Oleh:

Njoo Oscar K., S.Farm, Apt

*Insulin
Hormon yang diproduksi oleh pankreas, digunakan
untuk mengatur metabolisme karbohidrat dan tingkat
“gula darah” dalam tubuh.
Hormon yang terbentuk secara alami dan
diproduksi oleh pankreas. Insulin dibutuhkan untuk
mengangkut gula dari darah ke dalam sel-sel tubuh
yang kemudian digunakan untuk menghasilkan energi.
* Insulin Bolus
*Insulin Short Acting (Kerja singkat)
*Insulin Rapid Acting (Kerja cepat)
*Insulin Basal
*Insulin Intermediate Acting (Kerja sedang)
*Insulin Long Acting (Kerja panjang)
*Insulin Short Acting (Kerja singkat)
*Digunakan waktu makan.
*Waktu mulai bekerja = 30 Menit.
*Waktu maksimal bekerja = 2-3 Jam.
*Efek bertahan = 6 Jam.
*Contoh : Humulin R.
*Insulin Rapid Acting (Kerja cepat)
*Digunakan waktu makan.
*Waktu mulai bekerja = 15 Menit.
*Waktu maksimal bekerja = 1 Jam.
*Efek bertahan = 4 Jam.
*Contoh : Glusine (Apidra), Lispro (Humalog), dan
Aspart (Novorapid).
*Insulin Intermediate Acting (Kerja sedang)
*Digunakan 1x sehari.
*Waktu mulai bekerja = 1-2 Jam.
*Waktu maksimal bekerja = 4-8 Jam.
*Efek bertahan = 18 Jam.
*Contoh : Humulin N.
*Insulin Long Acting (Kerja panjang)
*Digunakan 1x sehari.
*Waktu mulai bekerja = 1-2 Jam.
* Efek bertahan = 24 Jam.
*Contoh : Detemir (Levemir) dan Glargine
(Lantus).
*Respon tubuh terhadap insulin.
*Gaya Hidup. (Jenis makanan, berapa
banyak anda minum alkohol, berapa sering
anda berolahraga).
*Usia.
*Target pengaturan gula darah.
1. Cuci tangan dengan sabun dan air.
2. Buka tutup pen.
3. Perhatikan warna cairan dalam catridge (NB: Beberapa insulin
cairannya tampak jernih. Insulin jenis ini dapat langsung
digunakan, Jangan digunakan bila ada perubahan warna atau
gumpalan. Sedangkan pada insulin yang cairannya tampak putih
seperti awan, harus dikocok dahulu sebelum digunakan.
CARA MENGOCOK : Gulung pen diantara kedua tangan kemudian
gerakkan secara perhatan keatas dan bawah 10x hingga ciran
putih merata.
4. Bersihkan karet pada ujung catridge dengan alkohol. Pasang
jarum dan buka penutup luarnya. Kemudian buka tutup jarum
dengan hati-hati. (NB: Gunakan jarum baru setiap kali
menyuntikkan insulin.)
5. Pegang pen dengan posisi jarum suntik
menghadap ke atas. Ketuk-ketuk cartridge
beberapa kali untuk mengeluarkan udara
yang terdapat di dalam cartridge.
6. Tekan tombol di bagian belakang pen hingga terlihat
satu titik insulin pada ujung jarum. Ini artinya pen siap
digunakan. Jika tidak ada insulin yang keluar, ganti jarum
suntik tersebut.
7. Atur/putar pen ke angka sesuai dosis insulin yang
dibutuhkan.

8. Usapkan alkohol pada kulit yang akan disuntik.

Tunggu hingga alkohol mengering. Tarik sedikit
bagian kulit yang akan disuntik. Suntikkan insulin pen
dengan sudut 90 derajat.
9. Gunakan ibu jari untuk menekan tombol. Biarkan
jarum hingga hitungan 6-10 detik sebelum dicabut
kembali dari kulit.
10. Tarik pen secara perlahan. Pasang kembali
penutup jarum sebelum jarum dilepas dari pen.
11. Pasang kembali tutup insulin pen.
NB : - Suntikkan insulin di titik yang berbeda setiap
kali akan menyuntik.
- Berikan jarak minimal 3 cm dari suntikkan
terakhir.
*Simpan insulin pen pada suhu 2-8 derajat celcius
(Lemari Pendingin, Bukan Freezer), terhindar
dari sinar matahari.

*Insulin pen dalam suhu ruangan tidak akan

terlalu menyebabkan rasa sakit saat diinjeksikan,
sehingga keluarkan insulin pen dari lemari
pendingin 15-30 menit sebelum digunakan.
* Segera konsumsi permen apabila muncul tanda-tanda berkeringat
dingin, pucat, merasa lapar, jantung berdebar-debar, dan pusing.
* Segera konsultasikan ke dokter apabila muncul tanda-tanda sebagai
berikut:
* Sesak nafas
* Mengi (napas berbunyi)
* Pandangan kabur
* Kesulitan menelan.
* Pembengkakan tangan, kaki serta kaki bagian bawah.