Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PERCOBAAN

persemaian tanaman sawi dan kangkung pada botol bekas

disusun oleh:
Liana Ashifa (12)
Novela Dita Saputri (24)
Zhella Tries Citra Ramadhani (30)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 TULUNGAGUNG


Tahun pelajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas
rida dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan hasil
karya tulis ilmiah yang berjudul ‘Laporan percobaan persemaian
tanaman sawi dan Kangkung'.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj Eko
Prasetyaning H.S.Pd yang telah membimbing dan membantu kami
dalam proses penyusunan karya ilmiah ini.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman
yang telah membantu baik secara moral maupun material sehingga
karya tulis ilmiah ini dapat terwujud.
Karya tulis ilmiah ini akan menjelaskan tentang proses persemaian
benih kangkung dan benih sawi dari mulai benih disemai sampai 2
minggu setelahnya. Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
dan kesalahan dalam karya tulis yang kami susun.
Oleh karena itu kami mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik
dan saran dari teman-teman senantiasa kami tunggu guna
meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.

Tulungagung, 31 Agustus 2022

penyusun
DAFTAR ISI

1. Judul
2. Tujuan
3. Kajian Teori
2.1 Tanaman Sawi
2.2 Tanaman Kangkung
2.3 Limbah Botol Bekas
4. Alat dan Bahan
5. Langkah – Langkah
6. Hasil pengamatan
7. Pembahasan
8. Kesimpulan
9. Daftar pusaka
1. Judul

Persemaian tanaman sawi dan tanaman kangkung

2. Tujuan

• untuk mengetahui cara penyemaian sawi dan kangkung


• memanfaatkan botol – botol bekas
• mengurangi limbah plastik dengan melakukan pemanfaatan botol
atau cup bekas sebagai untuk menanam sawi dan kangkung

3. Kajian Teori

2.1 TANAMAN SAWI

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari genus Brassica yang


dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran),
baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa
spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain.
Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi
hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi
bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica
rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa
dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang
disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya
dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah
sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal
dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi
sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat
sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia
Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di
tenggorokan pada penderita batuk, penyembuh sakit kepala, bahan
pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal serta memperbaiki dan
memperlancar pencernaan.

Semaikan biji sawi ke dalam 1 botol bekas dan lakukan penyiraman


secara rutin pada pagi dan sore hari. Tanaman sawi berusia 3-4 minggu
dapat langsung ditanam dengan cara pemindahan. Lakukan pencabutan
benih sawi secara hati-hati, jangan sampai benih rusak. Buat lubang
pada botol bekas dengan menggunakan jari.

Umur panen sawi 30-40 hari setelah tanam, sebaiknya terlebih


dahulu dilihat fisik tanaman seperti warna bentuk dan ukuran daun.

Sawi bisa tumbuh di berbagai tempat, baik di dataran tinggi maupun


dataran rendah, sehingga pembudidayaannya relatif mudah.

2.2 TANAMAN KANGKUNG

Kangkung merupakan salah satu sayuran daun yang paling populer


di Asia Tenggara. Kangkung dikenal juga dengan ’swamp cabbage’,
’water convolvulus’, dan ’water spinach’. Tanaman kangkung berbunga
dengan warna yang beragam dari putih sampai merah muda, dan
batangnya dari warna hijau sampai ungu. Daunnya merupakan sumber
protein, vitamin A, besi dan kalsium. Panduan penanaman yang
disajikan adalah berdasarkan kondisi dataran rendah di Taiwan.
Beberapa penyesuaian diperlukan disesuaikan dengan kondisi iklim,
tanah, musim, hama dan penyakit. Kangkung beradaptasi terhadap
kondisi iklim dan tanah yang cukup beragam, akan tetapi memerlukan
kelembaban tanah yang relatif tinggi untuk pertumbuhan yang optimum.
Tanah dengan kandungan bahan organik tinggi lebih disukai. Kangkung
dapat memberikan hasil yang optimum pada kondisi dataran rendah
Tropika dengan temperatur tinggi dan penyinaran yang pendek.
Temperatur yang ideal berkisar 25 – 30oC, sedangkan di bawah 10 oC
tanaman akan rusak. Ada dua jenis kangkung, yaitu kangkung darat
(Ipomoea reptans), berdaun sempit dan beradaptasi pada tanah yang
lembab, serta dipanen hanya satu kali; dan kangkung air (Ipomoea
aquatica) yang berdaun lebih lebar dan berbentuk panah. Jenis ini
beradaptasi pada kondisi tergenang dan dipanen beberapa kali.

