Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PERCOBAAN

MENANAM BIJI KACANG HIJAU

Oleh :
UMI KHALIDAH HAMZAH
KELAS IX A
MTs YMPI RAPPANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur hanya milik Allah SWT. yang
telah menganugerahkan hidayah, taufiq dan inayah, sehingga proses
penulisan laporan percobaan Menanam Biji Kacang Hijau ini dapat
diselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah Saw.
Aamiin.

Laporan percobaan Menanam Biji Kacang Hijau ini merupakan tugas


Bahasa Indonesia kelas IX sekaligus sebagai pengganti ulangan harian BAB 1.
Adapun tujuan laporan ini dibuat adalah untuk menjelaskan tahapan –
tahapan perkembangan biji kacang hijau kepada pembaca.

Akhir kata, semoga laporan percobaan ini dapat memberikan manfaat


dan pengetahuan kepada pembaca. Adapun laporan ini masih memiliki
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk kesempurnaan laporan ini.

Penulis,

Umi Khalidah Hamzah


LAPORAN PERCOBAAN

MENANAM BIJI KACANG HIJAU

UMI KHALIDAH HAMZAH

KELAS IX A

A. PENDAHULUAN

Mungkin sebagian besar orang berpendapat bahwa pertumbuhan dan


perkembangan adalah suatu hal yang sama. Tapi, jika ditelusuri dari sudut
pandang Biologi, jelas kedua hal tersebut sangatlah berbeda. Bahkan sangat
bertolak belakang antara satu sama lain. Maka dari itu, sangatlah penting
memahami tentang keduanya secara lebih detail lagi. Dan salah satu cara
untuk mempelajari kedua hal tersebut adalah dengan melakukan percobaan.

Dalam hal ini, percobaan yang dilakukan yaitu, menanam biji kacang
hijau. Percobaan ini merupakan tugas mandiri yang diberikan oleh guru
Bahasa Indonesia. Selain mengamati proses pertumbuhannya, kita juga dapat
mengamati perbedaan – perbedaan yang timbul jika sampel tanaman
tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Serta, melihat secara langsung
faktor – faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tersebut.

B. TUJUAN

 Untuk mengetahui perbedaan tumbuhan pada biji kacang hijau yang


terkena cahaya matahari dan tidak terkena cahaya matahari.
 Untuk mengetahui pengaruh yang diberikan cahaya matahari
terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
C. KAJIAN TEORI

a) Pengertian Menanam
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata
menanam adalah menaruh (bibit, benih, stek, dan sebagainya) di
dalam tanah supaya tumbuh. Arti lain dari menanam adalah
menyertakan (modal, uang, dan sebagainya) ke dalam perusahaan dan
sebagainya.
b) Kacang Hijau
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang
dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku
polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein
nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga
terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang
tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau
direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan
langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-
onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi
sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia
Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup
lama akan pecah dan pati  yang terkandung dalam bijinya akan keluar
dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau,
disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam
pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gele. Tepung ini juga
dapat diolah menjadi mie yang dikenal sebagai soun.
Adapun manfaat kacang hijau antara lain sebagai berikut :
 Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat
untuk memperkuat tulang.
 Kacang hijau mengandung multi protein yang berfungsi mengganti
sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh.
 Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan
27% asam lemak jenuh. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting
untuk menjaga kesehatan jantung.
 Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk
pertumbuhan dan vitalitas pria

D. ALAT DAN BAHAN

a) Gelas mineral bekas 2 buah


b) Kapas secukupnya
c) Air secukupnya
d) Biji kacang hijau
e) Alat Ukur

E. PROSEDUR/CARA KERJA

1. Siapkan 2 buah gelas mineral bekas


2. Basahi kapas dengan air, lalu masukkan ke dalam gelas mineral
3. Masukkan 5 biji kacang hijau ke dalam gelas mineral bekas yang telah
diisi dengan kapas basah
4. Simpan 1 gelas mineral bekas tersebut di tempat yang terang dan 1
lagi ditempat gelap

