Anda di halaman 1dari 22

Perbanyakan

Vegetatif secara
StekKelompok 1 :
• Evi(07202101001)
• Yasri (07202101002)
• Iswan(06202001011)
Pengertian Stek

Stek adalah perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan menanam


potongan pohon induk ke dalam media agar tumbuh menjadi tanaman
baru. Bahan vegetatif yang digunakan adalah batang, pucuk, daun, atau
akar.
Tujuan
Penyetekan

Tujuan Penyetekan adalah untuk mengoptimalkan pembentukan sistem perakaran


baru. Sementara stek yang dilakukan pada bagian bawah tanaman seperti stek akar
bertujuan untukmengoptimalkan pembentukan sistem bagian atas tanaman. Sementara
stek daun bertujuan untuk pembentukan sistem perakaran dan batang tanaman
(Rochiman dan Harjadi, 1973 ;Hartmann dan Kester, 1983
Keuntungan

Tanaman yang dihasilkan dari stek lebih cepat berbuah. Kualitas


tanaman hasil stek sama persis dengan tanaman induknya. Proses stek ini
tak terkendala persoalan musim atau waktu sehingga bisa dilakukan
kapan saja. Selain itu pembiakan vegetatif melalui stek dapat
menghasilkan tanaman yang sempurna dengan akar, daun dan batang
dalam waktu relatif singkat serta bersifat serupa dengan induknya.
Macam-macam Stek
1. Stek Daun
2. Stek batang.
3. Stek Akar
1. Stek Daun

Stek daun diartikan sebagai bahan perbanyakan


tanaman dengan cara menanam daun yang sudah cukup
tua dengan atau tanpa kelengkapan organ penyusunnya
seperti tangkai daun. Stek daun dapat digolongkan
menjadi beberapa tipe :
A.
Stek daun dengan tangkai
Bahan stek terdiri atas helaian daun beserta
tangkainya. Contoh tanaman yang dibiakkan
dengan stek daun bertangkai adalah tanaman hias
aglaonema dan African Violet (Saintpaulia).
B.
Stek Daun Tanpa Tangkai Daun

Bahan stek daun hanya helaian daun saja. Contoh


tanamannya tanaman hias golongan sukulen.
C. Stek Potongan Daun

Bahan stek ini berupa potongan daun yang


dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan
ibu tulang daun(midrib). Contoh tanaman
yang dapat dibiakkan dengan
menggunakan stek potongan daun adalah
Sanseviera (lidah mertua)dan Begonia.
2
Stek Batang

Stek batang merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan mengambil bagian


batang dari tanaman induk. Tanaman yang dapat diperbanyak dengan stek
batang diantaranya anggur, jeruk, kedondong, jambu air, markisa,delima,
alpukat, dan durian. Selain itu, tanaman hias seperti mawar, melat, bougenvil,
dan kembang sepatu pun dapat menggunakan perbanyakan stek batang.
Berdasarkan jenisnya, stek batang terbagi menjadi 4,yaitu:
1. Stek batang kayu keras
2. Stek batang kayu setengah keras
3. Stek batang lunak
4. Stek tanaman herba
Stek batang juga dapat dibagi menjadi tiga jenis
berdasarkan bagian yang diambil, yaitu:
1. Stek batang bawah
2. Stek batang tengah
3. Stek batang atas atau pucuk
0
3
Stek Akar
Disebut sebagai stek akar karena bahan stek berasal dari organ akar.
Potongan akar di pisahkan dari tanaman induknya dan kemudian di
tumbuhkan pada medium tanam. Setelah beberapa waktu, stek akar tersebut
akan membentuk sistem perakaran adventif dan kemudian membentuk tunas.
Contoh tanaman yang bisa diperbanyak dengan stek akar antara lain :
tanaman apel, sukun, albesia dan beberapa tanaman hias.
Cara Penyetekan
Cara Stek Daun
1. Cara Stek Menggunakan Daun Tanaman 2. Tahap Persemaian pada Metode Stek Daun

• Bahan yang perlu disiapkan adalah daun yang • Siapkan pot dengan lubang di dasarnya dan berisi
sudah tua tapi masih berwarna hijau segar. campuran tanah serta pupuk kandang.
• Potong hanya daunnya saja atau bersama dengan • Pastikan untuk mengisi hanya 3/4 wadah dan
tangkai di bawahnya agar akar baru lebih mudah gunakan satu tempat hanya untuk satu daun.
tumbuh. • Tancapkan potongan daun ke dalam wadah, lalu
• Setelah memotongnya, bagian bawah daun perlu tutup dengan plastik berlubang.
di rendam terlebih dahulu dalam larutan auksin • Simpan wadah di tempat teduh dan siram dengan
dengan rasio 100-200 cc per liter air. teratur hingga akar tumbuh.
• Biasanya, tahap ini akan memakan waktu 3 minggu
tapi perlu menunggu hingga 3-5 bulan untuk
memindahkannya ke lokasi tanam akhir.
Cara Stek Batang
1. Tahap Pemotongan dalam Cara Stek
Batang Tanaman

• Pilih batang dengan diameter satu sentimeter dan berdaun hijau tua;
• Pastikan batang memiliki 3-4 mata tunas dan potong sekitar 10-15 sentimeter;
• Jarak potong harus 0,5 sentimeter di atas mata tunas paling bawah dan 1
sentimete dari mata tunas paling atas; lalu
• Pastikan memotongnya dengan bentuk runcing agar mudah ditancapkan.
Cara Stek Batang
2. Tahap Persemaian pada Metode Stek Batang

• Setelah dipotong, rendam 2 sentimeter ujung bawah batang dalam hormon auksin
selama 5 detik.
• Setelah itu, siapkan ember atau per besar berisi tanah gembur dan pasir.
• Tancapkan batang ke media semai dengan posisi tegak dan siram secara teratur.
• Jika akar tanaman sudah tumbuh dengan baik, kamu bisa memindahkannya ke lokasi
akhir.
Cara Stek Akar
1. Tahap Pemotongan dalam Cara Stek Akar
Tanaman

• perlu memotong akar berdiameter satu sentimeter dengan


panjang 5-10 sentimeter.
• Ingat, akar yang di potong harus berada dalam kondisi baik
dan sehat.
• Artinya, jangan sampai cabang kecil pada akar rusak selama
pemotongan maupun pemindahan.
C ara Stek Akar

2. Tahap Penyemaian pada Metode Stek Akar


• Setelah memotong sulur akar tanaman, siapkan media semai
berupa campuran tanah dan pupuk organik.
• Isi pot dengan media semai dan buat lubang sesuai dengan ukuran
akar.
• Masukkan akar ke dalam lubang lalu timbun kembali dengan
tanah.
• Lakukan tahap ini dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
• Kemudian, siram pot dengan air dan pupuk organik secara rutin
dan tunggu hingga akar mengeluarkan tunas baru.
• Tunas baru ini bisa berupa bintil dan nantinya akan berubah
menjadi kalus.
Stek Daun
Stek Batang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai