Anda di halaman 1dari 14

Analisis investasi dan

portopolio
DEFINISI, TUJUAN, DAN PROSES INVESTASI

By: Arief Fadillah


Definisi Investasi
• Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya yang
dilakukan pada saat ini dengan tujuan mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang.

• Penundaaan konsumsi sekarang untuk digunakan


dalam produksi yang efisien selama periode waktu
tertentu.

• Contoh:
1. Investasi pada saham mengharapkankeuntungan
dari kenaikan harga saham atau pembagian dividen.
2. Waktu yang Anda korbankan untuk belajar.
Tujuan Berinvestasi
• Meningkatkan kesejahteraan  dengan
berinvestasi dana yang tidak dikonsumsi
sekarang diharapkan memberikan peningkatan
konsumsi di masa yang akan datang.
• Menghindari risiko penurunan nilai
kekayaan/hak milik karena pengaruh inflasi
• Penghematan pajak  fasilitas penghindaran
pajak untuk jenis investasi tertentu
Tipe-Tipe Investasi

Investasi
Investasi
tdk langsung
langsung

investor Perusahaan Aktiva-aktiva


investasi keuangan

Investasi langsung
1. Investasi langsung
Dapat dilakukan dngan memebeli aktiva keuangan yang dapat
diperjual-belikan dipasar uang (money market), pasar modal (capital
market), atau pasar turunan (derivative market).
Investasi langsung juga dapat dilakukan dengan membeli aktiva
keuangan yang tidak dapat diperjual belikan.
TABUNGAN
Yang tidak dapat diperjual-
belikan DEPOSITO

Investasi langsung dipasar uang

T-bill
Deposito yg dapat dinegosisasi

Yang dapat diperjual-


Investasi langsung dipasar modal
belikan
Surat berharga
Saham

Investasi langsung di pasar turunan


Opsi
Futures contract
2. Investasi tidak langsung
Dilakukan dengan membeli surat-surat berharga dari perusahaan
investasi.
Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa
keuangan dengan cara menjual sahamnya ke publik dan menggunakan
dana yang diperoleh untuk diinvestasikan ke dalam fortofolionya.
RISIKO INVESTASI
No Investment Without Risk

• Risiko Tingkat Bunga, terutama jika terjadi kenaikan


• Risiko Daya Beli, disebabkan inflasi
• Risiko Pasar, posisi bear dan bull
• Risiko Manajemen, kesalahan dalam pengelolaan
• Risiko Kegagalan, keuangan perush. kearah kepailitan
• Risiko Likuiditas, kesulitan pencairan aktiva
• Risiko Penarikan, kemungkinan redemtion
• Risiko Konversi, keharusan penukaran suatu aktiva
• Risiko Politik, nasional maupun internasional
• Risiko Industri, munculnya saingan produk homogen
Kategori Investasi
Kegiatan investasi dapat dilakukan pada sejumlah aset seperti:
1. Real Assets (property, emas, intan, barang seni, tanah, emas, mesin, atau
bangunan, dll).
2. Financial Assets (deposito, saham, valas, obligasi,
• options, warrants, atau futures).

Kelemahan Real Assets :


• Kurang likuid, karena sifat heterogennya dan
penggunaannya khusus dan (likuid : mudahnya
mengkonversi suatu assets menjadi uang dan biaya transaksi
rendah)
• Returnnya sulit diukur secara akurat
• Distribusi/perpindahan kepemilikan yang tidak luas
• Tidak tersedia pasar yang aktif
Wahana Investasi (Real Assets)
1. Properti (real estaste) :
Tanah, rumah apertemen dll. Untuk
meperoleh sewa dan kenaikan harga
2. Logam Mulia :
Emas, perhiasan,intan dll. sebagai
pelengkap portofolia untuk memperoleh
hasil atas kenaikan harga Barang antik,
untuk kepuasan psikis bagi pemiliknya
Wahana Investasi (Financial Asset)
1. Investasi jangka pendek :
Tabungan, Giro, Sertifikat Deposito Deposito Berjangka
2. Investasi Penyertaan :
Saham Biasa (common stock)
3. Investasi Penghasilan Tetap (Fixed Income) :
Obligasi (bond), Saham Preferen (preferred stock), Sekuritas
Konvertibel (convertible securities)
4. Opsi (option) :
Right, Warrant, Put & Call
5. Wahana Investasi Lainnya :
Perdagangan komoditi dan Bursa Berjangka (Future Trading,
Reksadana (mutual fund)
Dasar Keputusan Berinvestasi
• Return (imbal hasil)  tingkat keuntungan investasi  merupakan
kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli
akibat inflasi.
• Risk (risiko)  kemungkinan perbedaan return yang diharapkan
dengan return aktual
• Expected return vs realized return  merupakan hubungan yang
bersifat searah dan linier (High Risk High Return).
PROSES KEPUTUSAN INVESTASI
1.Penentuan
1. Penentuantujuan
tujuaninvestasi
investasi

Keputusan alokasi aset


2. Penentuan
2. Penentuan kebijakan
kebijakan investasi
investasi
Batasan jumlah dana, pajak
dan biaya pelaporan

3.Pemilihan
3. Pemilihanstrategi
strategiportofolio
portofolio Strategi portofolio aktif

Strategi portofolio pasif

3.Pemilihan
3. Pemilihanaset
aset

5.Pengukuran
Pengukurandan
danevaluasi
evaluasikinerja
kinerja Benchmarking terhadap
5.
indeks portofolio pasar
portofolio
portofolio
• sekian

Anda mungkin juga menyukai