Rawit
Posted on 16 Mei 2010 by فاضل حنفي
35 Votes
Komposisi :
Buahnya mengandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak
menguap, vitamin (A dan C). Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk
melancarkan aliran darah serta pematirasa kulit. Biji mengandung solanine, solamidine,
solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat
sebagai antibiotik.
Indikasi
Cabai rawit dapat digunakan untuk :
1.Menambah nafsu makan
2.menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas,
3.batuk berdahak,
4.melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis,
5.migrain.
Cara Pemakaian Untuk obat yang diminum, buah cabai rawit digunakan sesuai dengan
kebutuhan. Dalam hal ini cabai rawit dapat direbus atau dibuat bubuk dan pil.
Untuk pemakaian luar, rebus buah cabai rawit secukupnya, lalu uapnya dipakai untuk
memanasi bagian tubuh yang sakit atau giling cabai rawit sampai halus, lalu turapkan ke
bagian tubuh yang sakit, seperti rematik, jari terasa nyeri karena kedinginan (frosbite).
Gilingan daun yang diturapkan ke tempat sakit digunakan untuk mengobati sakit perut dan
bisul.