SEMINAR PROPOSAL

PRA RANCANG PABRIK BIOETANOL DARI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PROSES
SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION AND FERMENTATION (SSF) KAPASITAS 41.800 KL/TAHUN

Oleh:
Noniek Y.A. Nabuasa 5213416001
Moh. Arik Ardianta 5213416021

Dosen Pembimbing Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlawan, S.T., M.T Dr. Megawati, S.T., M.T. Hanif Prasetiawan, S.T., M.Eng.
NIP. 199112292018031327 NIP. 197211062006042001 NIP. 198612232015081184

1
 LATAR BELAKANG

Konsumsi Energi Utama (Tanpa Biomassa) Indonesia Tahun

2018 Permasalahan
Pencemaran Lingkungan
45%
40%
40% 36%
35%
Tidak dapat diperbarui
30%
25% Harga mahal
20% 16%
15% Solusi
10% 6% Bioetanol sebagai campuran gasolin
5% 2%
0%
Industri Rumah Tangga Transportasi Komersil Lainnya

(Sekjen Dewan Energi Nasional, 2019)

2
LATAR BELAKANG

Komposisi Zat Penyusun TKKS

Komponen Jumlah (%)

Selulosa 36,59
Hemiselulosa 24,97
Lignin 26,53
Abu 1,79
Ekstraktif 10,12
(Muryanto et al., 2016)

3
 PEMILIHAN LOKASI PABRIK

Bahan Baku Pasar Utama Trasnportasi Utilitas

(Peraturan Perindustrian, 2010)

Tenaga Kerja Kondisi Geografis Kebijakan Pemerintah Lahan

4
 PEMILIHAN LOKASI PABRIK

Tabel. Pemeringkatan Faktor Penentuan Lokasi Pabrik

Skor Lokasi Skor Terimbang

No Aspek Faktor Pertimbangan Bobot
Lokasi A Lokasi B Lokasi A Lokasi B
1 Ketersediaan Bahan Baku Jarak Bahan Baku 0,15 4,5 2 0,675 0,3
Keterangan:
2 Pasar Utama Penjualan Pendistribusian Produk 0,15 4,5 3,5 0,675 0,525
3 Jarak ke Pusat Kota Minimal 10 km 0,05 4 3 0,2 0,15
Kabupaten Banyuasin,
4 Jarak ke Sungai Maksimal 35 km 0,1 5 3,5 0,5 0,35
A Sumatra Selatan
5 Jaringan yang Melayani Jaringan Listrik 0,075 5 4 0,375 0,4
6 Prasarana Angkutan Outlet Ekspor dan Impor 0,1 4 3 0,4 0,3
7 Topografi Tanah Kemiringan Mak. 15% 0,05 4,5 3,5 0,225 0,175
Kabupaten Paser,
8
9
Peruntukan Lahan
Ketersediaan Lahan
Non Pemukiman
Minimal 50 Ha
0,025
0,05
5
4,5
4
3
0,125
0,225
0,1
0,15
B Kalimantan Timur
Harga Lahan Lokasi
10 Maksimal 2 juta / m2 0,025 4 4,5 0,1 0,1125
Pabrik
11 Orientasi Lokasi Tenaga Kerja Berpotensi 0,1 5 3,5 0,5 0,35
12 Kondisi Geografis Iklim Aman dan Stabil 0,075 4,5 4,5 0,3375 0,3375
13 Kebijakan Pemerintah Ketersediaan lahan 0,05 5 5 0,25 0,25
Jumlah 1     4,5875 3,5

5
 PEMILIHAN LOKASI PABRIK

Lokasi Pabrik di Duren Ijo, Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan

Sumber: Google Maps, 2019

6
 KAPASITAS PABRIK

D is tr ib u s i G a s o lin
Tabel. Distribusi Gasolin di Sumatra Selatan

(k L / ta h u n )
Gasolin RON Gasolin RON 90
Distribusi Total
Tahun 88 + RON 92 %Pertumbuhan 1,900,000
(kL/tahun) R² = 0.76
(kL/Tahun)2 (kL/Tahun)1 1,700,000
1,500,000
2014 824.359,500 19.000,00 843.359,50 0% 1,300,000
1,100,000
2015 782.147,061 36.110,67 818.257,73 -3% 900,000
2016 641.235,128 160.854,76 802.089,89 -2% 700,000
500,000
2017 289.281,00 1.501.937,85 1.791.218,85 55% 2014 2015 2016 2017 2018
Tahun
2018 235.135,25 1.739.480,50 1.974.615,75 9%
Total 4.254.925,97  
 
Distribusi gasolin pada tahun 2025 dapat diprediksi menggunakan persamaan:

Rata-rata   12% F = 4.849.080,62 kL/tahun

(1PT. Pertamina (Persero) RU III Plaju, (2014-2018)., 2BPH Migas.go.id) Kebutuhan bioetanol = 20% × 4.849.080,62
Kebutuhan bioethano= 969.816,12 kL/tahun

