Anda di halaman 1dari 23

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA

Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan


Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Lukman Harun, S.kep.,Ns.,M.imun harunlukman@ymail.com
Pustaka
• Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman
untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta,
Penerbit Buku Kedokteran, EGC.
• Friedman, Marilyn M. 2010. Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori
danPraktek. EGC : Jakarta
• Imam, S Dkk.2005. Asuhan Keperawatan Keluarga.Buntara Media: Malang
• Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second
Edition. New Jersey: Upper Saddle River.
• Mary a & Melanie. 2019. Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga.
Elsevier

harunlukman@ymail.com
Prioritas Masalah
Dalam menyusun prioritas masalah kesehatan dan keperawatan
keluarga harus didasarkan pada beberapa kriteria sebagai berikut
Sifat masalah dikelompokkan menjadi
• Keadaan tidak atau kurang sehat
• Ancaman kesehatan
• Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah adalah kemungkinan keberhasilan
untuk mengurangi masalah atau mencegah masalah bila dilakukan
intervensi keperawatan dan kesehatan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
• Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi, dan tindakan untuk
menangani masalah
• Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga
• Sumber daya perawat : pengetahuan, keterampilan, waktu
• Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi dan dukungan
Potensi masalah untuk dicegah adalah sifat dan beratnya masalah yang
akan timbul dan dapat dikurangi atau dicegah melalui tindakan
keperawatan dan kesehatan.
Yang perlu diperhatikan
• Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu
• Tindakan yang sedang dijalankan atau yang tepat untuk memperbaiki
masalah
• Adanya kelompok yang beresiko untuk dicegah agar tidak aktual dan
menjadi parah
Masalah yang menonjol adalah cara keluarga melihat dan menilai
masalah dalam hal beratnya dan diatasi melalui intervensi
keperawatan, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga
menilai masalah keluarga tersebut. Dalam menentukan prioritas
kesehatan dan keperawatan keluarga perlu disusun skala prioritas
Tabel Skala Prioritas Dalam Menyusun
Masalah Kesehatan Keluarga
No. Kriteria Nilai Bobot
Sifat masalah  
Skala : Ancaman kesehatan   1
Tidak atau kurang sehat 3
1 Krisis 2
1

 
Kemungkinan masalah yang dapat diubah 2
Skala : dengan mudah  
Hanya sebagian  
2 Tidak dapat 2
1
0

 
Potensi masalah dapat dicegah tinggi 1
Skala : tinggi  
Cukup  
3 Rendah 3
2
1

 
Menonjolnya  masalah 1
Skala : masalah berat harus ditangani  
Masalah tidak perlu ditangani 2
4 Masalah tidak dirasakan  
1
0
Skoring :
• Tentukan skor untuk setiap kriteria
• Skor dibagi dengan angka dan dikalikan dengan bobot
• Jumlah skor untuk semua kriteria
• Skor tertinggi adalah 5 dan sama untuk seluruh bobot
Penyusunan Prioritas Diagnosa Keperawatan
Ketidaksanggupan mengenal masalah kesehatan keluarga disebabkan
karena:
• Kurang pengetahuan/ketidaktauan fakta
• Rasa takut akibat masalah yang diketahui
• Sifat dan falsafah hidup
Ketidaksanggupan keluarga mengambil keputusan
dalam melakukan tindakan yang tepat, disebabkan karena:
• Tidak memahami mengenai sifat, berat dan luasnya masalah
• Masalah kesehatan tidak begitu menonjol
Keluarga tidak sanggup memecahkan masalah karena kurang
pengetahuan dan kurangnya sumber daya manusia.
• Ketidakcocokan pendapat dari anggota keluarga
• Tidak sanggup memilih tindakan diantara beberapa pilihan
• Tidak tahu tentang fasilitas kesehatan yang ada
• Takut dari akibat tindakan
• Sikap negative terhadap masalah kesehatan
• Fasilitas kesehatan tidak terjangkau
• Kurang percaya terhadap petugas dan lembaga kesehatan
Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit disebabkan
karena:
• Tidak mengetahui keadaan penyakit
• Tidak mengetahui tentang perawatan yang dibutuhkan
• Kurang/tidak ada fasilitas yang diperlukan untuk perawatan
• Tidak seimbang sumber daya yang ada dalam keluarga.
• Konflik
• Sikap dan pandangan hidup
Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah yang dapat
mempengaruhi kesehatan dan perkembangan pribadi anggota keluarga,
disebabkan karena:
• Sumber keluarga tidak cukup
• Kurang dapat melihat keuntungan dan manfaat memelihara kebersihan
rumah
• Ketidaktauan pentingnya fasilitas lingkungan
• Sikap dan pandangan hidup
• Ketidak kompakan keluarga karena sifat mementingkan diri sendiri, tidak
ada kesepakatan, acuh terhadap yang mempunyai masalah
Ketidakmampuan menggunakan sumber dimasyarakat guna
memelihara kesehatan, disebabkan karena:
• Tidak tahu bahwa fasilitas kesehatan itu ada
• Tidak memahami keuntungan yang diperoleh
• Kurang percaya pada petugas kesehatan dan lembaga kesehatan
• Pengalaman yang kurang baik dari petugas kesehatan
• Rasa takut pada akibat dari tindakan
Perencanaan Keperawatan Keluarga

Rencana keperawatan keluarga adalah sekumpulan


tindakan yang ditentukan oleh perawat untuk
dilaksanakan dalam pemecahan masalah kesehatan /
keperawatan yang telah diidentifikasikan
Analisa Keluarga
Analisa data akan merumuskan masalah kesehatan dan keperawatan
keluarga.
Perumusan masalah keluarga akan menggambarkan keadaan kesehatan
dan status kesehatan keluarga karena merupakan dari hasil pemikiran
dan pertimbangan yg mendalam tentang status yg telah
dipertimbangkan oleh perawat.
Jaringan atau pohon masalah keluarga dapat membantu memudahkan
memperoleh gambaran permaslahan keluarga berdasarkan makna
kategori data yg ditemukan.
Pendekatan sistematis ini berguna dalam mempermudah
mengumpulkan dan menganalisis informasi membentuk struktur
sehingga dapat menemukan makna inklusi data
Diagnosa Keperawatan keluarga
Diagnosa keperawatan keluarga merupakan keputusan klinis perawat
mengenai respons individu, keluarga dan komunitas terhadap
permasalahan kesehatan sepanjang daur kehidupan
Diagnosa keperawatan keluarga disusun setelah proses analisis data
atau pengelompokan data sesuai kategori melalui penggunaan jaringan
masalah keluarga.
Nanda merupakan system klasifikasi diagnosis keperawatan yg cukup
dikenal secara global.
Diagnosis spesifik keluarga dapat dilihat pada NANDA dgn
menyesuaikan kategori data yg dimiliki
Pencocoka data dan diagnosis penting diputuskan seorang perawat yg
bekerja di keluarga karena diagnosis tersebut akan berkaitan dengan
intervensi dan hasil dari sebuah proses keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai