Disusun oleh
• Rahastuti 16042110005
• Heidy Stefanie16042110006
Pembimbing : Dr. Sri Tjahajawati, drg., M.Kes, AIFM
SISTEM RESPIRASI
3 MEKANISME BERBICARA
5 KESIMPULAN
PENDAHULUAN …
BICARA
Aspek Aspek
motoris sensoris
Text Text
BICARA
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
1. HIDUNG
2. FARING
3. LARING SUARA/
BICARA
4. TRAKEA
5. PARU - PARU
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
ORGAN – ORGAN
Text
RESPIRASI
Menyaring Menangkap
partikel kotoran benda asing
Terdapat yang masuk
konka yang
HIDUNG lewat saluran
mempunyai pernapasan
banyak kapiler
darah
menghangatkan Text
udara yang
masuk
kelenjar sebasea
kelenjar sudorifera
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
FARING
percabangan 2
saluran, yaitu
saluran terdapat laring Udara masuk
pernapasan (tekak) tempat pita suara
(nasofarings) terletaknya pita
depan saluran suara (pita
bergetar dan
pencernaan vocalis) terdengar
(orofarings) bagian posterior sebagai suara
belakang
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
Merupakan tabung ireguler yang
menghubungkan faring dengan trakea
L Epiglotis menonjol dari pinggir laring,
A meluas ke faring dan karena itu
R mempunyai permukaan yang menghadap
I ke lidah dan laring
N Di bawah epiglotis, mukosa membentuk dua pasang
G lipatan yang meluas ke dalam lumen laring
Memiliki 2 pasang lipatan, lipatan sebelah bawah
disebut “ pita suara sejati” dan lipatan sebelah atas
disebut “ pita suara palsu
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
ANATOMI LARING
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
• Batang tenggorok
• Dindingnya dibentuk oleh cincin tulang
rawan
• Berada di dalam rongga dada, bercabang 2 ke
TRAKEA paru-paru kiri & kanan (bronchus)
• Bronchus bercabang menjadi bronchiolus. Di
ujung terdapat gelembung paru (alveolus)
• Paru –paru kiri, tdd: 3 lobus ( superior, medius,
inferior)
• Paru-paru kanan, tdd 2 lobus ( superior, inferior
PARU - )
PARU
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
PITA SUARA
(VOCAL CHORD)
ORGAN – ORGAN RESPIRASI
ALIRAN UDARA
MEKANISME BERBICARA
MEKANISME BERBICARA
Inspirasi akan
lebih cepat
dan dalam
Saat bicara
Ekspirasi
akan
memanjang
Perbedaan banyaknya respirasi / menit
Lokasi
Internal
• Pertukaran gas terjadi di
dalam sel (antara
pembuluh kapiler dan sel-
sel tubuh)
Eksternal
• Pertukaran gas terjadi di
dalam paru-paru (antara
paru-paru dan pembuluh
kapiler).
Pernafasan dada / pernafasan
Klasifikasi Respirasi rusuk
• pergerakan ke atas dan ke luar dari
tulang-tulang rusuk karena kontraksi dari
otot antar tulang rusuk (inter kostalis ),
• rongga dada membesar, tekanan udara di
dalam rongga dada lebih kecil dari
tekanan di luar, maka udara luar masuk.
Mekanisme
Pernafasan perut / pernafasan diafragma
Klasifikasi Respirasi • pemasukan udara pernapasan (inspirasi)
disebabkan oleh mengembangnya rongga dada
yang diakibatkan berkontraksinya dan menurunnya
diafragma,
• rongga dada membesar, tekanan udara di dalam
rongga dada lebih kecil, maka udara luar masuk.
Mekanisme
Pertimbangan Khusus
• 1. Anak-Anak
1
Tabel 2 Perbedaan Respirasi Anak dan Dewasa
No Anak Dewasa
1 Lidah lebih besar, pernapasan hidung obligat Lidah lebih kecil, pernapasan mulut
dan hidung
5 Jalan napas lebih kecil, resistensi jalan napas lebih Jalan napas lebih besar
besar, tenaga untuk bernapas lebih besar dan penyakit
lebih rentan menyerang saluran napas kecil
Perbedaan
proses
respirasi
saat bicara
1. Perbedaan kapasitas inspirasi dan ekspirasi
tahap ketiga :
• otot inspirasi melakukan penakanan untuk mengeluarkan sisa udara dan
menjaga tekanan yang sama terutama ketika bicara.
• Frase yang dikeluarkan biasanya mempengaruhi durasi ekspirasi, apabila
semakin panjang frase, maka pembicara perlu memakai kapasitas volume
reserve ekspiratory.
2. Perbedaan Tempo dan Irama pada inspirasi
Adanya proses respirasi dan bicara pada orang dewasa perlu dibedakan dengan anak-
anak karena perilaku respirasi bicara pada anak berbeda dengan orang dewasa.