KELOMPOK 7 :
Yeyen Nilamsari Putri
Putri Wuandari
Suharti
Sindi Wandira
Yawan Fauzy Dermawan
Syarif Hidayatullah
KELAS VIII-2
SMP NEGRI 1 SAPE
A.BAWANG MERAH
Banyak sejarah yang membutikan bahwa bawang merah sudah ada sejak
ribuan tahun lalu, diantaranya :
1. Bawang merah diduga berasal dari daerah Asia Tengah yaitu Pakistan,
India sampai Turki.
2. Bangsa Mesir telah menganal bawang merah sejak 3.200-2.700 SM.
Mereka sering melukiskan bawang merah padapatung dan tugu-tugu
mereka.
3. Bangsa Yunani mengenal bawang merah sejak 2.100 SM.
4. Israel menganal bawang merah sejak 1.500 SM.
-pada sistem pernapasan, yaitu : batu rejan, asma, radang paru-paru, dan
demam salesma.
-pada penyakit kulit, yaitu : kutil atau mata ikan, rambut rontok, bisul dan
luka bernanah.
Syarat-Syarat Benih :
Penggunaan benih bermutu
Tanaman yang digunakan untuk benih hendaknya dipanen
cukup lama, umurnya antara 60-80 hari (dataran rendah), 80-
100hari di dataran tinggi.
Telah diseleksi di lapangan.
Umbi untuk benih adalah berukuran sedang, berdiameter 1,5
– 2 cm, bentuk simetris.
Warna umbi untuk benih mengkilap
Bebas organisme pengganggu, sehat, tidak cacat, serta tidak
mengandung hama dan penyakit.
Prosesing Penyimpanan Benih :
Pengeringan umbi dilakukan dengan dijajar berbaris selebar
bedengan dengan umbi bawang ditutup 1/3 dari daun cabutan
berikutnya dan dikeringkan selama 4-6 hari.
Proses pengeringan dihentikan apabila umbi sudah terlihat
mengkilap, lebih merah,leher umbi tampak keras bila terkena
sentuhan terdengar gemersik.
Sortasi dilakukan setelah proses pengeringan.
Ikatan bawang merah dapat disimpan atau digantung dengan
kadar air 80-85%.
Ruang penyimpanan harus bersih, cukup ventilasi dan tidak
dicampur dengan komoditas lain, dengan suhu 30-33oC dan
kelembaban 55-75%.
Setelah 1-1,5 bulan penyimpanan, dilakukan sortasi terhadap
umbi bawang merah yang keropos atau busuk.
Diberi fungisida/insektisida, ditaburkan diantara umbi dan
ikatan dalam.
Benih bawang merah jika disimpan dengan baik, dapat bertahan
hingga2-4 bulan dalam penyimpnan.
2. PERSIAPAN LAHAN
a) Lahan Kering
b) Lahan Sawah
i. Tanah dicangkul dan dibalik dua kali dengan jarak waktu antara 5-
7 hari.
ii. Sisa-sisa tanaman sebelumnya dimusnahkan.
iii. Dinuat bedengan dengan lebar 1,5-1,75m , dibuat saluran air
sedalam 50-60cm dengan lebar parit 40-50cm. Untuk pH tanah
<5,5 diberikan kaptan/dolomit 2 minggu sebelum tanaman
sebanyak 1,5 ton/ha dengan cara disebar dan diaduk rata diatas
bedengan.