Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


BANTUAN PENGEMBANGAN KEGIATAN REMAJA
DESA : SUKAMULIA KEC. SUKAMULIA

Oleh :

KELOMPOK “MUDA HARAPAN”


SUKAMULIA KEC. SUKAMULIA LOTIM
TAHUN ANGGARAN 2008
PROPOSAL
KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BANTUAN PENGEMBANGAN KEGIATAN KELOMPOK REMAJA
“MUDA HARAPAN”
DESA : SUKAMULIA KEC. SUKAMULIA

A. LATAR BELAKANG
Desa Sukamulia merupakan salah satu wilayah administratif pemerintahan
di Kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk 9.524 jiwa yang terdiri dari
penduduk laki-laki 4.666 jiwa dan perempuan 4.858 jiwa. Dar ijumlah penduduk
tersebut yang menjadi kepala keluarga sejumlah 2.944 orang dan yang sedang
bekerja 2.351 orang (79,86%) dan tidak bekerja 593 orang (20,14%). Ditinjau
dari tingkat kesejahteraan, maka dari jumlah kepala keluarga yang ada terdiri
dari:

Pra-KS 1.697
KS I 847
KS II 190
K III 130
K III Plus 80

Apabila digunakan sudah minimal dengan menggunakan jumlah Pra KS persi


BKKBN, maka di Desa Sukamulia KK miskin 1.697 atau 57,64% yang rata-rata
tidak memenuhi pada permasalahan luas rumah dan masih banyak kelaurga
pelayanan kesehatan tradisional.

Sedangkan dari segi kesehatan di Desa Sukamulia ada 1 buah balai pengobatan
(Puskesmas Pembantu), 1 buah polindes dan 8 tempat pelayanan terpadu
kesehatan dan KB. Sedangkan Puskesmas tidak jauh dari wilayah Desa yang
mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan. Dan Puskesmas tersebut
merupakan tempat konsultasi kesehatan remaja.

Khusus untuk Posyandu mempunyai sasaran penduduk umur 0-4 tahun, sebanyak
478 dengan tingkat cakupan ditimbang (d/s) 459 (98%). Sedangkan dari sasaran

1
remaja yang perlu mendapat perhatian khususnya kesehatan reproduksi remaja
sejumlah 1.462 pada kisaran umur 15-21 tahun yang sangat rawan dengan
perubahan dan rentan miras, narkoba dan akhirnya terjangkit HIV-AID. Apalagi
dikaitkan dengan jumlah remaja tersebut yang putus sekolah 543 (37,14%)
terutama tidak bisa melanjutkan dari SLTP ke SLTA dan seterusnya yang
disebabkan oleh berbagai faktor dan yang menonjol budaya, ekonomi.

Hal ini juga sangat signifikan sebab kepala keluarga yang merupakan orang tua
anak dan remaja yang tidak tamat SD sebanyak 1.231 (41,81%) dan yang bisa
mengenyam SD ke SLTP sebanyak 1.152 (38,48%) sehingga sangat diperlukan.

Dari cakupan Keluarga Berencana yang menggunakan alat kontrasepsi sejumlah


1.083 atau (61,18%) dari PUS 1,700. Cakupan tersebut sangat rawan drop out
karena 60% menggunakan Alkon sederhana. Begitu juga PUS yang sangat
potensi untuk ingin punya anak cukup besar pada kisaran umur 20-29 tahun
sejumlah 649 (34,54%) dan bahkan masih ada PUS pada umur resiko tinggi
kehamilan dan kematian yaitu di bawah umur 19 tahun sejumlah 58 (3,41%) dan
di atas 30 tahun 764 (44,94%).

Mata pencaharian penduduk di desa Sukamulia sebagian besar pertanian


disamping mengharapkan haisl lain untuk menunjang ekonomi keluarga yaitu
pedagang dengan modal yang sangat kecil (sayur, buah, dll), pedagang kecil
(kios), usaha ternak, pertukangan (jasa) dan sebagai buruh khususnya ke luar
negeri. Tentu tidak bisa dilupakan upaya remaja membantu orang tuanya untuk
meningkatkan pendapatan.

Pada umumnya, mata pencaharian tersebut belum didukung permodalan yang


memadai, begitu pula manajemen usaha dan pemasaran yang belum menjangkau
ke luar daerah. Sebagai gambaran masih sangat kecil bantuan masyarakat yang
mendapat bantuan kredit micro hanya 94 orang dengan jumlah bantuan yang
sangat kecil pula, sehingga mereka akan sulit sejahtera dan tetap pada strata pra
KS dan KS I (miskin).

2
 Permasalahan
1. Penduduk miskin (Pra-KS dan KS I versi BKKN) yang semakin
meningkat.
2. Masih rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan penduduk.
3. Masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat yang ditandai dengan
masih adanya kematian ibu hamil/melahirkan, kematian bayi, dan belum
maksimalnya cakupan di Posyandu yang diikuti pula banyaknya
penduduk ke pelayanan kesehatan tradisional.
4. Pencapaian KB juga belum maksimal dan cenderung penggunaan alat
kontrasepsi sederhana yang justru drop out.
5. Meningkatnya remaja pada umur yang snagat rawan untuk terjerumus
pada hal-hal negatif, sementara perhatian pemerintah belum maksimal.
6. Belum terpenuhi kebutuhan sesuai standar yang disebabkan masih
rendahnya pendapatan dan lapangan kerja yang tradisional dan dukungan
pengembangan diri dan permodalan sangat rendah.

