Faktor Tuba
Faktor Abnormalitas Zigot Faktor Ovarium
Adanya peradaangan atau
Zigot tumbuh terlalu cepat Ovarium memproduksi ovum
infeksi pada tuba
sehingga tersendat dalam yang ditangkap oleh tuba
menyebabkan lumen tuba
perjalanannya kontralateral
menyempit
Faktor lain
Faktor Hormonal
Pemakaian IUD dan
Pil KB hanya mengandung
menyebabkan peradangan
hormon progresteron sehingga
pada endometrium dan
menyebabkan gerakan tuba
endosalping sehingga terjadi
melambat
KET
Manifestasi Klinik
Amenorea
Diagnosis Kehamilan Ektopik
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uji goyang serviks/ slinger
Pada pemeriksaan USG didapatkan
mudigah/janin ekstrauterine
pijn (+) dan nyeri pelvik Kuldosentesis (pungsi kavum
Adanya hematokel
Douglas) didapatkan darah yang
rektouterina (darah kehitaman dan cepat membeku
terkumpul di kavum Douglas) Penurunan Hb dan Ht diperiksan
Adanya hematosalping tiap 1 jam sebanyak 3 kali.
Hb -> n : 12 -16 gr/dL
Kavum Douglas menonjol
Ht -> n : 37 – 43 %
dan nyeri raba karena isi Lekukositosis tapi apabila melebihi
darah 20.000 µg/ dl maka disebut infeksi
Uterus membesar dan tidak Tes HCG kemungkinan +
sesuai usia kehamilan Laparoskopi
Tata Laksana
Laparotomi, dengan pertimbangan kondisi anatomi
pelvis, kemampuan teknik bedah mikro dokter bedah.
Salpingostomi (pengangkatan hasil konsepsi di 1/3
distal tuba)
Salpingektomi (pengangkatan seluruh tuba tempat
nidasi)
Apabila belum ruptur, dapat diberikan kemoterapi
seperti metotreksat 1 mg/IV dan faktor sitrovorum
0,1 mg/kg IM selang seling selama 8 jam