G. HASIL PENGAMATAN

HARI/TANGGAL URAIAN KETERANGAN


GELAP TERANG
Kamis, 04 Agustus Awal Percobaan Awal Percobaan
2022
Jumat, 05 Agustus Kulit biji kacang Pada biji kacang
2022 hijau sudah hijau sudah
mengelupas dan tumbuh kecambah
tumbuh
kecambah
Sabtu, 06 Agustus Biji kacang hijau Biji kacang hijau
2022 sudah tumbuh sudah tumbuh
dengan tinggi 2 dengan tinggi 2,9
cm cm
Minggu, 07 Agustus Biji kacang hijau Biji kacang hijau
2022 sudah tumbuh sudah tumbuh
dengan tinggi 6,3 dengan tinggi 7,3
dan sudah mulai cm
muncul daun
serta tumbuh
akar
Senin, 08 Agustus Biji kacang hijau Biji kacang hijau
2022 tumbuh dengan tumbuh dengan
tinggi 14,7 cm tinggi 15 cm dan
dan memiliki sudah mulai
dua buah daun muncul daun serta
yang berwarna sudah tumbuh
kuning akar
Selasa, 09 Agustus Kacang hijau Kacang hijau
2022 tumbuh dengan tumbuh dengan
tinggi 23,5 cm tinggi 22 cm dan
dan memiliki sudah memiliki
dua buah daun dua buah daun
yang berwarna yang berwarna
kuning hijau
Rabu, 10 Agustus Kacang hijau Kacang hijau
2022 tumbuh dengan tumbuh dengan
tinggi 25,5 cm tinggi 27 cm dan
dan memiliki memiliki dua buah
dua buah daun daun yang
yang berwarna berwarna hijau
kuning

H. PEMBAHASAN

 Hari Pertama : Awal percobaan


 Hari Kedua : Biji kacang hijau yang berada di tempat gelap sudah
terkelupas dan sudah muncul kecambah. Sedangkan, biji kacang hijau
yang berada di tempat terang sudah muncul kecambah.
 Hari Ketiga : Biji kacang hijau yang berada di tempat gelap tumbuh
dengan ukuran 2 cm. Sedangkan, biji kacang hijau yang berada di
tempat terang terkelupas dan tumbuh dengan ukuran 2,9 cm.
 Hari Keempat : Biji kacang hijau yang berada di tempat gelap tumbuh
dengan tinggi 6,3 cm, dan sudah mulai muncul daun yang berwarna
kuning, serta sudah tumbuh akar. Sedangkan, biji kacang hijau yang
berada di tempat terang tumbuh dengan tinggi 7,3 cm.
 Hari Kelima : Kacang hijau yang berada di tempat gelap tumbuh
dengan tinggi 14,7 cm dan memiliki dua buah daun yang berwarna
kuning. Sedangkan, kacang hijau yang berada di tempat terang
tumbuh dengan tinggi 15 cm, dan sudah tumbuh akar, serta sudah
mulai muncul daun yang berwarna hijau.
 Hari Keenam : Kacang hijau yang berada di tempat gelap tumbuh
dengan tinggi 23,5 cm dan sudah memiliki dua buah daun yang
berwarna kuning. Sedangkan, kacang hijau yang berada di tempat
terang tumbuh dengan tinggi 22 cm dan memiliki dua buah daun yang
berwarna hijau.
 Hari Ketujuh : Kacang hijau yang berada di tempat gelap tumbuh
dengan tinggi 25,5 cm dan memiliki dua buah daun yang berwarna
kuning. Sedangkan, kacang hijau yang berada di tempat terang
tumbuh dengan ukuran 27 cm dan memiliki dua buah daun yang
berwarna hijau.

I. SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan ini, maka dapat diambil kesimpulan


sebagai berikut :

 Tanaman kacang hijau yang berada di tempat gelap, tumbuh lebih


cepat dibandingkan dengan tanaman kacang hijau yang berada di
tempat terang.
 Tanaman kacang hijau yang berada di tempat gelap, memiliki daun
yang berwarna kuning. Sedangkan, tanaman kacang hijau yang berada
di tempat terang, memiliki daun yang berwarna hijau.
 Tanaman kacang hijau yang berada di tempat terang, tumbuh lebih
tinggi dari tanaman kacang hijau yang berada di tempat gelap.

J. DAFTAR PUSTAKA

https://kbbi.lektur.id/menanam
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau
LAMPIRAN

TEMPAT GELAP TEMPAT TERANG


Hari Kedua Hari Kedua

Hari Ketiga Hari Ketiga

Hari Keempat Hari Keempat


Hari Kelima Hari Kelima

Hari Keenam Hari Keenam

Hari Ketujuh Hari Ketujuh


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... 1

Daftar Isi ...................................................................................................................... 2

Pendahuluan ............................................................................................................. 3

Tujuan .......................................................................................................................... 3

Kajian Teori ............................................................................................................... 4

Alat dan Bahan ........................................................................................................... 5

Prosedur/Cara Kerja ............................................................................................... 5

Hasil Pengamatan ..................................................................................................... 5

Pembahasan ............................................................................................................... 7

Simpulan ...................................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 8

Lampiran ....................................................................................................................9

Anda mungkin juga menyukai