B. TUJUAN DAN SASARAN


1. Tujuan
 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan dna
dukungan komponen terkait.
 Secara khusus meningkatnya penanganan remaja kaitan kespro remaja
dan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan secara menyeluruh.
2. Sasaran (pihak yang terlibat)
 Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
 Masyarakat yang potensi untuk dikembangkan.
 Kelompok remaja yang bernaung di bawah binaan kelompok “MUDA
HARAPAN”.
 Komponen pemerintah maupun swasta yang terkait sebagai fasilitator
maupun narasumber.

3
C. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pendapatan,
yang ditandai dengan menurunnya tingkat kemiskinan.
2. Meningkatnya pendidikan masyarakat.
3. Adanya perubahan sikap mental masyarakat khususnya remaja untuk
menyikapi hal-hal negatif yang akan menjerumuskan kehidupan masa depan.
4. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditandai dengan
menurunnya kematian ibu, bayi, baiknya kesehatan lingkungan dan memilih
pelayanan modern.
5. Meningkatnya dukungan semua pihak untuk program dan kegaitan kespro
dan kespro remaja.

D. TAHAPAN KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN

No Kegiatan Jadwal Kegiatan


1 Persiapan kegiatan Minggu II Oktober 2008
2 Penyuluhan KRR Minggu II Oktober 2008 s/d Minggu IV
November 2008
3 Pelatihan keterampilan Minggu I Desember 2008 s/d Minggu I
Desember 2008
4 Fasilitasi pemberian bantuan Minggu I Desember 208 s/d Minggu II
(modal ekonomis produktif, Desember 2008
taman bacaan, kegiatan remaja
lainnya)
6 Pembinaan/monitoring Minggu II Desember 2008 – Dst.
7 Evaluasi dan pelaporan Minggu IV Desember 2008 – Dst.

E. JUMLAH BIAYA YANG DIUSULKAN


Dari berbagai jenis kegiatan yag ndiusulkan dan akan dilaksanakan oleh
masyarakat khususnya remaja di desa Sukamulia yang dikoordinir kelompok
MUDA HARAPAN, tentu membutuhkan dukungan pendanaan disamping
swadaya masyarakat dan khususnya para remaja.

4
Dana yang
No Kegiatan Bantuan Masyarakat
Dibutuhkan
1 Persiapan kegiatan 420.000 420.000 -

2 Penyuluhan KRR 3.520.000 3.520.000 -

3 Fasilitasi bantuan
- Ekonomi produktif 5.600.000 4.800.000 1.800.000
(modal dan latihan
keterampilan)
- Taman bacaan (arana 4.000.000 3.260.000 740.000
perlengkapan dan
buku bacaan)

Total 14.540.000 12.000.000 2.540.000

RINCIAN BIAYA KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

No. Program/Kegiatan Volume Uraian Jumlah


1. Penyuluhan KRR
- Persiapan
 Konsumsi 1 12 or x 5.000 60.000
 Transport narasumber 1 2 or x 20.000 40.000
 Honor narasumber 1 2 or x 50.000 100.000
 Transport peserta 1 10 or x 20.000 200.000
 Transport panitia 1 1 or x 20.000 20.000
420.000

- Penyuluhan
 Honor narasumber 4 4 x 2 or x 150.000 1.200.000
 Transport narasumber 4 4 x 2 or x 20.000 160.000
 Konsumsi 4 4 x 40 or x 5.000 800.000
 Transport panitia 4 4 x 2 x 20.000 160.000
 ATK 4 4 x 200.000 800.000
 Laporan 4 4 x 100.000 400.000
3.520.000

2. Taman Bacaan
- Pengadaan sarana (rak 1 - 900.000
buku) 1 -
- Pengadaan buku bacaan
(ilmiah, majalah, populer, 2.360.000
dll) 3.260.000

5
3. Bantuan modal ekonomis
produktif
- Pelatihan keterampilan
 Honor pelatih 1 1 or x 150.000 150.000
 Transport pelatih 1 1 or x 20.000 20.000
 Transport panitia 2 2 or x 20.000 40.000
 Honor panitia 2 2 or x 50.000 100.000
 Transpor peserta 30 30 or x 20.000 600.000
 Konsumsi 36 36 or x 5.000 180.000
 Bahan 1 1 x 510.000 510.000
1.600.000
- Bantuan modal ekonomis
produktif 1 - 3.200.000

Total 12.000.000

F. KONTRIBUSI MASYARAKAT
1. Pendanaan swadaya kontribusi masyarakat untuk seluruh kegiatan
Rp. 2.540.000
2. Tenaga
Dalam mensukseskan kegiatan sesuai rencana, maka dukungan tenaga dari
masyarakat khususnya para remaja disamping komponen lain yang ada dan
sangat potensi untuk dikembangkan.
3. Sarana dan prasarana
Adanya dukungan masyarakat untuk sarana sekretariat dan tempat lain yang
dibutuhkan, begitu pula halnya dengan prasarana lain yang akan mendukung
kegiatan sampai tuntas dan berkelanjutan dan dukungan pemerintah Desa
maupun Kecamatan.

Demikian proposal kami ajukan dan atas pertimbangan dan perkenannya kami
sampaikan terimakasih.

Sukamulia, 20 September 2008


Ketua,

Supriadi, SE.MM

Anda mungkin juga menyukai