Anda di halaman 1dari 19

Oleh:

Njoo Oscar K., S.Farm, Apt


DEFINISI

 Suppositoria
Sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau
urethra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut
dalam suhu tubuh. (Farmakope Indonesia Edisi IV)
Macam – Macam Suppositoria

 Rektal Suppositoria (Suppositoria)


Bentuk peluru digunakan lewat rektal atau dubur.
 Vaginal Suppositoria (Ovula)
Bentuk bola lonjong seperti kerucut, digunakan
lewat vagina.
 Urethral Suppositoria (bacilla, bougies)
Bentuk batang panjang antara 7 cm - 14 cm,
digunakan lewat urethra.
MACAM-MACAM SUPPOSITORIA

 Rektal Suppositoria (Suppositoria)


MACAM-MACAM SUPPOSITORIA

 Vaginal Suppositoria (Ovula)


MACAM-MACAM SUPPOSITORIA

 Urethral Suppositoria (bacilla, bougies)


MANFAAT PENGGUNAAN OBAT SUPPOSITORIA

• Pengobatan lokal, baik dalam rektum maupun


vagina atau urethra (Wasir, Keputihan, TURP
(Trans Urethral Resection Of The Prostate)).
• Apabila penggunaan obat melalui mulut tidak
memungkinkan (Pasien mudah muntah atau
tidak sadar).
• Menghindari terjadinya iritasi pada lambung.
• Menghindari kerusakan obat oleh enzim
pencernaan dan asam lambung.
CARA PENGGUNAAN REKTAL
SUPPOSITORIA
1. Cuci tangan dengan sabun dan air.
2. Buka kemasan suppositoria.

3. Lumasi bagian lonjong suppositoria


menggunakan air dingin (Jangan Gunakan
Vaselin/Pelembab).
CARA PENGGUNAAN REKTAL
SUPPOSITORIA
4. Miringkan tubuh, dan tarik kaki kanan
setinggi perut dan bagian kaki kiri dengan
posisi lurus.

5. Angkat pantat dengan tangan kanan agar


area rektal terbuka.
CARA PENGGUNAAN REKTAL
SUPPOSITORIA
6. Masukkan suppositoria dengan bagian yang
runcing/lonjong terlebih dahulu sedalam 0,5-1
inchi (1-2 cm) untuk anak-anak dan 1 inchi
(2,5cm) untuk dewasa.

7. Tahan ujung jari yang digunakan untuk


memasukkan suppositoria.
CARA PENGGUNAAN REKTAL
SUPPOSITORIA
7. Luruskan kaki dengan berbaring selama 5-10
menit agar suppositoria tidak keluar kembali.

8. Cuci tangan menggunakan sabun dan air


untuk membersihkan sisa obat yang menempel.
Cara Penggunaan Vaginal
Suppositoria
(Ovula)
1. Cuci tangan dengan sabun dan air.
2. Buka kemasan ovula.
CARA PENGGUNAAN VAGINAL
SUPPOSITORIA
(OVULA)
3. Jika menggunakan aplikator ovula. Letakkan
ovula pada lubang yang terdapat pada aplikator.
Pastikan bahwa sisi ovula yang ditaruh pada
aplikator adalah sisi tumpul dari ovula.
CARA PENGGUNAAN VAGINAL
SUPPOSITORIA
(OVULA)
4. Masukkan aplikator kedalam vagina secara
perlahan. Terdapat 2 posisi untuk memasukkan
ovula dengan aplikator:
- Cara Berdiri : Berdiri dengan kaki
terpisah dan lutut ditekuk dan masukkan
aplikator sedalam yang membuat anda merasa
nyaman.
CARA PENGGUNAAN VAGINAL
SUPPOSITORIA
(OVULA)
- Cara Berbaring : Terlentang dengan lutut
ditekuk dan kaki agk terpisah, masukkan ujung
lancip ovula dengan bantuan aplikator ke dalam
vagina. Setelah aplikator berada dalam vagina,
tekan tombol pada aplikator untuk melepaskan
ovula.
CARA PENGGUNAAN VAGINAL
SUPPOSITORIA
(OVULA)
5. Apabila tidak menggunakan aplikator,
masukkan ujung lancip ovula ke dalam vagina
kurang lebih sedalam telunjuk.
6. Rapatkan kedua kaki anda selama 5-10 menit
untuk mencegah ovula keluar kembali.
7. Bersihkan aplikator dengan air hangat dan
sabun, keringkan dan jaga agar tetap bersih.
8. Cuci tangan menggunakan sabun dan air
untuk membersihkan sisa obat yang menempel.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENGGUNAAN SUPPOSITORIA
 Simpan suppositoria pada suhu 2-8 derajat
celcius (Lemari Pendingin, Bukan Freezer),
terhindar dari sinar matahari.
 Apabila kondisi suppositoria lembek ketika
akan digunakan, masukkan suppositoria
kedalam lemari pendingin selama 30 menit
agar mengeras kembali.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PENGGUNAAN SUPPOSITORIA
 Pergi ke toilet dan jika perlu kosongkan isi
perut anda (BAB) sebelum menggunakan
rektal suppositoria.
 Suppositoria dirancang hanya untuk
dimasukkan kedalam rektal, vaginal, atau
urethral dan TIDAK BOLEH DIMINUM.

Anda mungkin juga menyukai