampah. Permasalahan sampah selalu muncul dalam
pemberitaan ketika sampah menimbulkan musibah. Limbah dari aktivitas manusia ini sudah menjadi
langganan di daerah-daerah urban di Indonesia. Sampah seringkali hanya dibuang begitu saja ke
tempat pembuangan sampah. Menumpuk tinggi hingga akhirnya diangkut oleh petugas kebersihan
tanpa tahu kemana akan bermuara. Tak sempat sampah itu dipilah antara yang organik maupun yang
nonorganik. Bahkan jarang pula terpikir jika sebenarnya sampah itu bisa ditabung. Jika ditinjau dari
segi keseimbangan lingkungan, kesehatan, keamanan dan pencemaran, apabila sampah tidak dikelola
dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan-gangguan antara lain pencemaran udara,
pencemaran air dan pencemaran tanah.
Disisi lain, pengelolaan sampah hanya dilakukan sebagai kegiatan rutin, yaitu hanya dengan cara
membuang, memindahkan dan memusnahkan sampah. Hal ini berdampak pada semakin langkanya
tempat untuk pembuangan sampah sehingga menyebabkan merebahnya TPA/TPS ilegal di berbagai
tempat baik lahan kosong maupun di sungai-sungai. Oleh karena itu kepedulian masyarakat harus
ditingkatkan agar persoalan sampah dapat diselesaikan secara bersama-sama dan dilakukan dengan
mudah. Kegiatan membangun masyarakat terkait erat dengan memberdayakan masyarakat serta
mengembangkannya, karena disamping memerangi permasalahan sampah dan kebersihan
lingkungan juga mendorong masyarakat menjadi lebih aktif dan penuh inisiatif.
Dalam penelitian ini terfokus pada bagaimana manajemen bank sampah dalam menumbuhkan
peluang usaha nasabah bank sampah. Tujuan penelitian ini adalah : (1) menjelaskan tentang
manajemen bank sampah (2) menjelaskan peluang usaha nasabah bank sampah Asri Berseri
Pamulang (3) menjelaskan ketrampilan masyarakat dengan adanya bank sampah Asri Berseri
Pamulang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengsn metode pengumpulan data berupa
wawancara mendalam ( indepth interview ), observasi dan dokumentasi. Adapun olah dan analisa
data dimulai dari transcribing, labelling, grouping, comparing, dan contrasting serta interpreting.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen bank sampah Asri Berseri ternyata dapat menumbuhkan
peluang usaha dan ketrampilan bagi nasabah bank sampah dan masyarakat. Sejak adanya bank sampah Asri
Berseri sampah yang dihasilkan masyarakat lebih terkelola dengan baik, yakni dengan cara memilah sampah,
sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari sampah yang dihasilkan antara lain: (1) peluang usaha dari hasil
sampah (2) ketrampilan mendaur ulang sampah menjadi barang kerajinan
REVIEW ABSTRAK
Abstrak harus memuat latar belakng penelitian, tujuan dan tahap metode penelitian, luaran
yang
PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan lingkungan adalah sampah. Permasalahan sampah selalu muncul
dalam pemberitaan ketika sampah menimbulkan musibah. Limbah dari aktivitas manusia ini sudah
menjadi langganan di daerah-daerah urban di Indonesia. Untuk itu sebagai manusia yang telah diberi
anugerah cipta, rasa, dan karsa untuk memanfaatkan lingkungan agar bisa melanjutkan
kehidupannya, tetapi pemanfaatan tersebut harus didasarkan pada rasa tanggung jawab kepada Tuhan
dan manusia. Tanggung jawab tersebut karena rusaknya alam dan akan berakibat bencana bagi
semua makhluk.
Disisi lain, pengelolaan sampah hanya dilakukan sebagai kegiatan rutin, yaitu hanya dengan
cara membuang, memindahkan dan memusnahkan sampah. Hal ini berdampak pada semakin
langkanya tempat untuk pembuangan sampah sehingga menyebabkan merebahnya TPA/TPS ilegal
di berbagai tempat baik lahan kosong maupun di sungai-sungai. Oleh karena itu kepedulian
masyarakat harus ditingkatkan agar persoalan sampah dapat diselesaikan secara bersama-sama dan
dilakukan dengan mudah. Kegiatan membangun masyarakat terkait erat dengan memberdayakan
masyarakat serta mengembangkannya, karena disamping memerangi permasalahan sampah dan
kebersihan lingkungan juga mendorong masyarakat menjadi lebih aktif dan penuh inisiatif
Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah beserta Peraturan
Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 mengamanatkan perlunya perubahan paradigma yang mendasar
dalam pengelolaan sampah yaitu paradigma kumpul-angkut-buang menjadi pengelolaan yang
bertumpu pada pengurangan sampahdan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan sampah
bermakna agar seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat luas
melaksanakan kegiatan pendauran ulang dan pemanfaatan kembali sampah atau yang dikenal dengan
sebutan Reduce, Reuse, dan Recycle ( 3 R ) melalui upaya-upaya cerdas, efisien dan terprogram.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk
mengetahui bagaimana pengelolaan Bank Sampah dalam menumbuhkan peluang usaha, yang
dilakukan di Bank Sampah Asri Berseri di daerah Benda Baru Pamulang RW 009. Bank sampah Asri
Berseri RW 009 Pamulang telah mengumpulkan sampah dengan memilah, menimbang dan
mengolah sampah menjadi sebuah barang yang bernilai ekonomis, sehingga dapat menumbuhkan
peluang usaha bagi nasabah bank sampah dan masyarakat. Dengan adanya bank sampah tersebut
masyarakat dapat terbantu untuk menambah penghasilan sehari-hari, khususnya masyarakat
Pamulang, karena banyak peluang usaha yang dilakukan pada kegiatan bank sampah tersebut.
Jika ditinjau dari segi keseimbangan lingkungan, kesehatan, keamanan dan pencemaran,
apabila sampah tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan-gangguan antara
lain pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Untuk itu banyak hal yang dapat
dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana alam misalnya : mengelola sampah ( Wiryono, 2013).
REVIEW PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.
Landasan Teori
1.
Pengertian Bank Sampah
Perbankan adalah segala sesuatu yang mencakup tentang bank, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya” (Thomas Suyanto,
2011:152).
Bank berdasarkan pasal 1 Undang-Undang RI No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan
Undang-Undang RI No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan,”Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Menurut Cecep Dani Sucipto dalam bukunya yang berjudul “ Teknologi Pengolahan Daur
Ulang Sampah “, hal 204, Bank sampah adalah tempat pengelolaan sampah pemukiman yang
menerapkan sistem penyetoran sejumlah sampah ke badan yang dibentuk dan disepakati bersama
masyarakat setempat ( bank sampah ) untuk menampung sampah yang memiliki nilai ekonomi
ditabung sampa pada jumlah dan waktu tertentu dengan ditukar sejumlah uang.
Menurut Novyanti (2013) cara kerja bank sampah pada umumnya hampir sama dengan bank
lainnya dimana, ada nasabah, pencatatan pembukuan dan manajemen pengelolaan. Pengelolaan
sampah pada bank sampah berbasis rumah tangga, dengan memberikan reward kepada yang berhasil
memilah dan menyetorkan sejumlah sampah. Selain bisa sebagai sarana untuk melakukan gerakan
penghijauan, pengelolaan sampah juga bisa menjadi sarana pendidikan gemar menabung untuk
masyarakat dan anak-anak.
Dari beberapa definisi di atas dapat diartikan Bank sampah suatu tempat pengelolaan
sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis dengan pengelolaan yang kreatif. Bank sampah juga
mengadopsi manajemen bank pada umumnya selain bisa pengelolaan sampah juga bisa menjadi
peluang usaha bagi nasabah bank sampah. Karena dalam kegiatan yang dilakukan pada bank sampah
ini tidak hanya menerima setoran sampah yang bernilai ekonomis saja, akan tetapi ada kegiatan daur
ulang sampah menjadi barang yang dapat dimanfaatkan. Seperti kerajinan tangan membuat tikar dari
bungkus kopi dan lain-lain.
2.2.2. Tujuan Bank Sampah
Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk membantu menangani pengolahan
sampah di Indonesia. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk menyadarkan masyarakat akan
lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah
menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang
memiliki nilai ekonomis.
Adapun tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya adalah strategi untuk membangun
kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi
langsung dari sampah ( Kusumantoro, 2013). Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan
harus dijalankan secara bersama sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi,
namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.