Sayuran yang sangat mudah diolah ini punya banyak manfaat dan
kandungan gizi untuk tubuh. Ya, khasiat kangkung ternyata sangat
beragam, mulai dari menjaga kesehatan mata, mencegah diabetes,
melawan penyakit hati (liver), mencegah anemia, menurunkan kolestrol,
menjaga kesehatan jantung, baik untuk perkembangan otak kandungan
gizi kangkung. Dalam 100 gram kangkung tergantung protein, lemak,
karbohidrat dan serat

Kangkung dapat ditanam dengan menanam benih langsung, melalui


pemindahan atau menggunakan stek batang. Penanaman secara
langsung dapat dilakukan bila jumlah benih cukup banyak, kurang
tenaga. Benih disemai pada bedengan dengan larikan sedalam 1-1.5 cm,
jarak antar larikan 15 - 20 cm dan dalam larikan 5 cm

Kangkung darat dapat dipanen saat umur 30-45 hari sejak masa
tanam benih. Cara memanennya adalah dengan mencabut kangkung
bersamaan dengan akarnya. Setelah itu akar kangkung dapat dicuci
hingga bersih sebelum dipasarkan. Umumnya, harga kangkung di
pasaran relatif murah jika dibanding dengan jenis sayuran lain.

Kangkung tumbuh di iklim subtropis dan tropis yang hangat dan


lembab, sehingga sangat penting untuk memberikan sinar matahari
penuh. Namun, kangkung juga tumbuh di tempat teduh parsial.
Kangkung membutuhkan tanah yang lembab secara konsisten.
Penyiraman yang dalam dan teratur penting untuk menjaga tanah hampir
basah
2.3 LIMBAH BOTOL BEKAS

Limbah botol adalah limbah yang termasuk dalam kategori limbah


anorganik berwujud padat dan sulit terurai. Hal tersebut dikarenakan
umumnya limbah botol dibuat menggunakan bahan-bahan non-hayati
atau kimia.

Limbah botol memiliki berbagai macam sifat lainnya antara lain:

● Tidak mudah bocor

● Relatif tahan terhadap panas (tergantung jenisnya)


● Dapat didaur ulang
● Menghindari adanya kontak dengan air dan udara sekitar
● Mampu mempertahankan warna, cita rasa, dan aroma produk yang
dikemas.

Botol plastik dapat digunakan sebagai wadah media tanam kebun


vertikal. Pemanfaatan botol plastik dapat menghemat biaya dan
mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Konsumsi masyarakat
yang tinggi menyebabkan tingginya produksi limbah botol, sehingga tidak
usah diragukan lagi jumlahnya yang terakumulasi di Tempat
Pembuangan Akhir (TPA). Sering Kali limbah botol tidak dimanfaatkan
kembali, padahal hasil daur ulang limbah botol memiliki nilai ekonomis.

4. Alat dan Bahan

a. Alat : -Stop Kontak


-Solder
-Sprayer
-Spidol
-Gunting dan Cutter
b. Bahan : -Sekam
-Botol Bekas
-Benih
-Air
-Ember

5. Langkah – Langkah

• Siapkan botol bekas, gunting dan cutter

• Ukur tingginya sampai 12 cm, tandai dengan spidol dan lubangi


pakai cutter, potong botol secara melingkar menggunakan solder

• Setelah digunting rapi lanjut lubangi botol menggunakan solder

• Siapkan solder dan tunggu sampai panas, setelah solder panas

• Lubangi botol menggunakan solder dengan 6 lubang di bawah dan


3 lobang keatas dan 5 lobang ke samping secara melingkar

• Setelah terlobangi dengan sempurna, masukkan arang sekam


sampai hampir penuh ke dalam botol tadi dan ratakan

• Kemudian siram aram sekam yang ada di botol sampai arang


basah/lembab

• Ambil benih kira – kira 10 biji yang sudah direndam semalam


dengan air bawang, taruh di botol yang berisi arang sekam

• Jika sudah dimasukkan tutup dengan arang sekam tipis saja dan
setelah itu disiram
6. Hasil Pengamatan

1. Tanaman Sawi

No. Hari/Tanggal Keterangan Bukti


1. Rabu, 03 Agustus Wadah 1 : Sawi mulai ditanam
2022
Wadah 2 : Sawi mulai ditanam

Wadah 3 : sawi mulai ditanam

2. Senin, 15 Agustus Wadah 1


2022
-Biji 1 : kondisi batang lemah
batang berwarna putih terdapat 2
daun tinggi dengan batang 9 cm.
-Biji 2 : kondisi batang lemah,
batang berwarna putih terdapat 3
daun tinggi batang 10 cm.
-Biji 3 : kondisi batang lemah
batang berwarna putih terdapat 2
daun dengan tinggi 7 cm.

Wadah 2

-Biji 1 : kondisi batang lemah dan


batang berwarna putih, panjang
batang 8 cm dan 2 daun.
-Biji 2 : kondisi batang kuat dan
batang berwarna putih, panjang
batang 7 cm dan 2 daun.
-Biji 3 : batang lemah dengan
panjang 3 cm dan 2 daun.
3. Selasa, 16 Agustus Wadah 1
2022
-Biji 1 : kondisi batang lemah,
batang berwarna putih terdapat 3
daun dengan tinggi batang 5 cm.
-Biji 2 : kondisi batang lemah
sekali, batang berwarna putih
terdapat 3 daun dengan tinggi 2
cm.
-Biji 3 : kondisi batang lemah
batang berwarna putih terdapat 2
daun dan tingginya 2 cm.

Wadah 2

-Biji 1 : mati
-Biji 2 : kondisi batang kuat,
batang berwarna putih panjang
batang 7 cm dan 2 daun
-Biji 3 : mati
4. Sabtu, 20 Agustus Wadah 1
2022
-Biji 1 : kondisi batang lemah
batang berwarna putih terdapat 3
daun berwarna hijau dengan
tinggi 9 cm.
-Biji 2 : kondisi batang lemah
batang berwarna putih terdapat 3
daun dan tinggi batangnya 7 cm.
-Biji 3 : kondisi batang sangat
lemah batang berwarna putih
terdapat 2 daun dengan tinggi
batangnya 4 cm.

Wadah 2

-Biji 1 : mati
-Biji 2 : kondisi batang berwarna
putih, panjang batang 7 cm dan 2
daun
-Biji 3 : mati

2. Tanaman Kangkung
No Hari/Tanggal Keterangan Bukti
1. Wadah 1 : kangkung mulai
ditanam

Rabu, 03 Agustus Wadah 2 : kangkung mulai


2022 ditanam

Wadah 3 : kangkung mulai


ditanam
2. Wadah 1
-Biji 1 : kondisi batang lemah,
batang berwarna putih terdapat 3
daun dengan tinggi 5 cm
-Biji 2 : kondisi batang lemah
batang berwarna putih terdapat 2
daun dengan tinggi 1 cm.
-Biji 3 : kondisi batang sangat
lemah, batang berwarna putih
terdapat 1 daun dengan tinggi 1
Senin, 15 Agustus cm.
2022
Wadah 2

-Biji 1 : tumbuh batang dengan


panjang 9 cm dan batang
berwarna hijau keputihan
-Biji 2 : tumbuh batang dengan
panjang 7 cm dan batang
berwarna putih
-Biji 3 : mati
3. Selasa, 16 Agustus Wadah 1
2022
-Biji 1 : kondisi batang kuat batang
berwarna putih agak hijau,
terdapat 3 daun berwarna hijau
dan tinggi batang 11 cm.
-Biji 2 : kondisi batang kuat batang
berwarna putih terdapat 4 buah
daun hijau dan tinggi batang 10
cm.
-Biji 3 : kondisi batang lemah
batang putih agak hijau terdapat 3
daun dan tinggi batang 8 cm.

Wadah 2

-Biji 1 : kondisi batang kuat tinggi


batang 11 cm dan batang
berwarna hijau keputihan.
-Biji 2 : kondisi batang kuat tinggi
batang 8 cm dan batang berwarna
putih.
-Biji 3 : mati
4. Sabtu, 20 Agustus Wadah 1
2022
-Biji 1 : kondisi batang kuat
batang berwarna putih terdapat 4
daun berwarna hijau dan tinggi
batangnya adalah 14 cm
-Biji 2 : kondisi batang kuat
berwarna putih agak hijau
terdapat 4 daun dan tinggi
batangnya 12 cm
-Biji 3 : kondisi batang agak kuat
batang berwarna hijau agak putih
terdapat 4 daun dan tinggi batang
9 cm

Wadah 2

-Biji 1 : kondisi batang kuat,


tinggi batang 12 cm dan batang
berwarna hijau keputihan dan 1
daun
-Biji 2 : kondisi batang kuat,
tinggi batang 8 cm dan berwarna
putih
-Biji 3 : mati

7. Pembahasan

Dalam proses penyemaian tidak berjalan dengan lancar, tentunya


hambatan selama proses dilakukan. Hal yang dapat mempengaruhi
penyemaian tanaman.

a.) Air

Air adalah hal utama penyusun sel tanaman, sebanyak 85-90% dari
bobot segar sel-sel dan jaringan tanaman adalah air. Selain itu, air juga
memiliki peran penting dalam menjaga suhu tanaman, melakukan proses
fotosintesis dan respirasi, menjadi media untuk reaksi-reaksi biokimia serta
penyerapan mineral dari dalam tanah. Hal ini menjadikan air komponen
yang utama yang perlu diperhatikan pada budidaya pertanian.

Dalam proses budidaya, pengairan yang tepat harus dilakukan agar


dapat menghasilkan hasil pertanian yang maksimal karena sebagaimana
kita ketahui, air merupakan zat yang melarutkan dan mengangkut unsur
hara dari dalam tanah ke akar tanaman.

b.) Cahaya Matahari


Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari kualitas
genetik, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar
atau lingkungan sekitar. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman adalah cahaya. Cahaya matahari sangat
berpengaruh terhadap proses fisiologi tanaman seperti fotosintesis,
respirasi, pertumbuhan serta pembungaan, pembukaan dan penutupan
stomata, serta perkecambahan dan pertumbuhan tanaman. Sifat cahaya
matahari yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu intensitas cahaya,
kualitas cahaya (panjang gelombang) dan lamanya penyinaran (panjang
hari).

c.) Media Tanam


Media tanam disebut juga dengan media tumbuh, bagi tanaman umumnya
berupa tanah. Puluhan bahan yang berbeda yang digunakan dalam
berbagai kombinasi untuk membuat media tumbuh buatan sendiri atau
komersial.

Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin,


serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman, sehingga
peran akar berperan penting dalam menyerap kandungan hara yang
dimiliki media tanam bisa lebih optimal.

d.) Biji Tanaman


Biji adalah tanaman embrio yang tertutup dengan lapisan
pelindung di bagian luarnya. Pembentukan biji merupakan bagian
dari proses reproduksi pada tumbuhan berbiji, yaitu spermatofit.
Biji adalah produk dari bakal biji yang matang, setelah
pembuahan oleh serbuk sari dan beberapa pertumbuhan di dalam
tanaman induk.

Biji adalah alat terpenting bagi tumbuhan untuk berkembang biak.


Tumbuhan awalnya berasal dari lingkungan laut, di mana mereka
mengandalkan air untuk membawa gamet mereka untuk
bereproduksi. Ketika tanaman pindah ke darat, air tidak selalu
hadir untuk transfer gamet.

8. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan penyemaian tanaman ini kita bisa simpulkan


bahwa tanaman kangkung lebih cepat tumbuh dari pada tanaman
sawi. Perbedaannya karena kedua tanaman tersebut kekurangan air.

9. Daftar pustaka

Kajian teori tanaman sawi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sawi

Kajian teori tanaman kangkung


https://www.dinastph.lampungprov.go.id/detail-post/budidaya-
dan-produksi-benih-
kangkung#:~:text=Kangkung%20(Ipomoea%20spp.)%20merupaka
n,dari%20warna%20hijau%20sampai%20ungu

Kajian teori limbah botol plastik

https://www.universaleco.id/blog/detail/limbah-botol-pengertian-
dampak-dan-pengelolaannya/23

Pembahasan : Air

https://himaba.fkt.ugm.ac.id/2020/10/23/pengaruh-cahaya-
terhadap-proses-
fotosintesis/#:~:text=Salah%20satu%20faktor%20eksternal%20yan
g,serta%20perkecambahan%20dan%20pertumbuhan%20tanaman

Pembahasan : Cahaya Matahari

https://himaba.fkt.ugm.ac.id/2020/10/23/pengaruh-cahaya-
terhadap-proses-
fotosintesis/#:~:text=Salah%20satu%20faktor%20eksternal%20yan
g,serta%20perkecambahan%20dan%20pertumbuhan%20tanaman

Pembahasan : Media Tanam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_tanam

Pembahasan : Biji Tanaman

https://m.merdeka.com/jatim/fungsi-biji-dan-jenisnya-dalam-
dunia-tumbuhan-pelajari-lebih-lanjut-kln.html

Anda mungkin juga menyukai