MENINGOKEL

KELOMPOK 3
Pembimbing:
Dr. wa ode sitti asfiah udu, M.Sc., Sp.
A
 MENINGOKEL = SALAH SATU DARI 3 JENIS
KELAINAN BAWAAN SPINA BIFIDA.
 MENINGENS YANG MENONJOL MELAUI VERTEBRA
YANG TIDAK UTUH DAN TERABA SEBAGAI SUATU
BENJOLAN BERISI CAIRAN DIBAWAH KULIT
KARENA BAGIAN DARI SATU/BEBERAPA VERTEBRA
GAGAL MENUTUP/GAGAL TERBENTUK SECARA
UTUH.
ETIOLOGI :
IDIOPATIK
FAKTOR RISIKO ANTARA LAIN : KETURUNAN DAN LINGKUNGAN,
KADAR VIT. MATERNAL RENDAH, KONSUMSI ASAM FOLAT RENDAH,
MENGONSUMSI KLOMIFEN DAN ASAM VALFROAT.

KELAINAN DEFEK TABUNG NEURAL TERJADI PADA 3-4 PER 100.000

LAHIR HIDUP
PATOFISIOLOGI
Tanda dan Gejala
 Gejala bervariasi tergantung beratnya kerusakan korda spinalis
dan akar saraf yang terkena
 Beberapa kasus tanpa gejala-ringan, bahkan ada yang
mengalami kelumpuhan
 Penonjolan (kantung) dipunggung tengah – bawah pada bayi
baru lahir
 Disinari = tidak tembus cahaya
 Kelumpuhan/kelemahan pada pinggul/tungkai
 Seberkas rambut pada daerah sakral ( panggul bagian belakang)
 Lekukan pada daerah sakrum
ian
ksa
e r
Pem jang :
n
penu utgen
o
1. R SG
2. U n/MRI
C T -Sca
3.
Penatalaksanaan
 Tujuan = mengurangi kerusakan saraf,
meminimalkan komplikasi (mis infeksi)
 Pembedahan = periode neonatal = mencegah
rupture
 Fisioterapi = pergerakan sendi tetap terjaga dan
untuk memperkuat fungsi otot.
 Antibiotik = infeksi
 komplikasi
 Hidrosefalus Prognosis :
Tergentung dari tipe spina
 Meningitis
bifida, jumlah dan
 Abnormalitiy of bone ( kontraktur, beratnya abnormalitas.
Semakin jelek bila
Hip dislocation, skoliosis/kyphosis) disertai paralisis
 Paralisis permanen hidrocefalus, malformasi
chiari II dan defek
 Sindrom arnold-chiari
kongenital lain.
 Gangguan pertumbuhan
TERIMA KASIH