PANDEMI PENYAKIT CORONA

VIRUS (COVID 19)

OLEH : DRG. ISNUR HATTA, M.AP
DEPARTEMEN IKGMP
FKG ULM
APRIL 2020
 KARAKTERISTIK PATOGENIK

Severe acute respiratory

- genus B
Novel Coronavirus
syndrome coronavirus 2
- Envelope
2019
(SARS CoV-2)
- Bundar(oval)
(nCoV-2019)
- D 60-140 nm

Ditemukan di :
Sel epitel
pernapasan setelah
96 jam, sensitive uv
dan panas
 KARAKTERISTIK EPIDEMIOLOGI

RUTE PENULARAN:
1. KONTAK LANGSUNG OK
DROPLET

2. LEWAT UDARA: PADA

SUMBER INFEKSI: ORANG YANG LAMA ORANG
PASIEN, KARIER TERPAPAR KOSENTRASI TERKENA
(OTG) UDARA TINGGI PD RUANG SAKIT
TERTUTUP

INDIVIDU YANG RENTAN:

MANUSIA DALAM SEGALA
KATAGORI UMUR
 MANIFESTASI KLINIK COVID 19

MANIFESTASI KLINIK UTAMA:

DEMAM, KELELAHAN, BATUK KERING

MASA INKUBASI: MANIFESTASI JARANG:

1-14 HARI, HIDUNG TERSUMBAT, HIDUNG BERAIR,
UMUMNYA: PHARYNGEALGIA, MYALGIA DAN DIARE
3-7 HARI
DALAM KASUS PARAH:
SESAK NAPAS, HIPOKSEMIA SETELAH ONSET I MGG.
KASUS BURUK BERKEMBANG MENJADI ACUTE
RESIRATORY DISTRESS SYNDROME, SYOK SEPTIK,
MULTIPLE ORGAN FAILURE
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM

DIKETAHUI LEWAT,SPESIMEN
ASAM BIOLOGIS SEPERTI:
NUKLEAT - HAPUSAN (SWAB) NASOFARING,
CoViD 19 SPUTUM (DAHAK), SEKRESI SALURAN
PERNAPASAN BAGIAN BAWAH
LAINNYA, DARAH DAN FAECES
 EPIDEMIOLOGI

1. MEMILIKI RIWAYAT BEPERGIAN DI DAERAH ZONA MERAH

2. MEMILIKI RIWAYAT KONTAK DENGAN PASIEN DALAM 14 HARI SEBELUM

ONSET

3. MEMILIKI RIWAYAT KONTAK DENGAN PASIEN YANG DEMAM ATAU MEMILIKI

GEJALA GANGGUAN SISTIM PERNAPASAN DARI ZONA MERAH

4. KASUS-KASUS KLASTER TERTENTU

 MANIFESTASI KLINIS

1. DEMAM DAN / ATAU GEJALA GANGGUAN SISTIM PERNAPASAN

2. MENUNJUKKAN GAMBARAN RONTGEN PNEUMONIA

3. FASE AWAL, DITEMUKAN SEL DARAH PUTIH TOTAL YANG NORMAL

MAUPUN MENURUN DAN HITUNG LIMFOSIT YANG MENURUN
 SUSPECTED CASES

PASIEN TANPA RIWAYAT EPIDEMIOLOGI

PASIEN YANG MEMENUHI SATU YANG JELAS, BARU DAPAT DIDIAGNOSIS
KRITERIA RIWAYAT PAPARAN SECARA SUSPECTED CASES BILA MEMENUHI
EPIDEMIOLOGI SELURUH 3 KRITERIA MANIFESTASI
KLINIS

SUSPECTED CASES
 CONFIRMED CASES

KASUS TERDUGA 1. HASIL POSITIF TES ASAM NUKLEAT COVID 19

DAPAT BERUBAH DENGAN REAL TIME FLUOROSENCE RT-PCR
MENJADI KASUS
YANG
TERKONFIRMASI
BERDASARKAN
SALAH SATU BUKTI 2. URUTAN GEN VIRUS SANGAT MIRIP (HIGHLY
ETIOLOGI HOMOLOGEUS) DENGAN COVID 19 YANG
DIKETAHUI
 CLINICAL CLASIFICATION

MILD CASES ORDINARY CASES SEVERE CASES

MEMENUHI SALAH SATU:

