Anda di halaman 1dari 15

RESPONSI

ODS TRAKOMA
Oleh
Nourma Sabila
182011101001

Pembimbing
dr. Fredy, Sp.M

KSM MATA RSD dr. SOEBANDI JEMBER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. Z
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 16 Juli 2005 / 13 tahun
Alamat : Tanggul Kulon Jember
Pekerjaan : Pelajar (SMP kelas 2)
Agama : Islam
Suku: Jawa
No. RM : 244262
Tgl. Pemeriksaan : 4 Februari 2019

2
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat Pengobatan
Mata terasa sangat gatal
(-)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien periksa ke poli mata RSD dr. Soebandi dengan Riwayat Penyakit Keluarga
keluhan kedua mata terasa gatal, berair, kadang keluar Tidak ada. Teman pondok juga tidak ada yang
sekret, mata merah hilang timbul, terasa mengganjal mengalami keluhan sama
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien tinggal di pondok sejak
SMP, dan sering menggunakan barang-barang
pribadi bersama-sama
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi (-) Diabetes Melitus (-)
Riwayat Trauma (-)
Riwayat Pembedahan (-) 3
Riwayat Pemakaian Kacamata (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos Mentis
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Frekuensi nafas : 20/menit, reguler
Suhu axila : 36,7 C
Frekuensi nadi : 88x/menit, reguler,

Kepala/leher : anemis -/-, ikterus -/-, sianosis (-), dsypnea (-)


Thorax Cor : S1S2 tunggal, ekstrasistol (-), gallop (-), murmur (-)
Pulmo : vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Abdomen : flat, bising usus (+), soepel, timpani
Extremitas : akral hangat (+), oedema(-) pada keempat extremitas
4
5

Status Oftalmologi
Pemeriksaan OD OS
Visus 6/6 6/6
TIO - -
6

Status Oftalmologi
Segmen OD OS
Anterior
Palpebra edema (-), enteropion (-), trikiasis (-) edema (-), enteropion (-), trikiasis (-)

Konjungtiva hiperemi (-), papil (+), folikel (+), jaringan hiperemi (-), papil (+), folikel (+), jaringan parut
parut (-), sekret (-) (-), sekret (-)
Sklera putih (+) putih (+)

Kornea Jernih (+), pannus (-), ulkus (-), herbert pits (-) Jernih (+), pannus (-), ulkus (-), herbert pits (-)

BMD kesan dalam (+), hipopion () kesan dalam (+), hipopion (-)

Iris radier coklat (+) radier coklat (+)

Pupil bulat (+), RC (+), Ø 4 mm bulat, RC (+), Ø 4 mm

Lensa kesan jernih (+) kesan jernih (+)


7

Status Oftalmologi

Segmen Posterior OD OS

Refleks Fundus (+) (+)

Papil N. Opticus Papil bulat (+), batas tegas, warna merah Papil bulat (+), batas tegas, warna merah
jingga, CDR 0,3 jingga, CDR 0,3
Refleks Makula (+) (+)
8

FOTO PASIEN
OD OS
RESUME
Pasien periksa ke poli mata RSD dr. Soebandi dengan keluhan kedua mata terasa
nyeri, berair, kadang keluar sekret, terasa mengganjal sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien tinggal di pondok sejak SMP.

Pemeriksaan:
VOD 6/6
VOS 6/6
Konjungtiva : papil +/+, folikel +/+
Kornea : jernih +/+

9
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
ODS Trakoma

DIAGNOSIS BANDING
Konjungtivitis folikularis
Spring catarrh

PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

10
PLANNING OF ACTION
POA TERAPI POA EDUKASI
Azitromicin 2x250 mg / hari Menjelaskan kepada pasien kondisi kedua mata
Tobromycin + dexamethasone Menjelaskan kepada pasien rencana tindakan
Menjelaskan kepada pasien untuk menghindari
POA MONITORING penularan melalui:
Keluhan dan visus - Hindari penggunaan barang pribadi bersama
Segmen anterior - Hindari kontak mata langsung dengan orang-
orang sekitar
POA DIAGNOSTIK - Perbaiki kebersihan lingkungan sekitar
Pemeriksaan visus ODS Menjelaskan kepada pasien komplikasi yang bisa
Pemeriksaan slit lamp ODS terjadi
Swab konjungtiva dengan pewarnaan
giemsa
11
TERIMAKASIH
13

KLASIFIKASI
14

DIAGNOSIS BANDING
15

TERAPI
yang terbaik untuk kasus individu dan terdiri dari:
• Tetrasiklin (1%) eo atau eritromisin (1%) 4 kali sehari selama 6 minggu
• Sulfacetamide (20%) ed tiga kali sehari bersama dengan salep mata tetrasiklin 1% saat mau
tidur selama 6 minggu
Sistemik
• Azitromisin single dose 20 mg / kgBB hingga maksimum 1 gram atau 250 mg od x 4 hari.
Tetrasiklin 4x250 mg / hari selama 3-4 minggu
• Doksisiklin 2x100 mg / hari selama 3-4 minggu (10 hari)
• Eritromisin 4x250 mg / hari, empat kali sehari selama 3-4 minggu
Gabungan topikal dan sistemik lebih disukai ketika infeksi mata parah (TI) atau ketika ada infeksi
genital terkait. Ini termasuk: Salep tetrasiklin (1%) atau erythromycin 4 kali sehari selama 6
minggu; dan azitromisin oral (pilihan pertama) tetrasiklin atau eritromisin 250 mg oral 4 kali
sehari selama 2 minggu.

Anda mungkin juga menyukai