PENELITIAN BAWANG MERAH

1. Tujuan :

Kita belajar mencoba menanam bawang merah berakar dan tidak

berakar.

2. Kajian teori :

Bawang merah merpukan tanman yang berbentuk seperti rumput,

berbatang pendek dan berakar serabut. Daunnya panjang dan berongga
seperti pipa, pangkal daunnya bisa berubah fungsi menjadi umbi lapis.
Oleh karena itu, bawang merah di sebut umbi lapis. Tanaman bawang
merah memiliki aroma yang spesifik yang merangsang keluarnya air
mata, karena kandungan minyak etelisalin, batangnhya berbentuk
cakram dan di cakram inilah tumbuh tunas da akar serabut.
3. Alat dan bahan:

3.1 alat

- Cangkul
- Serok
- Pisau

3.4 bahan

- pot
- batu
- serabut kayu
- pupuk kompos
- bawang merah

4. Prosedur / cara kerja

- siapkan alat dan bahan yang di butuhkan
- bersihkan akar tanaman bawang merah dari tanah yang maih
menempel
- potong tanaman bawang merah yang pertama yaitu pada akarnya
- membiarkan akar tanaman bawang merah yang kedua tetap utuh
- selanjutnya isi pot dengan batu, serutan kayu, dan tanah kompos
- lalu tanam bawang merah kedalam pot
- setelah semuanya selesai tunggu 1-12 hari untuk melihat hasil
percobaan yang telah di buat, dengan catatan setiap hari kita selalu
melihat apakah ada perubahan pada masing-masing tanaman
bawang.
5. Hasil pengamatan

5.1 Bawang yang berakar

- bawang yang berakar hari pertama belum tumbuh

- bawang yang berakar hari kedua tumbuh 1 cm
- bawang yang berakar hari ketiga sama seperti hari ke 2
- bawang yang berakar hari ke empat tumbuh 1 cm
- bawang yang berakar hari ke lima tumbuh 2 cm
- bawang yang berakar hari ke enam tumbuh 3 cm
- bawang yang berakar hari ke tujuh tumbuh 5 cm
- bawang yang berakar hari ke delapan tumbuh 5,2 cm
- bawang yang berakar hari ke sembilan tumbuh 8 cm
- bawang yang berakar hari ke sepuluh tumbuh 10 cm
- bawang yang berakar hari ke sebelas tumbuh 13 cm
- bawang yang berakar hari ke dua belas tumbuh 14,5 cm

5.2 bawang yang tidak berakar

- hari pertama tidak berakar

- hari kedua tidak berakar
- hari ke tiga tidak berakar
- hari ke empat berakar 2 cm
- hari ke lima sama seperti hari ke empat
- hari ke enam berakar 3 cm
- hari ke tujuh berarja 5 cm
- hari ke delapan sama seperti hari ke tujuh
- hari ke sembilan berakar 7 cm
- hari ke sepuluh berakar 8 cm
- hari ke sebelas berakar 10 cm
- hari ke dua belas sama dengan hari ke sebelas
6. Kesimpulan

Bawang merah dapat diperbanyak dengan dua cara yaitu: Bahan

tanaman berupa biji botani dan umbi bibit

Pada skala penelitian perkembangan bawang merah dengan biji

mempumyai prospek cerah karena memiliki beberapa keuntungan
(kelebihan) antara lain:

- keperluan benih relatif sedikit +- 3 kg/ha

- mudah di distribusikan dan biaya transportasi relatif rendah
- daya hasil tinggi serta sedikit mengandung wabah penyakit

\
 Membuat Laporan Percobaan

PENELITIAN BAWANG MERAH

Dibuat oleh

 NUR AZIZAH
 MEGA YULIANA
 ABDUL HAMID
 M. FARIS FAUZANI
 ERWATI
 RAHAYU NINGSIH

KELAS : IX H

MTs Negeri 6 Cirebon

Jl. Raya Karangsuwung No. 101, kab. Cirebon
2019/2020