2.2.3. Manfaat Bank Sampah
Peranan bank sampah terdapat dalam teori pertukaran. “Teori pertukaran menekankan kepada
sosiologi perilaku agar memusatkan perhatian pada hubungan antara pengaruh perilaku seorang aktor
terhadap lingkungan dan dampak lingkungan terhadap aktor. Hubungan ini adalah dasar untuk
pengkondisian operan atau proses belajar yang melalui perilaku disebabkan oleh konsekuensinya. “
(Ritzer dan Douglas, 2007:356). Teori ini berkembang pada rewards and punishment. Bank sampah
merupakan institusi lokal yang kekuasaannya tidak begitu besar. Bank sampah tidak dapat melakukan
punishment kepada masyarakat, sehingga bank sampah harus menggunakan sistem rewards. Proses
penyadaran lingkungan melalui tabungan sampah yang dinilai dengan uang atau Rupiah merubah
paradigma masyarakat tentang sampah.
1.
Menyediakan daya tamping tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran
2.
Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, pemeliharaan
lingkungan,kesejahteraan dan sebagainya.
3.
Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh,
diteladani, karena seorang wirausaha itu adlah terpuji, jujur, berani, hidup tidak merugikan
orang lain.
4.
Berusaha mendidik karyawanya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur dan tekun dalam
menghadapi pekerjaan
5.
Berusaha memberi bantuan pada orang lain dan pembangunan social sesuai dengan
kemampuannya.
6.
Memberi contoh bagaimana kita harus hidup kerja keras, tetapi tidak melupakan perintah-
perintah agama, dekat kepada Allah SWT
7.
Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun kebersihan lingkungan
METODE PENELITIAN
METODE
1.
Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat Kualitatif dan Deskriptif, Penelitian kualitatif
adalah pengamatan terhadap obyek penelitian yang menghasilkan suatu konsep atau teori baru
terhadap experiment seperti, observasi, wawancara dan studi literatur (Berndtsson, 2008). Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang mengumpulkan data untuk pengujian suatu penelitian untuk dasar
pengambilan keputusan terhadap experiment seperti pengembangan sistem yang akan dibuat
(Dawson, 2009), sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini mencakup
a.
Studi Pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca referensi buku-buku serta referensi
dari internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah ini. Dan memperoleh bahan-
bahan yang secara ilmiah akan menjadi landasan dalam menyusun skripsi. Studi pustaka ini
adalah membuat kesimpulan dari buku-buku dan referensi yang berkaitan langsung dengan
perancangan sistem informasi pelayanan.
b.
Observasi
Pengumpulan data dan informasi dengan cara meninjau dan melakukan pengamatan secara
langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data yang ada sehingga
dapat diadakan evaluasi dari sudut tertentu yang mendukung kebenaran.
c.
Metode wawancara
Penulis melakukan wawancara langsung pada karyawan yang untuk mendapatkan informasi
dan data beserta keteranganketerangan sehingga penulis dapat mencatat hal-hal yang penting
dan perlu dijadikan sebagai bahan dalam penelitian ini. Koentjaraningrat (1985:167)
mengartikan interview sebagai sebuah tindakan mengumpulkan informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan pula yang akan
digunakan dalam tahap analisa.
d.
Studi Literatur Sejenis
Mempelajari penulisan-penulisan sebelumnya sebagai bahan perbandingan dengan penulisan yang akan
dibuat. Sehingga penulisan yang dibuat lebih baik dari penulisan- penulisan sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
1. Aryan Eka Prastya Nugraha. 2017. Start Up Digital Business Sebagai Solusi Penggerak Wirausaha
Muda Vol. 2 No. 1 2017.
2. Elmedian Mohammad, Perspektive Islam Dalam Management Sampah atau Limbah, http://Fo-
kalink blogspot.com/2011/06/diakses pada tanggal 18 januari 2014.
3. Firdani Afrizaldi, Pengelolaan Sampah Lingkungan, http://aldy-firdani.blogspot.co.id/diakses
pada tanggal 22 Agustus 2016.
4. Mira Ve, “ Bank dan Nasabah” http://mirave21.wordpress.com/tag/pengertian nasabah.
5. Retno Djohar Juliani. 2019. Peluang Usaha Melalui Bisnis Kompos di Kelurahan Tembalang
Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Vol. 4. No. 7. Januari 2019.
6. Ruski, Pengaruh Program Bank Sampah terhadap Tingkat Keluarga Nasabah Bank Sampah (BSL )
https://stkippgribkln.files.wordpress.com/2015//07/jurnal-ilmiah-new.pdf.diakses tanggal 22 Agustus
2016.
Daftar pustaka di susun berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya
pustak
29 September 2019 07 November 2019 Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M. Ketua LPPM