Anda di halaman 1dari 12

“PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

KECAMBAH BIJI KACANG HIJAU”

DI SUSUN OLEH:
NAMA : JOSUA. RUFINO. LOPAK
KELAS : XII IPA 3

SMA YPPK TERUNA BAKTI JAYAPURA


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan Rahmat izinnya, saya dapat
menyelesaikan laporan percobaan yang berjudul “Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kecambah biji kacang hijau”. Laporan percobaan ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh cahaya terhadap tumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Penelitian ini
sangat penting bagi saya. Disamping ini dapat menuangkan gagasan yang dalam bentuk tulisan,
melalui penelitian ini, kami juga dapat berlatih menjadi insan peneliti di masa depan.
Dan harapan saya semoga laporan percobaan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi laporan percobaan agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalan laporan percobaan ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dak
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan percobaan ini.

Jayapura, 01 Oktober 2020

Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar………………………………………………………………………… i
Daftar Isi……………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………. 1
1.4 Manfaat……………………………………………………………………… 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Kacang Hijau
B. Morfologi Kacang Hijau
C. Pertumbuhan Kacang Hijau
1. Perkecambah Biji
2. Pertumbuhan Primer
3. Pertumbuhan Sekunder
D. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman/Perkecambah Biji Kacang
Hijau
E. Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
BAB III METODE PENELITIAN
1. Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
2. Waktu dan tempat Pelaksanaan Penelitian
3. Cara kerja Penelitian
4. Cara pengambilan data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
` 1. Pertumbuhan kecambah kacang hijau
2. Gambar grafik pertumbuhan kecambah
3. Deskripsi Perkembangan kecambah kacang hijau
B. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tanaman
terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang
disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada
titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan
spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan merupakan proses munculnya plantula dari dalam biji.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak
selalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses
fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung
akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun
lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang
tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji
kacang hijau. Kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, kami akan
mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 5 hari.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya sebagai
berikut:
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya lampu
langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya lampu?
1.3 TUJUAN
Tujuan saya melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang
hijau.
3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat
terang dan gelap.
1.4 MANFAAT
1. Manfaat bagi saya yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. TANAMAN KACANG HIJAU

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah


tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein
nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai
tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

B. MORFOLOGI KACANG HIJAU


1. Akar
Akar tanaman kacang hijau merupakan akar tunggang yang panjangnya sekitar
15-20 cm. Karena tanaman kacang hijau ada di keluarga Leguminosae (polong-
polongan) maka di akarnya dapat ditemukan bintil – bintil akar (nodula) yang
berfungsi mengikat nitrogen. Sehingga bisa menyuburkan tanah. Akar cabang
pada tanaman kacang hijau banyak  yang menyebar di dekat permukaan tanah
(mesophytes) ada pula yang pertumbuhan akar cabangnya memanjang ke dalam
tanah (xerophytes).
2. Batang
Tanaman kacang hijau tidak tumbuh tinggi. Tipe pertumbuhannya ada tegak dan
menjalar. Tingginya hanya sekitar 30 cm – 110 cm dengan diameter 2 mm – 5
mm. Walaupun begitu, tanaman ini tumbuh tegak dan percabangannya menyebar
ke segala arah. Ciri-ciri fisik yang tampak dari batang tanaman kacang hijau salah
satunya adalah batangnya memiliki bulu – bulu halus dan ukuran batangnya kecil.
Batang tanaman kacang hijau juga memiliki buku-buku dan berwarna hijau,
kecoklatan atau kemerahan.
3. Daun
Tipe daun tanaman kacang hijau adalah daun majemuk. Dalam setiap tangkai
daun, terdapat iga helai anak daun yang letaknya berseling-seling. Tanaman
kacang hijau daunnya berbentuk oval dengan bagian ujung yang meruncing.
Buku-buku tanaman kacang hijau mengeluarkan satu tangkai daun. Kecuali pada
daun pertama setelah perkecambahan, daunnya saling berhadapan dan merupakan
daun tunggal.
4. Bunga
Tanaman kacang hijau memiliki bunga yang bentuknya seperti sayap kupu-kupu
dengan diameter 1 cm -2 cm dan berwarna kuning. Bunganya juga tergolong
bunga sempurna karena memiliki putik dan benang sari. Letak bunga tanaman
kacang hijau adalah di ketiak daun. Lalu, dari setiap tandanbunga ini, terdapat 5
hingga 25 kuntum bunga. Sedangkan setiap tandan bunga panjangnya
pun berbeda – beda mulai dari 2 cm hingga 20 cm. Karena bunganya
sempurna, penyerbukan terjadi pada malam hari sebelum bunga mekar.
Lalu, pagi harinya bunga akan mekar, namun akan layu di sore hari.
5. Buah
Kacang hijau merupakan buah yang berbentuk polong. Panjang dari setiap polong
bervariasi mulai dari 10 – 15 cm. Dalam setiap polongnya, terdapat 6 hingga 16
butir biji. Seperti namanya, kacang hijau memiliki biji yang berwarna hijau
dengan bobot 0,5 mg – 0,8 mg per bijinya. Kacang hijau berkerabat dekat dengan
kacang merah (P. vulgaris L) dan  kacang kapri (Pisum sativum L). Buah
tanaman hijau mirip seperti buncis hanya saja lebih ramping. Polongnya
berwarna hijau saat muda, lama – kelamaan polong akan berangsur berubah
warna menjadi kecoklatan dan kehitaman, polongnya juga memiliki bulu-bulu
halus.

C. PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU


a. Perkecambah Biji
b. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah proses pertumbuhan memanjang pada ujung akar dan ujung
batang yang dilakukan meristem primer. Aktivitas sel-sel jaringan
meristem primer menyebabkan pertumbuhan memanjang pada bagian ujung batang
maupun akar.
c. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder adalah pertambahan substansi sel pada jaringan
meristem sekunder, yaitu kambium yang mengakibatkan pertumbuhan membesar pada
batang. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan
menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan.

D. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN


TANAMAN / PERKECAMBAH BIJI TANAMAN KACANG HIJAU
Ada 2 faktor, yaitu:
a) Faktor Eksternal
 Cahaya
Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energy dalam fatosintesis
untuk memproduksi tepung atau karbohidrat, namun cahaya juga sebagai
penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi
auksin.
 Suhu
Suhu atau Temperatur, mempengaruhi pertumbuhan pada rproduksi
tumbuhan . Perubahan temperature dari dingin atau panas mempengaruhi
kemampuan fotosintesis ,translokasi, respirasi, dan transpirasi.
 Kelembapan
Kelembaban , kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap
tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan. Kondisi tersebut mendukung
pemanjangan sel-sel.
 Air
Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan . Air
berfungsi untuk fotosintesis , mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga
kelembaban dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air reaksi kimia
dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan kematian
tumbuhan.
 Nutrisi
Nutrisi (makanan) merupakan bahan baku utama untuk organism dalam
proses pertumbuhan dan perkembangannya. Jika tumbuhan kekurangan
sebagian nutrisi itu maka akan mengalami defisien.Tanaman mutlak
membutuhkan unsur-unsur hara esensial dalam pertumbuhannya.
 Oksigen
Oksigen, berfungsi dalam reaksi metabolism tumbuhan karena oksigen
penting dalam respirasi yang menghasilkan energi.
 Gravitasi
Gravitasi, bila cahaya mempengaruhi arah tumbuhan tunas maka
pengaruhi bumi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat
bumi. Arah gerak akar yang membumi disebut Geotropisme.
b) Faktor Internal
 Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai
fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan
pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup beragam jenisnya.
1) Auksi
Banyak terdapat pada titik tumbuh batang (koleoptil) dan akar
(koleoriza)
Fungsi dalam:    
 Pembentangan sel
  Pembelahan sel
 Merangsang pembentukan buah dan bunga
 Menyebabkan pembengkakan batang
 Merangsang akar lateral dan akar luar
Teknologi pemanfaatan auksin:
 Pemotongan ujung batang bonsai
 Partenokarpi
 Pemberantasan gulma
2) Giberelin
Banyak terdapat pada berbagai organ seperti akar, batang, tunas,
daun, tunas-tunas bunga, bintil akar buah dan jaringan kalus serta
biji
Berfungsi dalam:
 Merangsang atau memacu aktifitas cambium
 Berperan dalam partenokalpi
 Mempercepat tumbuhan bunga
  Merangsang pertumbuhan lebih cepat tinggi dan normal
 Diferensiasi akar
Teknologi pemanfaatan giberelin:
 Menambah tinggi jagung yang kerdil
 Pada gandum untuk mensintensis entim hidrolisispati
 Pembuatan bonsai
3) Rizokalin
Banyak terdapat pada jaringan meristem pada seluruh tubuh
tumbuhan. Berfungsi dalam merangsangpertumbuhan akar
rizokalin identik dengan vitamin B1

E. KLASIFIKASI TANAMAN KACANG HIJAU


Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang
lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh – tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti
berikut ini:

KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.)

