Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH CAHAYA MATAHARI DALAM

PERTUMBUHAN KACANG HIJAU

Brenda Angelina Rusli

Sekolah Kristen Ketapang


Jl. Kyai Haji Zainul Arifin No.35-37, RT.1/RW.1, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Kota
Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10130
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas penyertaan dan dukungan batin
yang selalu menjadi pengingat untuk lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas karya ilmiah
yang pertama bagi penulis. Selanjutnya, penulis ingin berterima kasih kepada bu Lidya selaku
pembimbing dalam proyek karya ilmiah biologi ini. Selain itu, penulis ucapkan terima kasih
kepada teman-teman media sosial saya yang selalu memberi afirmasi positif melalui pesan dan
chat yang membuat penulis ingin bekerja dan berusaha lebih keras untuk menyelesaikan
tugas-tugas dengan baik. Penulis sangat bersyukur memiliki teman-teman yang mendukung
segala kegiatan saya dan selalu menemani dalam suka duka proses pembuatan kegiatan
penelitian dalam karya ilmiah ini.
Dalam menulis karya ilmiah ini, puji Tuhan penulis dapat melalui segala tantangan,
rintangan, dan kesulitan yang ada dengan baik. Terima kasih sekali lagi juga kepada keluarga dan
orang tua yang pastinya memberikan tanggapan positif dan apresiasi terhadap ketekunan penulis
dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Bagaimanapun hasilnya, karya ilmiah ini dapat diselesaikan
berkat bantuan, pengertian, kesabaran, dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang terlibat dalam menyelesaikan karya ilmiah ini dari support sekecil apapun sampai
support yang besar. Semuanya sangat berarti bagi penulis.
Disini penulis juga sampaikan jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat
hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan senang hati menerima
masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya
ilmiah ini. Semoga apa yang diharapkan penulis dapat dicapai dengan sempurna.

Jakarta, 05 September 2021

Brenda Angelina
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. 1

KATA PENGANTAR ……………………………………………… 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………… 3

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………. 4

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 5,6

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………… 6

1.3 Tujuan Peneletian…………………………………………….. 6

1.4 Manfaat Penelitian ………………………………………….. 7

1.5 Hipotesis ……………………………………………………. 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman …………………. 8

2.2 Nilai Gizi dan Manfaat Kacang Hijau ……………………….. 8

2.3 Jenis Media Tanam …………………………………………… 9

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………….. 10
3.2 Alat dan Bahan …………………………………………………. 10
3.3 Variabel Penelitian ……………………………………………….. 10
3.4 Metode Penelitian ………………………………………………... 10
3.5 Desain Penelitian ………………………………………………... 10, 11
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis tabel dan pembahasan …………………………………… 12, 13, 14
BAB V. KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan dari penelitian ………………………………………… 15
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 16

LAMPIRAN ……………………………………………………………. 16
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I - Video Proses Penyiraman Tanaman.


Lampiran II - Video Penjelasan Singkat.
Lampiran III - Dokumentasi Gambar Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau.
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu
komponen biotik dan komponen abiotik . Komponen biotik ini terdiri dari tumbuhan, hewan,
dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari,
dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik ini saling mempengaruhi.
Dalam karya ilmiah kali ini, yang akan kita bahas lebih dalam yaitu mengenai tumbuhan.
Tumbuhan terbagi menjadi dua jenis yaitu, tumbuhan monokotil dan dikotil. Salah satu contoh
tumbuhan dikotil adalah kacang hijau. Dalam proses pertumbuhan tanaman, tentunya
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intensitas cahaya. Banyak orang
mengatakan, bahwa jika kita meletakkan suatu tanaman di tempat yang terkena sinar matahari
maka tanaman itu akan tumbuh dengan subur. Tetapi masih banyak juga orang yang mengatakan
bahwa jika kita meletakkan tumbuhan itu di bawah sinar matahari, itu hanya akan menghambat
pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Cahaya matahari ini sendiri merupakan sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di dunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang
dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil, cahaya matahari sangat
menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk
menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tumbuhan yang penulis pilih kali ini adalah
tumbuhan kacang hijau. Ini beberapa penjelasan tentang kacang hijau.
Tumbuhan kacang hijau ini sangat berperan penting dan berguna bagi kehidupan
manusia. Karena, kacang hijau memiliki banyak manfaat dan merupakan biji-bijian yang dapat
diolah menjadi bahan pangan. Tumbuhan kacang hijau ini juga termasuk kedalam suku
polong-polongan (Fabaceae). Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting
sebagai tanaman pangan legum karena berprotein tinggi.
Pada umumnya, tanaman kacang hijau ini memiliki ciri-ciri daun yang berbentuk hampir
mirip segitiga yang lancip pada bagian ujungnya, umumnya daun kacang hijau memiliki tiga
helai daun pada tiap tangkai daunnya, daun dari kacang hijau memiliki warna hijau dan jika
sudah tua daun akan berwarna kuning sampai akhirnya berubah menjadi warna coklat.
Batangnya berwarna hijau kemerahan atau sering juga berwarna kecoklatan tergantung dari jenis
varietas. Tumbuhan ini memiliki akar tunggang, akan tetapi juga mempunyai akar-akar kecil
yang mengelilingi akar tunggangnya, warna dari akar kacang hijau ini memiliki warna coklat
dengan panjang akar kacang hijau kurang lebih 15 sampai 20 cm. Tak terlupakan, kacang hijau
juga memiliki buah yang berbentuk memanjang, dengan panjang rata-rata kurang lebih 10
sampai 15 cm dan pada bagian dalamnya terdapat polong yang memiliki warna hijau, buah
kacang hijau mempunyai warna hijau ketika masih muda, sedangkan ketika sudah tua warna
dari buah dapat berubah menjadi hitam yang disertai dengan warna polong berubah menjadi
warna hijau.
Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang
memerlukan remang-remang untuk pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan
tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum
sepenuhnya dapat dipelajari jika kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Selain itu, masing banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Untuk itu, penulis mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui dan
membuktikan kebenaran teori tersebut. Dengan berlandaskan teori tersebut, di dalam penelitian
ini, penulis akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

1.2 Rumusan Masalah


- Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau ?
- Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena
sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat
sedikit cahayanya?

1.3 Tujuan Penelitian


- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh cahaya
matahari terhadap pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau;
- Dapat melihat perbedaan tumbuhan kacang hijau yang telah diletakan di ruang-ruang
yang berbeda intensitas cahayanya.
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, semua orang yang berminat serta memiliki hobi
untuk menanam tumbuhan, dan orang-orang yang tertarik pada bidang yang mempelajari lebih
dalam tentang tumbuhan, dapat lebih mengenal dan memahami pengaruh cahaya matahari bagi
proses pertumbuhan tiap tanaman.

1.5 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah jika tanaman kacang hijau diletakan diruang yang langsung
terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar,
tebal, hijau tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika di ruang dimana cahaya redup
dan masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini akan
mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang kekurangan cahaya maka batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna
pucat.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau


Proses pertumbuhan tanaman kacang hijau diawali dari biji yang akan tumbuh menjadi
tanaman muda. Selanjutnya tanaman muda tersebut menjadi dewasa yang menghasilkan bunga
dan berbuah. Untuk menghasilkan tanaman kacang hijau dengan produksi maksimal, salah
satunya dibutuhkan benih bermutu tinggi. Benih bermutu (berkualitas) merupakan syarat mutlak
untuk menghasilkan tanaman kacang hijau yang tumbuh subur dan menghasilkan buah maksimal
(Purwono dan Hartono, 2012).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau ini cukup cepat. Terutama
pada tempat yang tidak terkena cahaya matahari. Dimulai dari akar, batang, dan daun-daun tipis.
Ada perkembangan pada tanaman ini setiap harinya bila dirawat dengan baik dan benar.

2.2 Nilai Gizi dan Manfaat Kacang Hijau


Biji kacang hijau memiliki kandungan gizi yang baik seperti karbohidrat, lemak,
selenium, magnesium dan beberapa jenis vitamin seperti vitamin B1, B2, B3, C dan E.
Kandungan protein nabati dalam kacang hijau juga mencapai 24% dengan kandungan asam
amino esensial. Tidak hanya baik bagi kesehatan manusia, protein nabati ini sangat potensial
digunakan sebagai pakan ternak karena mampu meningkatkan fertilitas atau kualitas
spermatozoa jantan. Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti
sel-sel yang mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita
yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Kecambah kacang hijau
mengandung vitamin E tinggi yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai. Selain itu
kacang hijau dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga dapat membantu menjaga berat
badan.
Manfaat kacang hijau antara lain adalah sebagai berikut;
1. Sumber mineral.
2. Penguat tulang.
3. Kesehatan jantung.
4. Kesehatan pada organ laki-laki.
5. Pertumbuhan sel tubuh.
2.3 Jenis Media Tanam
Pada umumnya kacang hijau di tanam di tanah kompos yang dapat dikatakan subur dan
gembur karena adanya nutrisi pada tanah tersebut. Tanah terdiri dari tiga komponen : padat (butir
pasir, debu, liat), cair (air di dalam pori tanah), udara (di dalam pori atau di dalam tanah).
Media tanam tanah dan pupuk, intensitas cahaya, wadah ,biji kacang hijau, volume air.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Waktu memulai praktek penelitian (menanam kacang hijau) :
23 Agustus 2021-04 September 2021
Tempat melakukan penelitian : Balkon rumah.