1. RESPIRATORY DISTRESS
RR=> 30 KALI NAPAS/MNT
2. PULSE OXIGEN
ADA DEMAM, GANGGUAN SATURATION (SpO2)<= 93%
GEJALA KLINISNYA RINGAN,
PERNAPASAN, TERLIHAT PADA UDARA RUANGAN
TIDAK ADA MANIFESTASI
MANIFESTASI PNEUMONIA SAAT ISTIRAHAT
PNEUMONIA
PADA RONTGEN 3. ARTERIAL PARTIAL
PRESSURE OF
OXIGEN(PaO2)/OXYGEN
CONCENTRATION<=300
mmHg
 KASUS KRITIS

MEMENUHI SALAH SATU KRITERIA

MENGALAMI KOMPLIKASI
MENGALAMI GAGAL NAPAS DENGAN ORGAN FAILURE
DAN MEMBUTUHKAN MENGALAMI SYOK LAIN YANG MEBUTUHKAN
VENTILASI MEKANIS PENGAWASAN DAN
PERAWATAN DI ICU
 TERAPI

MENENTUKAN LOKASI TERAPI SESUAI TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT

KASUS TERDUGA DAN TERKONFIRMASI

HARUS DIISOLASI DAN DITANGANI
DIRUMAH SAKIT RUJUKAN DENGAN
KONDISI ISOLASI UYANG EFEKTIF DAN
KASUS-KASUS KRITIS HARUS DIRAWAT
PROTEKTIF. KASUS TERDUGA HARU
DI ICU SESEGERA MUNGKIN
DITANGANI DIRUANG TERPISAH,
SEDANG KASUS TERKONFIRMASI DAPAT
DITERIMA DALAM SATU RUANGAN YANG
SAMA
 TERAPI UMUM

ISTIRAHATKAN PASIEN DI TT, TINGKATKAN TERAPI SUPORTIF, PASTIKAN NUTRISI YANG

ADEKUAT, JAGA KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT UNTUK MEMELIHARA
STABILITAS KONDISI INTERNAL. AWASI VITAL SIGN, SATURASI OKSIGEN

EVALUASI DARAH RUTIN, URIN RUTIN, CRP, INDIKATOR BIOKIMIAWI (ENZIM HATI,
ENZIM MIOKARDIAL, FS GINJAL) FS KOAGULASI, ANALISA GAS DARAH ARTERI,
RONTGEN DADA, BILA MEMUNGKINKAN LAKUKAN TES SITOKIN

BERIKAN TERAPI OKSIGEN YANG TEPAT DAN EFEKTIF SECARA TERUKUR, ANTARA LAIN
NASAL KANUL, MASKER OKSIGEN, TERAPI NASAL OKSIGEN ALIRAN TINGGI

TERAPI ANTI VIRAL, TERAPI ANTI BAKTERI

 TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN

UNTUK MENDETEKSI DAN MELAPORKAN KASUS COVID 19 TEPAT WAKTU,

MENGANALISIS KARAKTERISTIKPENYAKIT DAN RIWAYAT TERPAPAR,
MENGATUR MANAJEMEN KONTAK, MEMBERIKAN PANDUAN KEPADA PUBLIK
DAN KELOMPOK TERTENTU UNTUK PERLINDUNGAN PRIBADI, MENDISINFEKSI
KETAT TEMPAT-TEMPAT TERTENTU, SECARA EFEKTIF MENCEGAH
PENYEBARAN KEMASYARAKAT DAN MENGURANGI EFEK BURUK DARI INFEKSI
COVID 19 UNTUK KESEHATAN MASYARAKAT
 PENGGUNAAN MASKER DALAM KONTEKS COVID 19

KAPAN DAN BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN MASKER?

1. Sebelum pakai : cuci tangan dengan alcohol atau CTPS

2. . Tutup mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah
3. Hindari menyentuh masker saat menggunakan, jika melakukan. bersihkan tangan
dengan alcohol atau CTPS
4. Ganti masker sekali pakai bila lembab dengan masker baru
5. Melepas masker dari belakang, jangan sentuh bagian depan masker, segera buang
ditempat sampah tertutup, bersihkan tangan dengan alcohol atau CTPS
6. Jika anda sehat, perlu masker jika anda merawat penderita
covid 19
7. Kenakan masker jika anda batuk dan bersin
8. Masker akan efektif bila digunakan Bersama degan pembersih
tangan yang sering dilakukan dengan alcohol atau CTPS
9. Jika menggunakan masker, harus tahu cara menggunakannya
dan membuangnya dengan benar
 PENYEBARAN PENYAKIT COVID 19

1. Melalui tetesan pernapasan Ketika penderita covid 19 batuk, bersin

atau berbicara
2. Dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian
menyentuh mulut, hidung atau mata mereka
3. Covid 19 TIDAK BISA menyebar melalui gelombang radio/seluler
4. Memaparkan diri dibawah sinar matahari/ ke suhu lebih tinggi tidak
mencegah penyakit corona virus (COVID 19)
 LANJUTAN PENYEBARAN PENYAKIT COVID 19

