setiap perjalanan asing atau perjalanan ke suatu daerah dengan tingkat infeksi tinggi
dalam 14 hari sebelumnya
setiap kontak dengan pasien yang telah didiagnosis memiliki COVID-19
Kehadiran salah satu dari ini akan menjadi alasan untuk mempertimbangkan perlunya
melihat dan memeriksa lebih dekat. Jika seorang pasien memiliki dua dari tiga hal tersebut
maka dirujuk untuk penilaian medis. Jika seorang pasien dengan COVID-19 atau demam,
batuk, atau sesak napas perlu diperiksa, pasien tersebut dilihat di ruang isolasi yang terpisah.
Idealnya, hanya satu orang (dokter, teknisi, dll.) Yang boleh hadir di dalam ruangan (karena
kamar ophthalmic cenderung kecil) dan harus mengenakan pakaian pribadi yang lengkap
alat pelindung diri (APD): gaun, topeng N95, pelindung wajah, dan sarung tangan. Tangan
dicuci sebelum dan setelah pemeriksaan minimal 20 detik dengan sabun dan air. Setelah
pemeriksaan mata selesai, pasien dirujuk untuk penilaian lebih lanjut oleh tim medis.
Diagnosis Banding
Konjungtivitis virus lainnya (mis.,
Adenovirus)
Abrasi kornea
Konjungtivitis bakteri
Benda asing
Konjungtivitis alergi
Dry eye syndrome
Keratitis virus herpes simpleks
Keratopati pajanan pada pasien yang
Uveitis anterior diintubasi
Kemosis pada pasien yang sakit kritis
Prognosis
Manifestasi mata COVID-19 saat ini dianggap terbatas. Saat ini tidak ada
laporan manifestasi yang mengancam penglihatan COVID-19.
Komplikasi
Tidak ada komplikasi manifestasi okuler COVID-19 yang dilaporkan, meskipun
studi lebih besar dan tindak lanjut jangka panjang dari pasien ini belum
dilakukan.
Terima Kasih