3.2 Alat dan Bahan


- Wadah plastik - Tanah dan pupuk
- Air secukupnya - Sekop
- Biji kacang hijau

3.3 Variabel Penelitian


- Variabel kontrol : air, sinar matahari, tanah & pupuk, beberapa butir kacang hijau, wadah
plastik, dan udara.
- Variabel bebas : cahaya terang, redup, dan gelap.
- Variabel terikat : pertumbuhan tanaman sehingga menghasilkan tanaman kacang hijau
kembali.
- Variabel pengganggu : cuaca, angin kencang, lampu di tempat redup terkadang tidak
seterang lampu di tempat gelap, serangga dan cicak.
-
3.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses
dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

3.5 Desain Penelitian


1. Siapkan 3 wadah kosong.
2. Masukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk pada masing-masing wadah dengan
jumlah yang sama dan setara.
3. Masukan 5 butir atau lebih kacang hijau ke dalam tiap wadah sama rata.
4. Siram tiap wadah yang sudah berisi tanah dan kacang hijau dengan air yang bersih dan
secukupnya (tidak kurang tidak terlalu banyak).
5. Letakkan tiap wadah di tempat yang berbeda-beda (yang satu di tempat terang, yang
kedua di tempat redup, dan yang ketiga di tempat gelap minim cahaya).
6. Amati perkembangannya, dan siram tiap tanaman dalam wadah sama rata.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hari/tanggal Pertambahan tinggi Perkembangan tinggi Perkembangan tinggi


pengamatan tanaman di tempat tanaman di tempat tanaman di tempat
terang (cm) gelap (cm) redup (cm)

Hari pertama Belum terlihat Belum terlihat Belum terlihat


23 Agustus 2021

Hari kedua 6 cm 12 cm 9 cm
26 Agustus 2021

Hari ketiga 10 cm 18 cm 14 cm
27 Agustus 2021
Hari keempat 16 cm 25 cm 21 cm
30 Agustus 2021

Hari kelima 21 cm 28 cm 26 cm
03 September 2021

Hari keenam 23 cm 31 cm 27 cm
04 September 2021

Pembahasan: Tumbuhan kacang hijau yang diletakkan di tempat terang pertumbuhannya akan
lebih lama karena sinar matahari menghambat kerja hormon auksin. Tumbuhan kacang hijau
yang diletakkan di tempat gelap pertumbuhannya akan lebih cepat karena hormon auksin dapat
bekerja dengan baik. Tumbuhan yang diletakkan di tempat terang, hasil batangnya akan lebih
kokoh dan juga daunnya lebar dan lebih hijau segar. Tumbuhan yang diletakkan di tempat gelap,
hasil batangnya akan tipis dan tidak kokoh, daunnya pun sama terlihat tipis dan agak pucat.
BAB V. KESIMPULAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa perkecambahan


banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, dan beberapa faktor lain yang juga mempengaruhinya.
Diamati dari faktor cahaya, dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah
yang gelap atau intensitas cahayanya sedikit, akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang
lebih cepat dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang atau
yag mendapatkan intensitas cahaya paling banyak. Dengan itu, hormon auksin yang dipengaruhi
tanpa cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Tetapi,
kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih
banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya
saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap. Sedangkan kondisi
tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya
matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna
kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan
kacang hijau, dan hal tersebut disebabkan karena cahaya dapat menguraikan Hormon
pertumbuhan yaitu Hormon Auksin.
DAFTAR PUSTAKA

● Kacang Hijau: Klasifikasi, Ciri Morfologi, Manfaat, dan Cara Budidaya


https://dosenpertanian.com/kacang-hijau/
● erin-anggraini.blogspot.com/2013/11/karya-ilmiah
● pangeran-darkness16.blogspot.com
● https://www.youtube.com/watch?v=sZKIEwKTcN0
● eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1430/2/BAB%20II.pdf
● ayheenovitaayix/pengaruh-media-tanam-pada-perkembangan-kacang-hijau
● wakeupnitronat.blogspot.com/2016/10/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-intensitas

LAMPIRAN

I. https://vt.tiktok.com/ZSJTVWHR5/
II. https://drive.google.com/file/d/13Zb2eEEOQVV3NXvmqE65Da5l8IS6KSNd/view?usp=drivesdk

III..

Anda mungkin juga menyukai