5. Bagi yang telah pulih dari Covid 19, tidak berarti punya kekebalan seumur
hidup.
6. Mampu menahan napas selama 10 detik atau lebih tanpa batuk atau merasa
tidak nyaman . TIDAK BERARTI BEBAS DARI penyaki COVID 19
7. Minum alcohol, tidak melindungi dari bahaya covid 19 dan bisa berbahaya
8. Virus Covid 19 daoat ditularkan didaerah dengan iklim panas dan lembab
9. Cuaca dingin dan salju tidak bisa membunuh corona virus baru
10. Mandi air panas tidak mencegah penyakit covid 19 baru
 LANJUTAN PENYEBARAN COVID19

11. COVID 19 Tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk

12. Pengering tangan tidak efektif membunuh coronavirus baru
13.Lampu UV sebaiknya tidak digunakan menstrerilkan tangan atau area kulit lainnya karena
mengiritasi kulit
14.Pemindai termal tidak bisa mendeteksi orang yang terinfeksi tetapi belum sakit demam
 LANJUTAN PENYEBARAN COVID 19

15. Penyemprotan alcohol atau clorin keseluruh tubuh manusia

, tidak membunuh coronavirus baru
16 Vaksin untuk pneumonia tidak melindungi seseorang dari
corona virus baru
17. Tidak ada buktinya membilas hidung dengan saline secara
teratur melindungi orang dari infeksi corona baru
18. Belum ada bukti makan bawang putih mencegah infeksi virus
corona
 LANJUTAN PENYEBARAN COVID 19

19. Coronavirus dapat mengenai semua orang, orang dengan

kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (asma, diabet
, penyakit jantung) lebih rentan sakit parah dengan virus
20 Antibiotik tidak efektif dalam mencegah dan mengobati
coronavirus baru.
21.Adakah obat khusus untuk mencegah dan mengobati
coronavirus baru
 MENGATASI MASALAH HAK ASASI MANUSIA

PENTING MENGINTEGRASIKAN PENDEKATAN BERBASIS HAK ASASI MANUSIA

DALAM MENANGGAPI COVID 19 TERHADAP ADANYA :
STIGMA
DISKRIMINASI
PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
DUKUNGAN UNTUK POPULASI YANG RENTAN
TINDAKAN KARANTINA DAN PEMBATASAN
KEKURANGAN PASOKAN DAN PERALATAN
 LANGKAH-LANGKAH PERLINDUNGAN DASAR TERHADAP COVID 19

1. CUCI TANGAN SESERING MUNGKIN (CTPS) ATAU BERBASIS ALKOHOL

2. PERTAHANKAN JARAK SOSIAL
3. HINDARI MENYENTUH MATA, HIDUNG DAN MULUT
4. LAKUKAN KEBERSIHAN PERNAPASAN
5. JIKA MENGALAMI DEMAM, BATUK DAN KESULITAN BERNAPAS , CARI
PERAWATAN MEDIS SEJAK DINI
6. TETAP TERINFORMASI DAN IKUTI SARAN YANG DIBERIKAN OLEH PENYEDIA
JASA LAYANAN KESEHATAN YANG ADA
 LANGKAH PERLINDUNGAN BAGI ORANG YANG BARU DATANG DARI ZONA
MERAH

1. IKUTI LANGKAH STANDAR

2. TETAP DIRUMAH, JIKA MERASA KURANG SEHAT, SAKIT KEPALA, HIDUNG

MELER, HINDARI KONTAK DENGAN ORANG LAIN

3. JIKA MENGALAMI DEMAM, BATUK DAN SULIT BERNAPAS SEGERA DAPATKAN

SARAN MEDIS SAMPAIKAN TENTANG PERJALANAN DAN KONTAK YANG
TERJADI

4. HUBUNGI FASKES DENGAN MENGONTAK LEBIH DAHULU

 BIMBINGAN BAGI PETUGAS KESEHATAN

1. HARUS ADA KEJELASAN HAK, PERAN DAN TANGGUNGJAWAB PETUGAS

KESEHATAN TERMASUK PERTIMBANGAN UTAMA UNTUK KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
ANCAMANNYA BERUPA: PAPARAN PATOGEN, JAM KERJA YANG PANJANG,
TEKANAN PSIKOLOGIS, KELELAHAN, KELELAHAN KERJA,, STIGMA,
KEKERASAN FISIK DAN PSIKOLOGIS HARUS ADA LANGKAH-LANGKAH
SPESIFIK
2. HARUS ADA KEJELASAN PENGGUNAAN APD
SELESAI