Kerajaan Plantae.
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida.
Ordo Fabales.
Famili Fabaceae.
Genus Vigna.
Spesies Vigna radiata
BAB III
METODE PENELITIAN

A. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN


1) 2 buah wadah (saya memakai mangkok)
2) Penggaris / Mistar
3) 10 biji kacang hijau
4) Kapas
5) Air
6) Alat tulis
B. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Perendaman : Selasa, 22 September 2020
Pengamatan : Rabu, 23 September 2020 – Selasa, 29 September 2020
Tempat : Rumah
 Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar lampu langsung) di meja
 Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar lampu langsung) di dalam lemari
C. CARA KERJA PENELITIAN
1) Rendamlah 10 biji kacang hijau selama 24 jam.
2) Setelah di remdam selama 24 jam, tiriskan 10 biji kacang hijau yang baik (biji yang
tenggelam).
3) Siapkan 2 buah wadah yang di dalamnya di beri kapas. Selanjutnya, basahi kapas
tersebut dengan menggunakan air secukupnya.
4) Berilah label kedua wadah dengan kode A dan B
5) Letakkan lima biji kacang hijau di permukaan kapas pada wadah A dan wadah B dengan
hati – hati. Gunakan sarung tangan agar biji kacang hijau tidak terkontaminasi.
6) Letakkan wadah A di tempat gelap dan wadah B di tempat terang. Jagalah kondisi kapas
agar selalu basah dengan cara menambahkan air ke dalam mangkok.
7) Lakukan pengukuran selama tujuh hari dengan teliti mengenai panjang akar dan batang
tanaman kacang hijau dengan menggunakan penggaris/mistar.
8) Selanjutnya, hitunglah rata – rata panjang akar dan batang setiap tanaman kacang hijau
selama lima hari pada mangkok A dan mangkok B dengan teliti.
9) Selain itu, amati dengan cermat warna daun tanaman kacang hijau pada wadah A dan
wadah B.
10) Catat hasil pengamatan anda dalam tabel berikut ini.

D. CARA PENGAMBILAN DATA DALAM PENELITIAN


Data di ukur dan dicatat setiap hari pukul 20.00 WIT. Ketika pengukuran agak jelas
tumbuhan mana yang akan di ukur saya memberi tanda, agar untuk hari selanjutmya data yang
di dapat tidak rancu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
1) Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau

A. TABEL PENGUKURAN PANJANG BATANG (CM)

WADAH PENGUKURAN PANJANG BATANG HARI KE -


RATA –
RATA

TEMPA I II III IV V VI VII


T
GELAP

1 0,3 0,8 1,4 3,2 5,6 7,3 8,5 3,8

2 0,4 0,8 1,2 3,5 5,8 8,1 10,3 4,3

3 0,6 1,2 2,8 6,1 8,6 13,5 16,2 7

4 0,3 1 2,5 7,9 9,4 11,3 13,7 6,5

5 0,5 2 3,6 9,5 11,8 13,2 15,1 7,9

Rata – 0,4 1,1 2,3 6 8,2 10,6 12,7


Rata
WADAH PENGUKURAN PANJANG BATANG HARI KE -
RATA –
RATA

TEMPA I II III IV V VI VII


T
TERAN
G

1 0,1 0,9 1 3,6 4,8 6,1 8 3,5

2 0,1 0,8 1,5 3,8 5 6,7 9,1 3,8

3 0 0,6 1,3 3,5 4,7 6 7,7 3,4

4 0 0,5 1,2 2 4,2 5,8 7 2,9

5 0,2 0,7 1,7 3,1 6,7 8,4 9,6 30,4

Rata – 0,08 0,7 1,34 3,2 5 6,6 8,2


Rata
Perbandingan Pertumbuhan Kacang Hijau
25

20

15
Tempat Gelap
Tempat Terang
10

Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

Tempat
0,08 0,7 1,34 3,2 5 6,6 8,2
Terang
Tempat
0,4 1,1 2,3 6 8,2 10,6 12,7
Gelap

Anda mungkin juga menyukai