Anda di halaman 1dari 16

Jurnal Reading

Diagnosis Cepat Demam Tifoid – Studi


Perbandingan Typhidot dan Uji Widal

RAPID DIAGNOSIS OF TYPHOID FEVER-A COMPARATIVE STUDY OF TYP


HIDOT AND WIDAL TEST
Jindal N, Bansal R, Grover P, Malhotra R and Singh S

Pembimbing: Oleh:

dr. Husnia Auliyatul U, Sp.A., M.Kes Mahardika Frityatama| Michael Asby Wijaya
ABSTRAK
2

Demam tifoid : masalah kesehatan di Asia Pasifik

Metode konvensional untuk diagnosa adalah kultur darah dan uji widal

Typhidot : tes serologi baru yang cepat dan dapat diandalkan

Penelitian ini melibatkan 100 pasien dari semua kelompok umur dengan demam.
Abstrak
3
Acute Febrile (n=100)

Kelompok 1 Kelompok 2 non


Suspek Tifoid Tifoid (38
(62 pasien) pasien)
Pemeriksaan Kelompok 1 Kelompok 2 P value

Kultur Darah (+) 7 (11,29 %) -

Widal Tes (+) 45 (72,58%) 25 (65,78%) 0,023

Typhidot Tes (+) 52 (83,8%) 3 (7,89) <0,05

7/10/20 01:04 PM
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
5

o Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang mengancam kehidupan yang


terjadi di negara-negara berkembang
o India daerah endemik
o Kejadian tahunan demam tifoid telah dilaporkan sebanyak lebih dari 13
juta kasus di Asia
o Diagnosis yang cepat dan akurat sangat penting untuk memberikan
manajemen yang tepat
o Kultur darah adalah standar baku untuk mendiagnosis demam tifoid,
tetapi tidak selalu tersedia atau tidak dapat dilakukan di semua
laboratorium.
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
6

o Widal tes, uji serologis yang tersedia dan digunakan selama bertahun-
tahun muncul keraguan tentang validitasnya sebagai titer diagnostik
yang signifikan

o Uji serologis lain, Typhidot dilaporkan sebagai pemeriksaan yang cepat,


handal, dan mudah untuk melakukan tes serodiagnostik dengan
sensitivitas dan spesifitas yang lebih tinggi dari uji widal
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
7

 Penelitian ini dilakukan di Departemen Mikrobiologi, GGSMC, Faridkot dengan


jumlah sampel 100
 Kultur darah dilakukan dengan metode konvensional menggunakan trypticase soy
broth (TSB).
 Typhidot mendeteksi antibody IgM dan IgG terhadap membrane luar protein 50
KD dari Salmonella typhi. Pemeriksaan ini akan menghasilkan hasil positif dalam
waktu 2-3 hari dari terjadi infeksi. IgM positif demam tifoid akut
 Populasi penelitian (100 pasien) dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok-1 terdiri
dari 62 pasien dengan diagnosis klinis demam tifoid dan kelompok-2 terdiri dari
38 pasien non tifoid.
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
8

 Pemeriksaan rutin seperti hitung darah


lengkap, kultur darah dan urin, X-ray dada, tes
fungsi hati, tes untuk parasit malaria, demam
berdarah, widal, uji typhidot dan tes untuk
penanda virus (HBsAg, Antibodi terhadap
HCV, HIV) dilakukan di semua pasien.
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
9

 Tabel 1. Perbandingan Kultur Darah, Tes WIdal, dan Tes Typhidot


Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
10

 Tabel 2. Hasil tes Typhidot dalam 100 kasus dengan demam

 Secara statistik terdapat perbedaan sensitivitas yang signifikan antara tes Widal dan
Typhidot dalam Grup 1 dan Grup 2 dengan nilai p 0,023 (p<0,05).
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
11

 Demam tifoid  morbiditas dan mortalitas tinggi


pada negara berkembang.
 Sanitasi yang buruk, lingkungan padat penduduk,

minimnya fasilitas kesehatan, dan penggunaan


antibiotik secara irasional  endemitas demam tifoid
dan peningkatan galur Salmonella typhi yang multi
resisten
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
12

 Kultur darah
 gold standard. Kekurangannya lama, mahal,

dan sensitivitas kecil. Sensitivitas 11,29%,


spesifitas 100%.
 Sensitivitas kecil  penggunaan antibiotik

secara luas, kesulitan mendapatkan volume


darah yang sesuai
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
13

 Tes Widal  banyak digunakan di negara


berkembang
 Sering “positif palsu”  over diagnosis +

tatalaksana berlebihan
 Sensitivitas 72,5% dan spesifitas 34,22%
Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
14

 Typhidot
 Murah, sensitivitas dan spesifitas tinggi

 Sensitivitas 83,3% dan spesifitas 92,11%

 Penelitian di Pakistan  Typhidot memiliki keunggulan

jauh di atas tes Widal dalam nilai prediksi diagnosa.


 Penelitian di Malaysia  Typhidot dengan kultur darah

dapat menggantikan tes Widal.


Subjek &
Pendahuluan Hasil Pembahasan Simpulan
Metode
15

 Typhidot merupakan tes yang cepat, memiliki sensitivitas dan


spesifitas tinggi dalam mendiagnosa demam tifoid dan
penentuan terapi antibiotik awal

 Kultur darah harus tetap dilakukan  mengetahui bakteri


penyebab penyakit dan menilai sensitivitas bakteri terhadap
antibiotik  penggunaan antibiotik lebih rasional.
TERIMAKASIH

7/10/20 01:04 PM

Anda mungkin juga menyukai