STEK

BRYAN SAVERIUS PAKPAHAN

150301190
AGROEKOTEKNOLOGI 4
PENGERTIAN STEK

 Stek adalah satu cara pembiakan tanaman tanpa melalui

proses penyerbukan (vegetatif), yaitu dengan jalan
pemotongan pada batang, cabang, akar muda, pucuk
ataupun daun dan menumbuhkannya di dalam suatu
media padat maupun cair sebelum di lakukan penyapihan
 JENIS- JENIS STEK
Stek Batang
Sebagian orang menyebutnya dengan stek kayu, karena umumnya tanaman yang
dikembangbiakan dengan stek batang adalah tanaman berkayu. Untuk memudahkan
pertumbuhan akar stek ini kadang-kadang kita juga perlu mengikutkan sebagian kayu dari
cabang induk, sehingga bentuk stek batang ini tidak hanya lurus tetapi bertumut atau dapat
juga dibentuk seperti martil. cth mangga

Stek batang terbagi menjadi:

 Stek cabang,
   Terdiri dari bagian batang atau cabang yang
tua tanpa kulit hijau lagi.
      Misalnya:stek ubi kayu.
 Stek ranting,
Terdiri bagian batang ranting atau ranting
yang masih muda,masih mempunyai kulit hijau.
Termasuk disni stek sulur.
Misalnya:stek ubi jalar,stek lada dan stek sirih.
 Stek ujung,
  Terdiri dari ujung batang yang paling muda.
  Misalnya: stek kangkung.
STEK DAUN Stek Akar
Stek daun terdiri dari potongan Stek akar adalah stek yang terdiri
daun dengan satu mata atau lebih. dari potongan-potongan akar tinggal
misalnya: cocor bebek (begonia). dengan satu atau beberapa mata.
Stek daun pada tumbuhan teh dan Misalnya; jahe, dan kunyit
coklat yang terdiri dari satu buku
dengan satu daun yang utuh atau
sepertiga daun, sebenarnya
termasuk ke dalam stek mata.

Stek mata/tunas
Stek mata yang juga sering disebut stek
tunas ini, sebenarnya merupakan stek
batang, hanya saja batang yang digunakan
untuk stek hanya mempunyai satu mata.
Penyemaian stek ini sebaiknya dilakukan
di pot atau kotak kayu yang telah diisi
dengan pasir dan kompos dengan
Stek umbi
Stek umbi Dari sekian banyak umbi-umbian
hanya separuh yang merupakan tanaman
berumbian sebenarnya atau sering disebut
bulb. Sedang yang lainnya dapat digolongkan
dalam umbi palsu (corm), umbi batang
(tubers), umbi akar (tuberous root), dan akar
batang (rhizomes). Cth kecong
 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN STEK :
1. Faktor lingkungan (suhu (Suhu siang 21⁰- 27⁰C
dan suhu malam 16⁰- 21⁰C),kelembaban dan
cahaya)
2. Faktor dari dalam tanaman (umur bahan stek, jenis
tanaman,adanya tunas dan daun pada stek,
persediaan bahan makanan dan ZPT)
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN
TANAMAN YANG DIHASILKAN DENGAN
CARA STEK
Kelebihan Kekurangan
1.Hasil tanaman yang diperbanyak 1. Perakaran yang dangkal dan tidak ada
dengan cara setek dapat menghasilkan akar tunggang menjebabkan
tanaman yang sempurna dalam waktu tanaman akan mudah roboh apabila
yang relatif singkat, yaitu tanaman yang diterjang angin.
sudah mempunyai akar, batang, dan daun. 2. Pada saat musim kemarau yang panjang
2. Tanaman dari perkembangbiakkan tanaman dapat tidak tumbuh
dengan cara setek ini mempunyai sifat karena pengaruh suhu yang terlalu tinggi
yang sama dengan induknya baik sifat, sehingga tanaman mengalami kekeringan
jenis dan umur.
3. Perbanyakan tanaman dengan cara
setek tidak perlu menggunakan teknik-
teknik khusus. Sehingga tidak rumit dan
mudah untuk dipraktekkan.
4. Biaya yang diperlukan dalam
perkembangbiakkan tanaman dengan cara
setek ini murah dan bahannya mudah
didapat dan dijangkau