Anda di halaman 1dari 19

Fisiologi

Cairan
Kompartemen
Cairan
Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara
dua kompartemen utama, yaitu:
1. Cairan intraselular (CIS)
2. Cairan ekstra selular (CES)
3. Pada orang dewasa 60% dariberat
badan adalah air(cairan dan elektrolit)
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBU
DIBANDINGKAN BERAT BADAN

Total cairan tubuh (%)


Umur
terhadap BB
Bayi BL 77
6 Bulan 72
2 Tahun 60
16 Tahun 60
20-39 Tahun:
60/50
Pria/Wanita
40-59 Tahun:
55/47
Pria/Wanita
Komposisi Cairan Tubuh

Semua cairan tubuh adalah air larutan pelarut, substansi terlarut (zat
terlarut):
1. Air adalah senyawa utama dari tubuh manusia. Rata-rata pria
Dewasa hampir60% dari berat rata-rata wanita badannya adalah
air dan mengandung 55% air dari berat badannya.

Selain air, cairan tubuh mengandung dua jenis substansi terlarut (zat
terlarut): elektrolit dan non-elektrolit.
Fungsi Cairan Tubuh

-Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel


-Mengeluarkan buangan-buangan sel
-Mmbentu dalam metabolisme sel
-Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit
-Membantu memelihara suhu tubuh
-Membantu pencernaan
-Mempemudah eliminasi
-Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP,
SDM)
Keseimbangan
cairan
•Hormon yg mengendalikan keseimba ngan cairan
dan elektrolit :
- anti diuretik hormon (ADH)
- aldosteron
- atrial natriuretic peptide

• PERTUKARAN CAIRAN Pemasukan air : 2500 ml/hr


DGN LINGKUNGAN - makan 1000 ml
Kehilangan cairan : 2500 ml/hr - minum 1200 ml
- urine - hasil metabolisme 300 ml :
- faeces hasil fosforilasi oksidasi di
mitokondria
- insensible perspiration
Kelenjar pada kulit

1. Kelenjar Sabesea
kelenjar sabesea menyertai folikel rambut. Kelenjar ini
mengeluarkan bahan berminyak yang disebut sebum kesaluran
disekitarnya.

2. Kelenjar Keringat
terdapat pada telapak tangan dan kaki. Kelenjar
keringat diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu
kelenjar merokrin dan apokrin.

3. Kelenjar apokrin
memproduksi keringat yang keruh seperti susu dan diuraikan
oleh bakteri untuk menghasilkan bau ketiak yang khas
Struktur dan fungsi sel
sel

• Adalah suatu unit dasar dari tubuh manusia


• Setiap organ merupakan agregaso dari
berbagai macam sel yang dipersatukan satu
sama lain oleh sokongan dari struktur2
intraseluler
• Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
• Setiap jenis sel dikhususkan untuk melakukan
suatu fungsi tertentu.
Sifat Dasar Sel

• Pada setiap sel, oksigen terikat dengan


karbohidrat,lemak atau protein untuk melepaska
energi yang dibutuhkan bagi fungsi sel
• Mekanisme yang merubah bahan makanan menjadi
energi pada dasarnya adalah sama pada setiap sel
• Setiap sel melepaskan hasil akhir dari rekasi kimianya
ke dalam cairan disekitarnya
• Hampir semua sel memiliki kemampuan untuk
mengadakan reproduksi, dan jika suatu se; tertentu
mengalami kerusakan maka sel-sel yang tersisa dari
jenis tersebut akan mengadakan regenerasi dari sel-
sel baru sampai dicapai jumlah yang sesuai.
Sel membutuhkan energi untuk melakukan
semua aktifitasnya, misalnya kontraksi otot
ekstremitas, kontraksi otot jantung, replikasi
DNA dll.
Ada 2 bentuk energi:
• Energi untuk bergerak (Energi kinetik)
• Energi yang tersimpa (Energi Potensial )
Sruktur dan fungsinya
• Dua bagian besar Sel
Nukleus
-Inti sel
-Dipisahkan dari
sitoplasma mall

SEL
membran nuklear

Sitoplasma
-terpisah dari cairan
sekelilingnya oleh membran
sel
- Terisi dengan partikel dan
organ kecil
Berbagai bahan yang membentuk suatu sel
sacara
kolektif disebut protoplasma
• Susunan sel
KAPALAN
• Karbohidrat
• Protein
• Air
• Lipid
• Asam Nukleat
Bagian- Bagian Sel

• Membran Plasma

• Sitoplasma

• Nukleus

• Organel
Transpor Pada Membran Plasma
• Tidak membutuhkan energi
• Hukum Fick’s (tidak berlaku pada molekul yang
mempunyai muatan): Kecepatan difusi berbanding
lururs dengan perbedaan konsentrasi, luas permukaan,
serta permeabilitas, dan berbanding terbalik dengan
ketebalan membran.
• Difusi dari bahan2 yang larut dalam lemak ditentukan
oleh kelarutan bahan dalam lemak (lipid solubility)
• Misalnya: Oksigen, nitrogen, CO2 dan lkohol memiliki
kelarutan yang tinggi dalam lemak, sehingga dapat dg
mudah berdifusi mll mebran sel
• Bahan yang tidak larut dalam lemak, dapat
berdifusi jika ukuran molekulnya kecil
• Beberapa ion walaupun ukurannya cukup kecil,
sangat sulit melalui membran sel. Why?;
1. Adanya muatan listrik dari ion2 akan
menarik ion hidrogen -> membentuk hidrated
ion -> ukuran ion lebih besar -> sulit melalui
membran sel
2. Permukaan membran mempunyai muatan
negatif -> membran akan menolak ion
bermuatan sama
Transport Melalui Ion Channel
Transportasi melalui saluran protein ; Protein
Channel atau Ion Channel
• Karakteristik Ion Channel;
1. Selektif ditentukan oleh ukuran, bentuk, dan
muatan listrik
2. Proses terbuka da tertutupnya channel (gating)
terjadi akibat potensial listirk sepanjang
membran sel (voltage gating) dan melalui
ikatan channel dengan suatu hormon atau
neurotransmitter (ligand gating), misalnya
asetikholine channel
Transportasi Aktif
• Transportasi dengan melawan
perbedaan
konsentrasi, sehingga diperlukan
energi
• Na+, K+, Ca2+, Cl-, asam amino
• Berdasarkan energi yang digunakan:
1. Transportasi aktif primer
2. Transportasi aktif sekunder
Counter Transport
• Dalam proses counter transport, masuknya ion
Na akan menyebabkan bahan atau ion lain akan
di transport keluar sel
• Na yang terikat dengan Carrier protein akan
terikat pada bagian luar
• Ion yang akan ditransport keluar terikat pada
bagian dalam carrier protein
• Misalnya: Na=Ca echange (Na-Ca counter
transport) dan Na-H exchange (Na-H counter
transport)

Anda mungkin juga menyukai