Bioetanol belum terpenuhi = 938.093,46 kL/tahun di Sumatera Selatan

7
 KAPASITAS PABRIK

Tabel. Pabrik Pembuatan Minyak Kelapa Sawit

Tabel. Kapasitas Perusahaan Produsen Bioetanol di Dunia
Pabrik Kapasitas (ton/jam)
PT. Sutopo Lestari Jaya 30 Kapasitas
Perusahaan Lokasi Bahan Baku Proses
(m3/tahun)
PT. Sinar Alam Permai 60
Lignol Energi Org-
PT. Tunas Baru Lampung 90 Kanada Serutan Kayu 150.000
Corporation SSF/SHF
Total 180
Iogen
Kanada Gandum STE-SHF 40.000
Corporation
 TBS yang digunakan dalam 1 tahun = 1.425.600 ton
Inbicon Jerman Jerami Gandum AH-SSF 5.400
TKKS yang dihasilkan dalam 1 tahun = 1.425.600 ton × 23%
TKKS yang dihasilkan dalam 1 tahun = 327.888 ton Abengoa
USA Jerami STE-SHF 340.000
Penggunaan TKKS = 327.888 ton x 85% Bioenergi
Penggunaan TKKS = 278.704,80 ton
Penggunaan TKKS = 278.704.800 kg

Bioetanol yang dihasilkan = Kapasitas 41.800 kL

Bioetanol yang dihasilkan = 41.805.720 L = 41.805,72 Kl
Pemenuhan
Pemenuhan Kebutuhan = 4,5% Kebutuhan Sumatera Selatan 4,5 %
Kebutuhan

8
 KELAYAKAN PABRIK

Tabel. Harga Kebutuhan Produksi

Bahan Harga/ton Kapasitas   Harga Kebutuhan

Etanol $ 756,88 41.800 kL/tahun $ 31.637.391,72

  GEE =
GEE =
TKKS $ 14,62 278704,8 ton/tahun $ 4.074.664,18
GEE = 3,60 > 2,5
NaOH $ 438,85 148,41 ton/tahun $ 65.129,86

Enzim Selulase $ 1.500,00 2006,67 ton/tahun $ 3.010.011,84

S. Cerevisiae $ 600,00 10,03 ton/tahun $ 6.020,02 GEE 3,60

Asam Sulfat $ 400,00 81,90 ton/tahun $ 32.762,03

NPK $ 150,00 301,01 ton/tahun $ 45.150,18

YPG $ 15.274 100,33 ton/tahun $ 1.532.497,36

9
 PEMILIHAN PROSES

Tabel. Perbandingan Metode SHF dan SSF

Metode Fermentasi Kelebihan Kekurangan

Separated Hydrolysis  Tiap proses dilakukan pada  Inhibitor produk akhir
and Fermentation (SHF) kondisi optimal menurunkan kadar etanol
 Meminimalisasi interaksi  Kemungkinan kontaminasi
tiap tahap selama proses
Simultaneous  Biaya Rendah  Temperatur optimum yang
Saccharification and berbeda
Fermentation (SSF)  Hasil etanol tinggi karena  
penghilangan inhibitor
proses sakarifikasi
 Reaktor yang digunakan  
sedikit
 Proses fermentasi tidak
dilakukan secara terpisah

(Naik et al., 2018)

10
 TINJAUAN TERMODINAMIKA

1. Reaksi Sakarifikasi Tahap 1

Komponen Harga ΔGo 298,15 (kJ/mol) Harga ΔHf 298,15 (kJ/mol)
Selulase
(C6H10O5)1000 + 500H2O 500C12H22O11 1
C6H10O5 -569.770 -878.166
 
Selulosa Air Sellobiosa
1
C12H22O11 -1.463,62 -2103,69
2. Reaksi Sakarifikasi Tahap 2

β-Glukosidase 1
C6H12O6 -910,56 -1271
C12H22O11 + H2O 2C6H12O6
  -237,13 -285,83
Sellobiosa Air Glukosa 2
H2O

3. Reaksi Fermentasi 2
C2H5OH -174,78 -277,69
Yeast 
C6H12O6 2(C2H5OH) + 2(CO2) 2
CO2 -394,36 -393,5
Glukosa Etanol Karbon dioksida

(1Perry, 1999., 2Smith,2001)

11
 TINJAUAN TERMODINAMIKA

Reaksi ΔGfo 298,15 ΔGfo 298,15 ΔHf reaksi ln =

1. Reaksi
1. Reaksi Sakarifikasi
Sakarifikasi Tahap
Tahap 11
-43.475
-43.475 -44.933,6
-44.933,6 kJ/kmol
kJ/kmol -30.764
-30.764 kJ/mol
kJ/mol 6,19
6,19 xx 10
107
7

(C kJ/mol
kJ/mol (Berlangsung Spontan)
(Berlangsung Spontan) (Eksotermis)
(Eksotermis) (Irreversible)
(Irreversible)
(C66H
H10 O) +
10O55)1000
500H O
1000 + 500H22O
500C
500C12 H O
12H22
22O11
11

2.
2. Reaksi
Reaksi Sakarifikasi
Sakarifikasi Tahap
Tahap 22 -120,37
-120,37 -124,4
-124,4 kJ/kmol
kJ/kmol -152,48
-152,48 kJ/mol
kJ/mol 1,051
1,051
C H22O11 + H2O 2C kJ/mol
kJ/mol (Berlangsung
(Berlangsung Spontan)
Spontan) (Eksotermis)
(Eksotermis) (Irreversible)
(Irreversible)
C12
12H22O11 + H2O 2C66H
H12 O6
12O6

3. Reaksi Fermentasi
3. Reaksi Fermentasi -227,72 -235,36 kJ/kmol -71,38 kJ/mol 1,097
-227,72 -235,36 kJ/kmol -71,38 kJ/mol 1,097
(C6H12O6) 2(C2H5OH) + 2(CO2) kJ/mol (Berlangsung Spontan) (Eksotermis) (Irreversible)
(C6H12O6) 2(C2H5OH) + 2(CO2) kJ/mol (Berlangsung Spontan) (Eksotermis) (Irreversible)

12
BLOK FLOW DIAGRAM

13
TERIMA KASIH

14