Anda di halaman 1dari 26

Ilmu Kesmas Lanjut

JANGGA
Dasar-Dasar Kesmas
Pengertian sakit :
1. Gold Medical Dictionary
• Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi
suatu organisme  untuk bereaksi secara tepat terhadap
rangsangan atau tekanan, sehingga timbullah gap pada
fungsi dan struktur  dari bagian organ atau sistem dari
tubuh.
2. Van Dale’s Groot Woordenboek der Nederlandse Tall
• Penyakit adalah suatu keadaan dimana proses tidak
lagi teratur atau terganggu perjalanannya.
Sejarah singkat Kesmas
• Berbicara tentang kesehatan masyarakat tidak terlepas dari
dua tokoh Yunani yaitu Asclepius & Higeia.
- Asclepius (Pendekatan Kuratif)
• Sasaran –> individual, kontak dengan pasien sekali saja,
jarak antara petugas & pasien cenderung jauh.
• Bersifat reaktif
• Secara partial
- Higeia (Pendekatan Preventif)
• Sasaran –> masyarakat, masalahnya adalah masalah
masyarakat dan hubungan antara petugas dengan
masyarakat bersifat kemitraan.
• Bersifat proaktif
• Secara holistik
• Periode-periode Perkembangan Kesmas
• 1. Periode sebelum ilmu pengetahuan
• Dasar-Dasar Kesehatan Masyarakat |
• Tags: Kesehatan masyarakat,
Pendekatan Kuratif, Pendekatan Preventif,
Penyelenggaraan Posyandu, Periode ilmu
pengetahuan, Periode sebelum ilmu
pengetahuan, Perkembangan kesehatan
masyarakat di Indonesia, Posyandu
• Definisi ilmu kesehatan masyarakat (bahasa
Inggris: public health) menurut profesor Winslow
dari Universitas Yale (Leavel and Clark, 1958)
adalah ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan
fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha
masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan
sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan
perorangan, pengorganisasian pelayanan medis
dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan
penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang
akan mendukung agar setiap orang di masyarakat
mempunyai standar kehidupan yang adekuat
untuk menjaga kesehatannya.
Upaya-upaya Kesehatan Masyarakat
(Notoatmodjo, 2003)
• Masalah Kesehatan Masyarakat adalah
multikausal, maka pemecahanya harus secara
multidisiplin. Oleh karena itu, kesehatan
masyarakat sebagai seni atau prakteknya
mempunyai bentangan yang luas. Semua
kegiatan baik langsung maupun tidak untuk
mencegah penyakit (preventif), meningkatkan
kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental,
dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan
(rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial)
adalah upaya kesehatan masyarakat.
Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat
dikategorikan sebagai seni atau penerapan
ilmu kesehatan masyarakat antara lain
sebagai berikut :
a. Pemberantasan penyakit, baik menular
maupun tidak menular.
b. Perbaikan sanitasi lingkungan
c. Perbaikan lingkungan pemukiman
d. Pemberantasan Vektor
e. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan
masyarakat
f. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
g. Pembinaan gizi masyarakat
h. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
i. Pengawasan Obat dan Minuman
j. Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Ruang Lingkup Kesehatan Masyarakat
(Notoatmodjo, 2003)
Disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan
masyarakat antara lain, mencakup :
a. Ilmu biologi
b. Ilmu kedokteran
c. Ilmu kimia
d. Fisika
e. Ilmu Lingkungan
f. Sosiologi
g. Antropologi (ilmu yang mempelajari budaya
pada masyarakat)
h. Psikologi
i. Ilmu pendidikan
Oleh karena itu ilmu kesehatan masyarakat
merupakan ilmu yang multidisiplin.
• Secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang
ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut
sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat
ini antara lain sbb :
1. Epidemiologi.
2. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
3. Kesehatan Lingkungan.
4. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
5. Administrasi Kesehatan Masyarakat.
6. Gizi Masyarakat.
7. Kesehatan Kerja.
Sistem pelayanan Kersehatan
Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perseorangan,
keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.
Pelayanan kesehatan terdiri atas :
1. Pelayanan Kedokteran (medical services)
• Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok
ini ditandai dengan cara pengorganisasiannya, tujuan
utamanya untuk mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan serta sasaran utamanya untuk perorangan.
2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (public health
Service)
• Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok
ini ditandai dengan cara pengorganisasian yang
umumnya secara bersama-sama dalam suatu
organisasi, tujuan utamanya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit dan
sasaran utamanya terutama untuk masyarakat.
Perbedaan Pelayanan kedokteran dengan pelayanan
