Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Suhu Pemotongan pada Sifat Lentur

dari Plastik yang Diperkuat Serat Karbon

ANGGOTA KELOMPOK :

1. M Maulana Ulil Amri (18)


2. Nurjamal Lathif (19)
3. Raynaldi Saputro (20)
4. Rizqi Nur Rohmat (21)
Plastik yang Diperkuat Serat Karbon

Temperatur yang tinggi pada pemotongan mudah dihasilkan selama pemesinan carbon fibre
reinforced plastics (CFRP) dan dapat menyebabkan kerusakan serius selama pemesinan seperti del
aminasi. Dengan meningkatnya suhu, tegangan bengkok dapat menurun dan berada pada kondisi
terendah ketika suhu mendekati temperatur perubahan plastis. Disimpulkan bahwa sifat bengkok
CFRP dapat dipengaruhi secara serius oleh temperatur.
Plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) memiliki karakteristik dengan gravitasi spesifi
k yang rendah, modulus spesifik tinggi dan kekuatan spesifik tinggi. Karena kekuatan ikatan interl
ayer dan anisotropisme yang rendah, CFRP mudah rusak dalam pemesinan dan biasanya sulit unt
uk diproses. Dalam proses pemotongan, permukaan CFRP yang terkena panas (HAZ) dapat meny
ebabkan kerusakan proses pemesinan yang dapat mempengaruhi kegunaan bahan setelah proses p
emesinan dan pendingingan. Oleh karena itu, pembahasan kali ini akan mempelajari pengaruh s
uhu pemotongan pada kinerja material setelah pemesinan berdasarkan pengaruh HAZ pada CRFP
yang dianalisis dengan percobaan bending setelah perlakuan panas di bawah suhu yang berbeda.
Desain Eksperimen

• Bahan uji menggunakan komposit serat karbon resin


epoksi.
• Suhu pemotongan CFRP biasanya dibawah 200 derajat C,
maka dalam percobaan ini ditetapkan menjadi
20,60,90,120,150,180 (derajat C).
• Masing masing tes dilakukan tiga kali.
• Bahan dipanaskan dengan pemanas sampai suhu yang
ditentukan dan dipertahankan selama 2 menit,kemudian
didinginkan pada suhu kamar selama 30 menit sebelum
dilakukan uji bengkok.
Perubahan Sifat Mekanik

• Grafik DMA dari matriks resin CFRP


• Kurva hijau adalah modulus elastisitas dan mencerminkan kekakuan
bahan
• Kurva biru adalah loss modulus yang mencerminkan adhesi material.
• Kurva merah adalah rasio antara loss modulus dan modulus
elastisitas.
Struktur Mikro Zona Fraktur

• Perubahan bengkok material : a)


tampilan depan b)tampilan samping
• Menunjukkan bahwa kegagalan lentur • Menunjukkan retakan yang terjadi akibat
material meningkat dengan kegagaln bengkok pada material uji
meningkatnya suhu • Retakan terjadi karena material resin mengalami
• Kegagalan terbesar terjadi pada suhu ekspansi
150 derajat C • Retakan terbesar pada suhu 150 derajat C
• Pada suhu 180 derajat C kegagalannya
lebih kecil dari suhu 150 derajat C.
OKE SIIPP…
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai