Anda di halaman 1dari 8

PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P4)

LAPORAN PERKEMBANGAN TANAMAN CABE RAWIT

DISUSUN OLEH:
AULIA ROSLINA SAFITRI
X.3

GURU PEMBIMBING:
USTAD MUHAMMAD RICHARD ERNAS S.pd

SMAIT ULIL ALBAB

2022
BAB I: PEMBUKA

A. Abstrak
Jurnal ini mengulas tentang implementasi penanaman cabai rawit yang dilakukan secara
baik dan benar. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tanaman cabai rawit,
mulai dari penyemaian yang memilih biji cabai yang berkualitas, dan penanaman untuk
menghasilkan bibit kecil, lalu pemberian tanah dengan komposisi yang sesuai prosedur (pupuk
kompos, pupuk kandang, dan tanah), lalu perawatan yang konsisten dengan menjaga kelembapan
tanah dengan cara disiram 2x sehari, pemberian sinar matahari yang cukup, disiram dengan air
bioflok seminggu 3x, dan pemberian cairan NPK 1 minggu sekali.

B. Pendahuluan
Membudidayakan tanaman sayur dan buah secara mandiri cukup penting untuk
memenuhi bahan pangan agar lebih hemat dalam pengeluaran biaya. Tanaman cabai rawit
termasuk tanaman yang sering di budidayakan karena memiliki harga jual dan beli yang cukup
tinggi, serta permintaan terhadap cabai rawit cenderung meningkat tiap tahunnya. Cabai rawit
(Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari jenis sayuran yang
memiliki buah kecil dengan rasa yang pedas. Cabai jenis ini dibudidayakan oleh para petani
karena banyak dibutuhkan masyarakat, tidak hanya dalam skala rumah tangga, tetapi juga
digunakan dalam skala industri, dan dieksport ke luar negeri.
Tanaman ini mempunyai banyak manfaat terutama pada buahnya, yaitu sebagai bumbu
masak, bahan campuran industri makanan, dan sebagai bahan kosmetik. Selain buahnya, bagian
lain dari tanaman ini seperti batang, daun, dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat -
obatan. sehingga menjadikan tanaman cabai rawit ini sering sekali dibudidayakan secara
mandiri. Pada projek yang sedang di ulas ini, sangat banyak manfaatnya bagi siswa, karena dapat
mengetahui bagaimana cara membudidayakan tanaman cabai rawit, selalu bersabar untuk
mendapatkan hasil tanaman yang bagus, dan dapat menjadi motivasi untuk membudidayakan
tanaman cabai rawit. Projek ini sangat menyenangkan dilakukan karena dapat mempraktekkan
secara kontak langsung dan banyak pelajaran yang didapatkan dari projek ini.
Pada bagian selanjutnya akan membahas laporan penanaman dan perawatan cabai rawit yang
dilakukan secara personal, berikut laporannya:
BAB II: PEMBAHASAN

LAPORAN PERKEMBANGAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA BULAN


AGUSTUS

No Tanggal Perkembangan
1. 23 – 30 Agustus 2022 Dalam 1 – 2 hari bibit mulai tumbuh yang tinggi nya
berkisaran 0,5 cm. 3 – 5 hari tanaman cabai rawit sudah
tumbuh daunnya, dan tingginya sekitar 2 cm.di hari ke – 7
tanaman cabai rawit sudah setinggi 3,5 cm.

Perawatan

 Tanaman cabai rawit rutin di siram setiap habis subuh dan sebelum maghrib.
 Diberi cahaya matahari secara tidak langsung agar tetap segar dan subur.

Evaluasi

Tanaman cabai rawit kelihatan sangat segar dan sehat.


LAPORAN PERKEMBANGAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA BULAN
SEPTEMBER

No Tanggal Perkembangan
1. 1 – 7 September 2022 Tanaman cabai rawit masih setinggi 3,5 cm tidak ada
pertambahan tinggi,hanya daun yang mulai tumbuh
2. 8 – 12 September 2022 Tanaman cabai rawit tidak memiliki perkembangan dari
minggu lalu.
3. 13 September 2022 Tanaman cabai diganti dengan bibit hasil potray yang
memiliki 4 daun dan batang yang tebal.
4. 14 – 21 September 2022 Tanaman cabai rawit sudah tumbuh 6 daun dan tinggi
sekitar 7 cm,daunnya juga bertambah lebar dan sangat
hijau.
5. 22 – 31 September Tanaman cabai rawit sudah tumbuh 8 daun dan tinggi
sekitar 9 cm, daunnya juga bertambah lebar berdiameter
sekitar 3 cm.

Perawatan
 Tanaman cabai rawit rutin di siram setiap habis subuh dan sebelum maghrib.

 Diberi cahaya matahari secara tidak langsung agar tetap segar dan subur.

 Seminggu di beri 3x air biofloc.

Evaluasi

Pada minggu pertama dan kedua, tanaman cabai rawit hanya mengalami sedikit
pertumbuhan. Namun, pada minggu ketiga tanaman cabai rawit diganti dengan tanaman hasil
potray dan tanaman cabai rawit berkembang dengan lebih baik dari tanaman cabai rawit
LAPORAN PERKEMBANGAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA
BULAN OKTOBER

No Tanggal Perkembangan
1. 1 – 5 Oktober 2022 Tanaman sudah tumbuh 9 daun dan tinggi sekitar 10 cm,
daunnya bertambah lebar berdiameter sekitar 3,5 cm.
2. 8 – 12 Oktober 2022 Tanaman sudah tumbuh 12 daun dan tinggi sekitar 10,5
cm,daunnya bertambah lebar berdiameter sekitar 3,5 cm.
3. 13 – 19 Oktober 2022 Tanaman berkurang daunnya sekitar 8 – 9 daun dan
tinggi sekitar 12 cm,daunnya bertambah lebar berdiameter
sekitar 4,5 cm.
4. 20 – 30 Oktober 2022 Tanaman tumbuh lagi daunnya sekitar 11 daun dan
tinggi sekitar 14 cm, salah satu daunnya juga bertambah
lebar berdiameter sekitar 5,5 cm.

Perawatan
 Tanaman rutin disiram 2x sehari, setiap shubuh dan maghrib.

 Seminggu di beri 3x air biofloc.

 Diberi paparan sinar matahari yang cukup

 Diberi tambahan air larutan pupuk NPK 1 minggu sekali

Evaluasi

Tanaman tumbuh dengan pesat dikarenakan pemberian larutan NPK yang secara
konsisten, tapi pada tanggal 13 – 19 daunnya gugur karena menguning, mengkerut dan terkena
hama jamur pada daunnya . Setelah beberapa hari tanaman cabai rawit dipangkas dan mulai
tumbuh 2 daun baru yang sangat hijau.
LAPORAN PERKEMBANGAN TANAMAN CABAI RAWIT PADA BULAN
NOVEMBER

No. Tanggal Perkembangan


1. 1 – 7 November 2022 Tinggi tanaman bertambah menjadi 16 cm, dan daunnya
masih 11 daun.
2. 8 – 16 November 2022 Tinggi tanaman sekitar 18 cm, dan daunnya yang mulai
tumbuh baru.
3. 17 – 23 November 2022 Tinggi tanaman bertambah dengan pesat sekitar 25 cm,
dan daunnya tumbuh lebat dan sangat hijau.
4. 24 – 30 November 2022 Tanaman terus bertambah tinggi dengan pesat sekitar 32
cm, dan daunnya sudah mencapai 19 daun yang sangat
hijau, dan batang yang semakin menebal.

Perawatan
 Tanaman rutin disiram 2x sehari, setiap shubuh dan maghrib.

 Seminggu di beri 3x air biofloc.

 Diberi paparan sinar matahari yang cukup

 Pada tanggal 16 pemindahan tanaman ke polyback yang lebih besar.

Evaluasi
Tanaman sempat layu dan tidak berkembang tapi dikarenakan perawatan yang lebih
konsisten, tanaman dapat tumbuh Kembali. Setelah pergantian polyback yang lebih besar
tanaman menjadi lebih cepat berkembang dan sangat subur dari pada sebelum mengganti
polyback.
BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pemberian larutan NPK, penyiraman
menggunakan air bioflok, dan pemindahan media yang lebih besar sangat berpengaruh pada
perkembangan tanaman cabai rawit. Tanaman juga dapat terkena hama jamur jika jarak tanam
yang terlalu rapat, dan daunnya dapat menguning apabila saat penyiraman terkena daun.

B. Lampiran

7 SEPTEMBER 2022

15 OKTOBER 2022
28 NOVEMBER 2022

Anda mungkin juga menyukai