Anda di halaman 1dari 19

PENANGANAN

KEGAWATDARURATAN SISTEM
PERNAFASAN
AIRWAY & BREATHING

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com


PENDAHULUAN

Pengelolaan airway dan breathing berfungsi untuk mempertahankan


oksigenasi otak dan bagian tubuh lainnya adalah bagian terpenting dalam
penanganan penderita.
Tampa ini, penderita akan meninggal dengan cepat
Sistem respiratorik memiliki 2 fungsi utama.
1. Menyediakan oksigen bagi sel darah merah yang kemudian akan dibawa
keseluruh tubuh
2. Pelepasan karbondioksida

Ketidakmampuan system respiratorik akan menimbulkan kematian.


ANATOMI
FISIOLOGI

• Ketika udara atmosfir mencapai alveoli, O2


akan bergerak dari alveoli melintasi
membranalveolar-kapiler dan menuju sel darah
merah.
• Sistem sirkulasi akan membawa O2 yang telah
berikatan dengan sel darah merah akan
menuju jaringan tubuh
• Oksigen akan digunakan sebagai bahan bakar
dalam metabolism.

• Pertukaran O2 dan CO2 pada membrane


alveolar-kapiler dikenal dengan istilah DIFUSI
PULMONAL

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 4


Proses pernafasan sendiri ada dua : Inspirasi dan
ekspirasi

Inspirasi dilakukan oleh dua jenis otot


1. Otot intercostal, antara iga-iga
Pernafasan ini dikenal sebagai
pernafasan torakal, dipersyarafi nervus
Interkostalis ( 1-12).

2. Otot diafragma, bila kontraksi


diafragma akan turun.
Ini dikenal sebagai pernafasan
abdominal, dipersyarafi melalui Nervus
Frenikus yang berasal dari Cervikal 3-4-5

Your Date Here 5


AIRWAY
Pada penderita trauma kemampuan system respiratorik akan
terganggu disebabkan :
1. Hipoventilasi : hilangnya penggerak usaha bernafas.
2. Hipoventilasi : obstruksi aliran udara pada jalan nafas atas
dan bawah
3. Hipoventilasi : akibat penurunan paru untuk mengembang
4. Hipoksia : penurunan absorbs oksigen melalui
membranealveolar-kapiler
5. Hipoksia : akibat penurunan aliran darah ke alveoli
6. Hipoksia :ketidakmampuan udara untuk mencapai alveolus,
karena terisi air.
7. Hipoksia : pada tingkat seluler akibat penurunan aliran darah
ke sel jaringan
Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 6
Hipoventilasi

Penumpukan karbondioksida

Asidosis metabolic anaerobic

Kerusakan sel

Kematian

Pengelolaan yang harus diberikan meliputi usaha memperbaiki


frekuensi dan kedalaman pernafasan penderita, yaitu dengan
mengoreksi semua masalah yang ada pada jalan nafas dan pemberian
bantuan nafas.

7
Pengenalan Ganguan Jalan Nafas

• Penderita dengan kesadaran menurun


– Selalu akan timbul cairan dan reflaks menelan hilang
– Refleks batuk hilang dengan akibat aspirasi dan obstruksi
airway

• Fraktur tulang wajah dapat menyebabkan perdarahan, sekresi


yang meningkat, evulasi gigi.

• Fraktur ramusmandibula, terutama bilateral, dapat menyebabkan


lidah jatuh kebelakang pada posisi telentang

• Perlukaan daerah leher rusaknya laring atau trakea atau


perdarahan jaringan lunak yang menekan jalan nafas
Obstruksi Jalan Nafas
A. Obstruksi total

• Pada obstruksi akut disebabkan


tertelannya benda asing.
• Obstruksi total timbul perlahan , diawali
dari obstruksi parsial kemudian menjadi
total.
• FBAO (Foreign Body Airway Obstruction)/
sumbatan karena benda asing pada jalan
nafas

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 9


FBAO Pada orang Dewasa
Tanda-Tanda

• Tampak kurangnya pertukaran


udara dan meningkatnya kesuitan
bernafas seperti batuk tampak
suara, sianosis.
• Penderita memegang leher yang
menempatkan tanda umum
tersedak.
• Tanyakan “apakah saudara
tersedak ?” jika mengangguk
tanpa berbicara, ini menandakan
penderita mempunyai sumbatan
jalan nafas.

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 10


MEMBEBASKAN SUMBATAN
KARENA BENDA ASING
PADA ORANG DEWASA
1. Lakukan HEMLICH MANEUVER pada
penderita sampai benda asing
keluar atau penderita jatuh tidak
sadar.
2. Bila benda asing belum keluar dan
penderita jatuh tidak sadar
3. Bila benda terlihat lakukan sapuan
jari untuk mengeluarkan benda
asing tersebut
4. Aktifkan SPGDT
5. Cek nadi, bila nadi tidak teraba
lakukan RJP
11
FBAO/SUMBATAN PADA
ANAK DAN BAYI

• Lebih dari 90% kematian anak usia


anak <5 th disebabkan sumbatan
benda asing
• Pada bayi 65% karena aspirasi
cairan.
• Tanda-tanda sumbatan benda
asing adalah timbulnya gangguan
pernafasan yang tiba-tiba disertai
batuk, tersedak, stridor, dan
wheezing.

12
Membebasakan sumbatan
karena benda asing pada anak
dan bayi

• Sumbatan yang terjadi ringan jangan


melakukan apapun, kita hanya
mengobservasi tanda –tanda FBAO.
• Jika sumbatan berat untuk anak lakukan
hemlich maneuver.
• Pada bayi yang masih sadar lakukan 5x
bacblows diikuti dengan 5x chest thrush
berulang-ulang sampai bendanya keluar.
• Jika penderita tidak sadar segera
lakukan RJP (CPR).

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 13


B. Obstruksi Parsial
Disebabkan oleh berbagai sebab :
• Cairan ( darah, secret, aspirasi lambung )
timbul suara Gurgling , lakukan penghisapan
catatan : lamanya saction maksimal 15 dt pada orang dewasa
dan 5 dt pada anak-anak.
• Pangkal lidah yang jatuh kebelakang terjadi
pada pasien tidak sadar, atau pada pasien yang
tulang rahangnya patah, timbul suara snoring
(mengorok) diatasi dengan pemberian alat atau
manual
• Penyempitan larinks atau trakeatimbul timbul
suara stridor akibat edema. Keadaan ini dapat
diatasi perbaikan airway pada bagian distal dari
sumbatan, misal trakheostomi.

14
BREATHING
• Frekuensi pernafasan normal :
1. Bayi baru lahir : 30 - 40 x/menit
2. 12 bulan : 30 x/menit
3. 2 – 5 tahun : 24 x/menit
4. Orang dewasa : 10 - 20 x/menit

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 15


Pengenalan
masalah ventilasi

 Sumbatan jalan nafas


 Depresi susunan syaraf pusat
 Trauma thoraks dapat
mematahkan iga dan
mengakibatkan nyeri saat bernafas
 Cedera pada tulang servikal bagian
bawah dapat menyebabkan
pernafasan diafragma

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 16


Tanda objektif masalah ventilasi

• Look
Lihat peranjakan torak simestris atau tidak, bila asimetris pikirkan kelainan
intra-thorakal atau flail chest
• Listen
Auskultasi kedua paru. Bisisng nafas yang berkurang atau menghilang pada
satu atau kedua hemitharaks menunjukan kelainan intra thorakal, berhati-
hatilah terhadap tachypnea karena mungkin disebabkan hipoksia
• Feel
Lakukan perkusi. Seharusnya sonor dan sama kedua lapang paru. Bila
hipersonor berarti ada pneumothoraks, bila pekakada darah ( hemato-
thoraks)

Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 17


Pengelolaan
• Penilaian potensi jalan nafas serta cukupnya ventilasi harus
dilakukan dengan cepat dan tepat
• Bila ada gangguan maka Perbaiki oksigenisasi dan mengurangi
resiko penurunan keadaan
• Oksigenasi, sebaiknya diberikan melalui suatu masker yang
terpasang dengan flow10-12 liter/menit, cara lain dengan
memasang nasal kanul, untuk melihat kadar oksigen dalam
darah maka diperlukan pulse oksimeter.
• Ventilasi ;
 mouth to mouth
Mouth to mask
Bag- valve- face-mask
Your Date Here Your Footer Here - Designed by Showeet.com 18
THANK YOU !

Made with by

Anda mungkin juga menyukai