Oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas himpunan rahmat dan karunia-Nya
sehingga proposal ini dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan proposal penelitian ini penulis telah banyak menerima
bantuan, bimbingan dan saran baik yang disampaikan secara formal maupun non
formal. Karena itu penulis menyampaikan terimakasih kepada yang terhormat Bapak
Abdurrahman, M.Si selaku dosen pembimbing.
Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal atas segala kebaikan
mereka. Selanjutnya penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat penulis
harapkan.
Akhir penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi diri penulis
khususnya, juga bagi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)
Hamzanwadi Selong.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap
hal-hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Penghargaan lebih tinggi
terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang
lebih tinggi dari hal-hal lainnya.
Seorang sosiolog terkemuka yaitu Ptirim A. Sorokin pernah mengatakan
bahwa sistem stratifikasi merupakan ciri yang tetap dan umum dalam setiap
masyarakta yang hidup teratur. Bentuk-bentuk lapisan masyarakat berbeda-beda
dan banyak sekali lapisan-lapisan tersebut tetap ada.
Atas dengan latar belakang inilah saya ingin melakukan penelitian yang
berjudul “Persepsi Masyarakat Pesisir Terhadap Sistem Stratifikasi Sosial di
Desa Tanjung Luar” dan untuk itu penulis meras atertarik dan tertantang untuk
melakukan penelitian khususnya dalam stratifiksai sosialnya.
Alasan dari peneliti mengangkat judul ini karena di Desa Tanjung luar
Kecamatan Keruak, peneliti hanya ingin mengetahui bagaimana sistem
stratifikasi sosial dalam masyarakat pesisir di Desa Tanjung Luar.
2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan bagaimana stratifikasi sosial dalam masyarakat pesisir.
2. Bagaimana terbentuknya pelapisan sosial dalam masyarakat pesisir.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.2 Masyarakat
Masyarakat merupakan memiliki hubungan dengan lingkungan,
lingkungan fisik, biologis, dan geografis.
Masyarakat merupakan sekelompok orang yang bekerjasama antara individu
dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.
Prof. Dr. Koentjaraningrat dalam bukunya Pengantar Antropologi
mengemukakan definisi masyarakat sebagai berikut:
Masyarakat adalah kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia yang terkait
oleh suatu sistem adat istiadat tertentu. Berdasarkan definisi yang dikemukakan
oleh Koentjaraningrat, maka masyarakat adalah:
4
a. Terdiri dari manusia-manusia
b. Manusia itu membentuk persatuan hidup atau kehidupan bersama
c. Kehidupan bersama itu diikat oleh suatu sistem
Masyarakat adalah pergaulan hidup manusia, sehimpunan manusia yang hidup
bersama dalam sesuatu tempat dan aturan-aturan yang tertentu atau orang banyak
(Kamus Besar Bahasa Modern, hal. 244).
Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat terdiri dari manusia-manusia yang
hidup secara bersama-sama berkelompok yang saling berhubungan.
2.3 Pesisir
Pesisir adalah datar berpasir di pantai, di tepi laut (Kamus Bahasa
Indonesia Modern, hal. 311)
5
BAB III
METODE PENELITIAN
6
c. Wawancara
Suatu bentuk komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi, disamping akan mendapatkan gambaran yang menyeluruh, juga
akan mendapatkan informasi penting (James A. Black, 2001: 305).
Wawancara merupakan tanya jawab antara wartawan dengan orang
terkemuka atau antara orang yang satu ke orang yang lain. (Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia, hal. 620)
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu
(Moleong, 2006: 186).
7
DAFTAR PUSTAKA
R.S. Parker, K.R. Brown. Sosiologi Industri. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992.