kesehatan masyarakat  menurut Leavel dan Clarck:
- Pelayanan Kedokteran
1. Tenaga pelaksananya terutama dokter
2. Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit
3. Sasaran utamanya adalah perorangan atau keluarga
4. Kurang memperhatikan efisiensi
5. Tidak boleh menarik perhatian karena bertentangan
dengan etika kedokteran
6. Menjalankan fungsi perseorangan dan terikat dengan UU
7. Penghasilan diperoleh dari imbalan jasa
8. Bertanggung jawab terhadap penderita
9. Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan
mendapat saingan.
10. Masalah administrasi amat sederhana.
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1. Terutama ahli kesmas
2. Pada pencegahan penyakit
3. Masyarakat secara keseluruhan
4. Selalu berupaya mencari cara yang efisien
5. Dapat menarik perhatian masyarakat, misalnya
penyuluhan.
6. Menjalankan fungsi dengan mengorganisir
masyarakat dan mendapat dukungan UU
7. Penghasilan berupa gaji dari pemerintah
8. Bertanggung jawab terhadap seluruh masyarakat
9. Dapat memonopoli upaya kesehatan.
10. Menghadapi berbagai persoalan
kepemimpinan.
Syarat pokok upaya kesehatan
• Sesuai dengan upaya pemakai jasa pelayanan
• Dapat dijangkau oleh masyarakat yang
membutuhkan
• Sesuai dengan prinsip ilmu dan teknologi
kedokteran
Strata pelayanan kesehatan
• Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary
health services)
• Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary
health services)
• Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary
health services)
Sistem Rujukan
• Berdasarkan SK Menkes RI Nomor
032/Birhup/1972
• Sistem rujukan adalah suatu sistem
penyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab
timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau
masalah kesehatan yang timbul, baik secara
vertikal (dari unit yang lebih mampu
menangani) maupun secara horizontal (antar
unit-unit yang setingkat kemampuannya).
Secara garis besar sistem rujukan dibedakan
menjadi 2, yaitu :
• Rujukan Medik, yaitu yang berkaitan dengan
upaya penyembuhan dan pemulihan
kesehatan. Rujukan ini mencakup
pengetahuan dan bahan-bahan pemeriksaan.
• Rujukan Kesehatan Masyarakat, yaitu yang
berkaitan dengan upaya pencegahan dan
peningkatan kesehatan. Rujukan ini mencakup
teknologi, saran dan operasional.
Dasar-Dasar Kesmas
• Sehat menurut WHO adalah  segala bentuk
kesehatan badan, rohani/mental dan bukan
hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat
atau kelemahan-kelemahan.
• Sehat menurut UU No. 23/1992 adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan seseorang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi.
• Kesehatan jiwa, seperti yang diatur dalam
lembaran Negara RI No. 2805 yaitu suatu
keadaan/kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, mental dan emosional dari
seseorang dan perkembangan itu berjalan secara
selaras dengan perkembangan orang lain.
• Masyarakat yaitu sekelompok orang yang
memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah
atau daerah tertentu serta mengembangkan
norma-norma yang harus dipatuhi oleh para
anggotanya.
• Kesehatan sosial yaitu peri kehidupan dalam
masyarakat, dimana perikehidupan ini harus
sedemikian rupa sehingga setiap orang cukup
kemampuan untuk memelihara dan mewujudkan
kehidupan sendiri maupun kehidupan
keluarganya dalam masyarakat yang
memungkinkan ia dapat menikmati hiburan.
• Kesehatan masyarakat menurut Winslow (1920),
Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah
ilmu dan seni mencegah penyakit,
memperpanjang hidup dan meningkatkan
kesehatan melalui :
“Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat”
untuk :
• Perbaikan sanitasi lingkungan
• Pemberantasan penyakit-penyakit menular
• Pendidikan untuk kebersihan perorangan
• Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan
perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
• Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin
setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang
layak dalam memelihara kesehatannya.
• Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948),
kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha
pengorganisasian masyarakat.
Adapun disiplin ilmu yang menopang IKM atau
sering disebut pilar utama IKM yaitu :
• Epidemiologi
• Biostatistik/Statistik kesehatan
• Kesehatan Lingkungan
• Promosi Kesehatan
• Administrasi Kesehatan Masyarakat
• Gizi Masyarakat
• Kesehatan Kerja
Sedangkan sebagai seni yaitu :
• Pemberantasan penyakit menular maupun tidak
menular
• Perbaikan sanitasi lingkungan
• Perbaikan lingkungan pemukiman
• Pemberantasan vektor
• Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
• KIA
• Pembinaan Gizi masyarakat
• Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
• Pengawasan obat dan minuman
• Pembinaan peran serta masyarakat

Anda mungkin juga menyukai